Merangkul Kehidupan dengan Butiran Cinta Kasih

Jurnalis : Ciu Yen (He Qi Pusat), Fotografer : Kelvin dan Ciu Yen (He Qi Pusat)
 

foto
Insan Tzu Chi memberikan bantuan dengan penuh rasa hormat.

 

"Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain."
(kata perenungan Master Cheng Yen)

Hari ini, Minggu, 15 September 2013, saya beserta beberapa relawan yang lainnya berkesempatan mengikuti kegiatan pembagian kupon beras bagi warga kurang mampu di mana pembagian beras itu sendiri akan berlangsung di minggu yang akan datang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Sabtu 14-15 September 2013. Cuaca hari itu sangat cerah. Sejak pukul 07.30 WIB terlihat beberapa relawan Tzu Chi telah berkumpul di Kantor Kecamatan Pademangan, Jalan Budi Mulia Raya No.1 sambil menunggu kedatangan relawan lainnya yang terus berdatangan. Kami juga diberikan breefing singkat tentang hal-hal yang harus diperhatikan dan dijelaskan nantinya kepada penerima bantuan oleh Yopie Budiyanto Shixiong selaku koordinator kegiatan hari ini kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok. 

Setiap kelompok terdiri atas 8-10 relawan yang nantinya relawan-relawan ini akan dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan jumlah RT yang ada di wilayah yang akan dikunjungi. Kebanyakan dari relawan tersebut juga merupakan warga di sekitar wilayah Pademangan yang cukup memahami wilayah tersebut dan dengan bantuan aparat RT setempat sehingga kegiatan ini bisa berjalan lebih efisien. 

foto  foto

Keterangan :

  • Yopie Budiyanto Shixiong memberikan briefing singkat sebelum kegiatan dimulai(kiri).
  • Sadiin, salah satu penerima bantuan yang kesehariannya bermata pencaharian sebagai pemulung (kanan).

Setelah pembagian kelompok kami langsung berpencar. Sesuai dengan data-data yang ada kami mulai menyusuri setiap rumah warga yang telah tercatat sebagai penerima bantuan. Seperti biasanya pembagian dilakukan secara langsung (door to door). Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat pada sasarannya, dan lebih dari itu, relawan juga dapat melihat langsung bagaimana kehidupan para penerima bantuan tersebut sehingga kita dapat senantiasa bersyukur dengan berkah yang kita miliki.

Wilayah Pademangan adalah wilayah padat penduduk yang didominasi oleh kaum menengah ke bawah. Di antara bangunan perumahan yang tampak mewah, tetapi jika kita melihat jauh lebih ke dalam, masih terlihat rumah-rumah semi permanen dengan ukuran 5x5 meter yang dihuni oleh 2 hingga 4 anggota keluarga, dengan lantai hanya beralaskan puing-puing bekas sisa bangunan dan berdinding tripleks.

foto  foto

Keterangan :

  • Senyuman bahagia terlihat diwajah para penerima bantuan (kiri).
  • Para relawan juga berinteraksi dengan warga agar terjalin hubungan yang hangat (kanan).

Di sela-sela pendataan para penerima bantuan, saya pun menyempatkan diri berbincang dengan salah satu warga bernama Sadiin. Beliau adalah salah satu kepala keluarga yang turut mendapatkan bantuan. Beliau sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan yang diberikan melalui Yayasan Budha Tzu Chi, "Dengan adanya bantuan yang diberikan ke bapak, bapak amat syukur, Dek. Penghasilan bapak seharinya cuma 15.000-20.000, itu pun angin-anginan, kadang malah kurang dari itu, dek. Buat biaya makan saja sudah susah, ditambah untuk obat anak bapak yang suka sakit step. Bapak amat syukur dan merasa terbantu sekali dengan adanya kegiataan ini. Semoga ke depannya yayasan (Tzu Chi ) ini selalu dibimbing dan maju oleh Tuhan Yang Maha Esa," demikian tutur Sadiin yang keseharianya bermata pencaharian sebagai pemulung dan tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana.

Matahari semakin terik menandakan waktu tidak lagi pagi, relawan yang tadinya berpencar pun tampak satu per satu telah kembali lagi ke kantor Kecamatan Pademangan. Meskipun terlihat lelah namun juga terpancar kebahagiaan dari wajah para relawan, Tercatat sebanyak 3.720 lembar kupon berhasil dibagikan selama dua hari ini. Kegiatan kali ini berjalan dengan lancar karena dukungan tim yang solid dan saling bahu membahu satu dengan yang lainnya. Hendaknya kita dapat selalu bersyukurlah atas tubuh yang sehat, yang membuat kita mampu mengembangkan kemampuan intuitif dalam kehidupan. Bersyukurlah bahwa pada masa yang penuh bencana dan penderitaan ini, dunia masih aman dan selamat sehingga kita dapat merangkul kehidupan dan merangkainya dengan cinta kasih. 

  
 

Artikel Terkait

Segarkan Tubuh dengan Donor Darah

Segarkan Tubuh dengan Donor Darah

27 Desember 2022

Kegiatan donor darah hasil kerja sama antara relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 bersama PMI Kecamatan Kalideres dan RW 12 dari Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, kembali diadakan. 

Serunya Lomba Memasak Vegetaris

Serunya Lomba Memasak Vegetaris

05 Desember 2017

Ada yang berbeda di Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya, 26 November 2017 lalu. Depo yang biasanya hanya diisi oleh beberapa relawan daur ulang itu nampak jauh lebih ramai karena hari itu mereka mengadakan Lomba Memasak Vegetaris.

Sejuta Cinta Kasih untuk Ibu

Sejuta Cinta Kasih untuk Ibu

08 Januari 2015 Waktu untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada ibu pun tiba. Setiap anak menuangkan teh dan mencuci kaki ibunya masing-masing. Ruangan seketika dipenuhi oleh rasa haru. Tetesan air mata mulai berjatuhan di pipi para siswa asuh dan sang ibu. Rasa haru kian memenuhi ruangan ketika setiap anak asuh memberikan setangkai bunga sambil menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas semua jasa sang ibu yang tidak mungkin dapat terbalas.
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -