Merayakan Natal Dalam Kesederhanaan
Jurnalis : Rusli Chen (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lily Hermanto (Tzu Chi Medan)Mengisi perayaan Natal, relawan Tzu Chi Medan mengadakan kunjungan kasih bagi para penerima bantuan jangka panjang yang sedang merayakan Natal.
Perayaan Natal pada 25 Desember 2014, diisi dengan kunjungan kasih yang dilakukan oleh Relawan Tzu Chi Medan kepada para keluarga penerima bantuan jangka panjang Tzu Chi (bantuan pendidikan dan pengobatan) yang sedang merayakan Natal.
Sekitar Pukul 4 sore, relawan mulai berkumpul di kantor Tzu Chi dan mulai mempersiapkan acara kunjungan kasih yang sederhana. Mereka menghiasi lilin yang akan dipakai untuk berdoa, juga berlatih menyanyikan lagu-lagu Natal yang nantinya akan dinyanyikan di rumah masing-masing penerima bantuan.
Kunjungan kasih yang dimulai sekitar pukul 5 sore ini diikuti oleh 17 relawan. Setiap tiba di rumah penerima bantuan, relawan bersama-sama menyanyikan lagu Natal juga lagu “Satu Keluarga”. Mereka kemudian menyalakan lilin dan berdoa bersama untuk kehidupan di masa depan. Kunjungan kasih yang berisikan acara yang amat sederhana ini menimbulkan kesan tersendiri, damai serta penuh kekeluargaan. Rasa haru terpancar dari wajah setiap relawan dan keluarga yang didatangi oleh relawan.
Relawan berjalan menelusuri rel kereta api untuk sampai ke rumah keluarga yang akan dikunjungi.
Kunjungan kasih ini juga memberikan sebuah pemandangan yang indah bagi para penerima bantuan. Bagi mereka, hal ini merupakan cerminan toleransi yang penuh kedamaian, dimana relawan yang berasal dari agama, suku dan budaya yang berbeda mampu berbaur dengan perbedaan dan menjadikan perbedaan tersebut bagai warna-warni kehidupan yang menggambarkan ketulusan serta sikap cinta kasih universal dari setiap insan.
Seperti salah satu Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Yang Paling Indah dilangit adalah bintang-bintang yang berkelap-kelip, yang paling Indah di Dunia adalah Kehangatan Cinta Kasih.” Begitu juga apa yang dilakukan oleh insan Tzu Chi untuk menebarkan cinta kasih bagi kehangatan dunia.
Setiap tiba di rumah penerima bantuan, relawan bersama-sama menyanyikan lagu Natal juga lagu “Satu Keluarga”. Mereka kemudian menyalakan lilin dan berdoa bersama untuk kehidupan di masa depan.