Merasakan Kebahagiaan Bersama Warga Pademangan
Jurnalis : Suyanti Samad (He Qi Pusat), Fotografer : Suyanti Samad (He Qi Pusat)Anitik, salah satu warga Pademangan yang menerima paket cinta kasih dari Tzu Chi, Minggu 22 Januari 2017.
Sejak pagi, warga Pademangan sudah mendatangi Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) III Jakarta. Para prajurit TNI dan insan Tzu Chi menyambut warga dengan ramah. Relawan mengarahkan penerima bantuan yang membawa celengan Tzu Chi ke dalam barisan celengan Tzu Chi. Sedangkan penerima bantuan yang hanya membawa kupon diarahkan ke barisan yang terpisah.
Sebanyak 4992 penerima bantuan yang berasal dari warga sekitar Pademangan datang silih berganti menukarkan kupon paket Imlek. Sebanyak 5000 paket Imlek telah disiapkan oleh insan Tzu Chi He Qi Pusat, yang terdiri 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan juga 2 botol minuman ringan. Meskipun bakti sosial ini melibatkan berbagai pihak dari berbagai latar belakang seperti agama, suku dan ras, suasana kekeluargaan dan keabraban begitu terasa.
Selain pembagian paket cinta kasih, insan Tzu Chi juga mengundang para penerima bantuan untuk menuangkan celengan Tzu Chi yang telah mereka miliki. Komandan Lantamal III Jakarta, Brigjen Marinir TNI I Ketut Suardana SH dan Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menyambut baik kegiatan ini. Begitu juga warga sekitar Pademangan sebagai penerima bantuan.
Dua tahun silam, Yopie Budiyanto bersama insan Tzu Chi komunitas Pademangan membagikan celengan Tzu Chi kepada warga Pademangan agar memiliki hati welas asih untuk membantu warga lain yang membutuhkan. “Celengan itu kita bagi beberapa tahun yang lalu. Momen hari pembagian paket ini kami umumkan supaya mereka yang punya celengan bisa dibawa sekalian dituangkan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan,” jelas Yopie Budiyanto (66), insan Tzu Chi HeQi Pusat yang juga koordinator baksos.
Antuasias calon penerima bantuan yang berbondong-bondong mendatangi barisan celengan Tzu Chi, terlihat dari antrian panjang. Di antaranya ada bapak Warsim (67). “Uangnya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. Itu kelebihan uang belanja tiap hari, sedikit-sedikit saya masukkan. Inilah kebahagiaan tersendiri.” ujar Warsim, penerima bantuan Paket Cinta Kasih.
Di antara antrian panjang, Warsim (berbaju koko berwarna kuning) berjalan menuju tempat penuangan celengan dan menukarkan kupon dengan paket cinta kasih Imlek.
Eliana ( tengah) bersama Yopie Budiyanto sedang membantu penerima bantuan untuk menuangkan celengan Tzu Chi.
Sementara itu sejak 2014 silam, Anitik mulai menyisihkan sisa uang belanja untuk celengan Tzu Chi. Ia sangat bersyukur kembali mendapat bantuan paket cinta kasih ini bersama warga Pademangan lainnya. Anitik mengatakan, bantuan paket cinta kasih bisa ia gunakan dalam kurun waktu dua minggu kedepan sehingga bisa menghemat kebutuhan pokok dan juga kembali menyisihkan uang belanja ke dalam celengan Tzu Chi.
“Dari hati tersendiri, kita harus saling berbagi. Nyelengi sedikit sedikit. Berbagi satu sama yang lain, membagi kepada yang membutuhkan, yang susah-susah, caranya dengan nyelengin,” ucap Anitik.
Eliana, salah satu insan Tzu Chi komunitas Pademangan terharu dengan cinta kasih yang dimiliki warga Pademangan.
“Partisipasi warga di sini walaupun tergolong dia susah, tapi ia juga pun merasa senang bisa menyisipkan uang itu. Saya lihat dari tadi, warga menuangkan dengan rasa senang dan bangga sampai saya terharu, bahwa ia juga bisa membantu, jadi saling membantu,” cerita Eliana, Insan Tzu Chi komunitas Pademangan.
Seperti dalam kutipan kata perenungan Master Cheng Yen bahwa “Berdana bukan hak monopoli orang kaya, namun merupakan wujud persembahan kasih sayang yang tulus.” Ini terlukis dalam kegiatan bakti sosial pembagian paket cinta kasih Tzu Chi. Para penerima bantuan bersyukur menerima paket cinta kasih sekaligus memiliki cinta kasih untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan melalui celangan Tzu Chi.