Merayakan Waisak Bersama di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang

Jurnalis : Cornelia (Sekolah Cinta KasihTzu Chi Singkawang), Fotografer : Cornelia, Veronika (Sekolah Cinta KasihTzu Chi Singkawang)

Murid-murid Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang mengikuti prosesi doa bersama dengan khidmat.

Lobi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang pagi itu ramai dengan adanya Waisak Bersama yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Singkawang, Minggu (12/5/2024). Waisak Bersama ini diikuti 184 peserta, melibatkan 105 relawan dan staf. Tidak hanya itu, siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMP Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang, serta orang tua murid dan tamu undangan juga hadir menambah ramainya suasana.

Menariknya, tahun ini, Tzu Chi Singkawang juga disambangi oleh para relawan dari Tzu Chi Pontianak yang turut meramaikan doa bersama ini. Berkat kerjasama yang baik antara panitia dan relawan yang dipimpin oleh kedua penanggung jawab yakni Tjhin Lie Fong dan Then Song Sie, Waisak Bersama ini berjalan lancar dan khidmat.

Para relawan pembawa persembahan lilin dan air.

Doa Bersama Waisak ini mengandung makna filosofis yang mendalam. Perayaan ini diselenggarakan untuk merayakan tiga momen penting sekaligus, yakni Hari Trisuci Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia ke-58. Filosofi utama dari acara ini adalah untuk memperingati kelahiran Buddha, sambil memberikan penghormatan kepada budi luhur  Buddha, para orang tua, dan seluruh makhluk hidup.

Doa Bersama Waisak ini berlangsung selama satu setengah jam dimulai dengan pemutaran kilas balik tentang Tzu Chi Singkawang serta penjelasan mengenai perayaan Waisak Tzu Chi yang disertai dengan lagu "Da Di He Feng." Kemudian, para relawan yang membawa persembahan mengambil posisi mereka, dan acara dibuka oleh pembawa acara.

Para relawan  dengan penuh khidmat membawa persembahan bunga.

Saat lagu "Jing Ji Qing Chen" berkumandang, barisan pembawa bunga, lilin, dan air memasuki tempat persembahan. Prosesi pun dimulai dengan dilakukannya penghormatan sebanyak tiga kali kepada Buddha, diikuti prosesi Gatha Pendupaan, Gatha Pujian bagi Buddha, Persembahan Pelita, Air Wangi, dan Bunga, serta Prosesi Pemandian Rupang Buddha. Setelah prosesi selesai, seluruh peserta mendengarkan Ceramah Master, berdoa diiringi lagu "Cheng Xin Qi San Yuan" berkumandang, melantunkan Gatha Pemandian Rupang Buddha diiringi lagu "Yu Fo Ji", dan memberikan Penghormatan tertinggi kepada Yang Maha Sadar di alam semesta.

Tjhin Lie Fong dan Then Song Sie, yang bertindak sebagai Penanggung Jawab acara Waisak tahun ini menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran acara dan antusiasme para peserta. Meskipun waktu persiapan terbatas, Waisak Bersama ini dianggap berhasil dengan sangat baik tanpa masalah yang signifikan. Keduanya menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan telah membantunya tumbuh dan menambah pengalamannya dalam berorganisasi.

Para relawan melakukan prosesi waisak secara bergantian.

Selain itu, para relawan yang berkesempatan untuk ikut serta dalam persembahan merasa sangat bahagia. "Saya sangat gembira karena bisa menjadi salah satu relawan yang ikut mempersembahkan bunga dalam acara Waisak tahun ini," ujar Novia, relawan Tzu Chi Singkawang.

Agustinus, relawan Tzu Chi Pontianak juga menunjukkan antusiasmenya dengan turut serta dalam doa bersama Waisak ini. Ia hadir sebagai bagian dari panitia pembawa persembahan.

Melalui Waisak Bersama ini, semua umat manusia diharapkan dapat selalu mewujudnyatakan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih sayang yang diajarkan Buddha serta dapat terus mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Sebab hanya kekuatan cinta kasih sejati tanpa pamrih yang dapat menjernihkan aliran keruh dalam masyarakat” (Master Cheng Yen). Dengan demikian, semua umat manusia dapat hidup berdampingan dengan bahagia.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Waisak 2024: Doa Tulus untuk Kebahagiaan Semua Makhluk

Waisak 2024: Doa Tulus untuk Kebahagiaan Semua Makhluk

13 Mei 2024

Menyambut Waisak 2024, relawan Tzu Chi melakukan ritual namaskara dan juga kebaktian Sutra Bhaisyajaguru. Dan di balik formasi Waisak, para relawan yang terlibat menyiapkan diri dengan sepenuh hati.

Waisak 2024: Menyebarkan Cinta Kasih dan Mewariskan Dharma

Waisak 2024: Menyebarkan Cinta Kasih dan Mewariskan Dharma

29 Mei 2024

Setiap tahun Tzu Chi Batam mengadakan perayaan Tiga Hari Besar (Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia) dan kali ini dihadiri oleh 645 orang peserta.

Perayaan Hari Ibu di Selatpanjang

Perayaan Hari Ibu di Selatpanjang

30 Mei 2024

Relawan Tzu Chi Selatpanjang merayakan Hari Ibu Sedunia pada Selasa, 14 Mei 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 72 peserta dan relawan Tzu Chi.

Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -