Merasakan Kembali Semangat Tzu Chi
Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto Para relawan Tzu Chi dengan khidmat menyimak Ceramah Master Cheng Yen yang disiarkan secara langsung dari Taiwan dalam rangka Ulang Tahun Tzu Chi ke- 45. |
| ||
Hari itu, para relawan Tzu Chi dari keempat He Qi di Jakarta (Utara, Selatan, Barat, dan Timur) dan juga dari Bandung itu akan melakukan kebaktian bersama Sutra Bhaisajyaguru dan menyaksikan tayangan live (siaran langsung) dari Griya Perenungan Jing Si di Taiwan. Kebaktian yang diadakan ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Yayasan Buddha Tzu Chi ke-45 tahun. Selain di Jakarta, kebaktian ini juga diadakan oleh relawan Tzu Chi di berbagai Kantor Perwakilan atau Penghubung yang tersebar di seluruh Indonesia: Surabaya, Batam, dan Medan. Sejak pertama kali kebaktian dimulai, lantunan doa yang dibacakan oleh para relawan mengalun lembut di dalam ruangan dharmasala Kantor Tzu Chi Indonesia. Semua relawan tetap duduk tenang di dalam barisan. Hening dan khidmat itulah yang dirasakan semua relawan. Tak terasa, hampir 2 jam para relawan ini melantunkan doa. Hingga tiba waktunya menyimak Ceramah Dharma yang disampaikan oleh Master Cheng Yen. Dalam ceramahnya, Master Cheng Yen mengajak seluruh relawan Tzu Chi untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Master Cheng Yen juga masih teringat 6 kata yang disampaikan oleh gurunya saat ia hendak menjadi seorang biksuni. Keenam kata tersebut di antaranya adalah “berbuatlah demi ajaran Buddha dan berbuatlah untuk semua mahkluk”. Bagi Martha Khosyahri, salah satu anggota Tzu Ching, kebaktian ini adalah semacam kilas balik sejarah Tzu Chi karena sutra yang dibacakan adalah sutra yang dibawakan oleh Shi Gong Shang Ren (Master Cheng Yen) saat menjadi biksuni. “Makna dari kegiatan ini adalah kita dapat lebih merasakan lagi semangat Tzu Chi 45 tahun yang lalu dan terus bisa kita bawa hingga ke masa yang akan datang,” katanya. Martha juga mengaku tersentuh pada saat mendengarkan ceramah dharma Master Cheng Yen secara langsung. “Yang menyentuhnya sih apa yang Shi Gong Shang Ren bilang semangat yang dibawa itu masih terlihat hingga sekarang di usia Tzu Chi yang ke-45 tahun,” ujar Martha sambil berharap barisan panjang Tzu Chi ini akan semakin panjang ke depannya.
Keterangan :
Sementara itu, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei dalam kata sambutan usai Ceramah Dharma yang disampaikan oleh Master Cheng Yen secara live (langsung) berharap kita dapat mengisi diri sendiri karena Master Cheng Yen juga memulai Yayasan Tzu Chi ini dari awal. “Kita semua harus membantu Master Cheng Yen untuk menjaga yayasan yang sudah beliau bangun dengan susah payah,” ajaknya. Dalam wawancara usai kebaktian, Liu Su Mei juga menambahkan bahwa sudah 45 tahun ini Master Cheng Yen memulai Yayasan Buddha Tzu Chi yang pada awalnya masih berbentuk yayasan penanggulangan bencana. Kini tekad Master Cheng Yen pada saat itu berhasil memanggil begitu banyak orang yang mempunyai hati Bodhisatwa dan kemudian bergabung di dalam dunia Tzu Chi. Hingga di ulang tahun ke-45 ini, Tzu Chi sudah berada di 55 negara dan juga telah menanggulangi bencana di lebih dari 70 negara.
Keterangan :
“Semoga kita semua dapat meneruskan tekad dan tujuan yang dijalankan oleh Master Cheng Yen, maka dari itu dalam kesempatan hari ini, mengingatkan kita agar lebih giat melatih diri dan mempelajari semangat Tzu Chi, yaitu demi ajaran Buddha dan demi semua makhluk hidup. Ini adalah pesan yang diturunkan Master Yin Shun kepada Master Cheng Yen saat ditakbis menjadi biksuni,” paparnya. Dalam kesempatan itu, Liu Su Mei juga berharap dapat menggalang lebih banyak Bodhisatwa di dunia ini untuk ikut serta dalam kegiatan kebajikan Tzu Chi. “Dengan begitu akan lebih banyak lagi benih hati Bodhisatwa yang tumbuh, sehingga di jalan Bodhisatwa Tzu Chi ini akan semakin terkumpul banyak kebajikan, 3 ikrar besar Master Cheng Yen pun bisa dengan cepat tercapai,” pungkasnya. Terakhir, Liu Su Mei berharap, “Tzu Chi di Indonesia yang telah 18 tahun lamanya dapat menggalang lebih banyak orang lagi untuk menambah barisan relawan Tzu Chi karena jika lebih banyak orang yang ikut serta maka akan kita juga akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.” | |||
Artikel Terkait
Membangkitkan Welas Asih dengan Bervegetarian
25 Juli 2017Lomba memasak diikuti oleh empat kelompok yang masing-masing terdiri dari dua orang. Kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan dan mengajak orang untuk bervegetarian.