Merayakan Imlek Bersama Gan En Hu

Jurnalis : Pungki Arisandi (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Beverly, Dwi Haryanto, Yogie (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi yang mengenakan kostum dewa rejeki memberikan angpao kepada anak-anak yang hadir dalam perayaan imlek bersama.

Saling berbagi dan menolong orang lain akan mendatangkan kebahagiaan yang luar biasa. Hidup pun terasa jauh lebih berarti. Seperti halnya kegiatan berbagi dengan Gan En Hu (penerima bantuan) oleh insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun di tahun baru Imlek. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 Januari 2017.

Sekitar pukul 06.30 WIB, para Gan En Hu sudah berkumpul di kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun untuk merayakan tahun baru Imlek bersama-sama. Relawan mengawalinya dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen, yang kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Ceramah Master dalam program Lentera Kehidupan. Di dalam ceramahnya, Master menghimbau semua orang agar selalu waspada dan menyadari ajaran Buddha tentang Anicca (ketidakkekalan) karena bencana dapat terjadi kapanpun dan di manapun.

Salah satu relawan Tzu Chi dengan wajah ceria dan penuh suka cita menyapa Gan En Hu (penerima bantuan) dan memberikan manisan sebagai ciri khas jajanan Imlek.


Lie Yan (50) saat maju mengungkapkan apa yang dirasakannya kepada relawan dan seluruh Gan En Hu (penerima bantuan) yang hadir pada Sabtu, 14 Januari 2017.

Juga manusia hendaknya dapat hidup berdampingan dengan alam dan semua makhluk. Bervegetarian, merupakan cara agar manusia lebih peduli dan mengurangi pembunuhan makhluk hidup lainnya. Selain itu batin juga akan terisi dengan kebajikan yang mendatangkan kebahagiaan dan ketentraman. Manusia juga hendaknya membersihkan batinnya dari kekotoran batin agar dunia diliputi kemakmuran dan bebas dari bencana. Inilah makna dari ucapan selamat tahun baru yang sesungguhnya.

Setelah mendengarkan ceramah, Gan En Hu (penerima bantuan) dan semua relawan menyanyikan lagu Imlek yang dibarengi dengan pembagian Angpao, jeruk dan paket Imlek. Semua yang hadir merasa sangat bahagia. Salah satunya, Lie Yan (50 tahun).

Bukan hanya Gan En Hu (penerima bantuan) yang menerima angpao, relawan yang hadirpun menerima angpao dari Dewa Rezeki.


Para Gan En Hu (Penerima bantuan) mengikuti kegiatan Imlek bersama yang dilaksanakan Yayasan Budha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

“Saya sangat terharu dan senang sekali di sini. Saya baru pertama kali datang ke rumah Tzu Chi. Saya sangat berterima kasih atas kebaikan Tzu Chi di Tahun Baru Imlek ini. Relawan sudah susah payah antar jemput saya karena untuk berdiri saja susah apalagi untuk berjalan. Semoga kita semua selalu sehat, murah rezeki, selalu dalam lindungan-Nya” doa dan ucap Lie Yan (50) sambil mengusap air matanya.

Para Gan En Hu yang hadir pada kegiatan Tahun Baru Imlek ini berasal dari berbagai ras dan agama. Tidak hanya yang merayakan Imlek saja, Gan En Hu yang tidak merayakan Imlek pun ikut serta memeriahkan acara Tahun Baru Imlek ini.


Artikel Terkait

Kebersamaan dan Kekompakan di Malam Syukuran Imlek

Kebersamaan dan Kekompakan di Malam Syukuran Imlek

02 Februari 2023

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali melaksanakan acara syukuran Imlek bersama pada Sabtu, 28 Januari 2023. Kegiatan di gelar kembali untuk mempererat kekeluargaan dan kekompakan di antara relawan.

Merayakan Imlek dengan Bersumbangsih Bagi Sesama

Merayakan Imlek dengan Bersumbangsih Bagi Sesama

13 Februari 2020

Menyambut Tahun Baru Imlek, Sekolah Surya Pemandu mengadakan perayaan dengan penuh sukacita dan kebahagiaan di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat.  Setiap tahun, kegiatan Imlek diisi dengan acara kreativitas anak-anak sekolah. Sejak 2014, perayaan Imlek di sekolah ini bertambah satu kegiatan yaitu penuangan celengan untuk disumbangkan ke Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.

Menjalin Cinta Kasih Menyambut Imlek 2023

Menjalin Cinta Kasih Menyambut Imlek 2023

09 Januari 2023

Jelang perayaan Imlek 2023, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan 90 paket Imlek kepada umat Wihara Khema, Pecah Kulit, Jakarta Barat terutama warga prasejahtera yang akan merayakan Tahun Baru Imlek.

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -