Merayakan Waisak di Summarecon Mall Serpong

Jurnalis : Deliana Sanjaya (Tzu Ching Tangerang), Fotografer : Ong Tjandra (He Qi Barat)


Pada tanggal 12 dan 18 Mei 2014, relawan Tzu Chi Tangerang mengadakan perayaan Waisak, Hari Ibu, dan Hari Tzu Chi sedunia di Summarecon Mall Serpong.

“Membersihkan kekeruhan batin, kembali pada kemurnian hati. Menerima harumnya keluhuran ajaran Buddha, membangkitkan keyakinan dan ketulusan. Dengan hati yang murni, terjun ke masyarakat untuk berdana dan berbuat kebajikan”.

Bertemakan “Doa Jutaan Insan” di tahun 2014 ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali mengadakan perayaan Waisak, Hari Ibu, dan Hari Tzu Chi sedunia. Perayaan ini diadakan di Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya. Dengan menghimpun jalinan jodoh yang baik, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Tangerang juga turut mengadakan prosesi waisak beserta pameran Jing Si. Pameran dan prosesi yang diadakan di Summarecon Mal Serpong ini berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 17-18 Mei 2014. Sekitar 255 relawan Tzu Chi Tangerang dan Jakarta datang meramaikan acara tersebut.

Tidak terasa dua hari begitu cepat berlalu. Selama dua hari penuh para relawan silih berganti menjaga pameran Jing Si, menemani para pengunjung Mal sekaligus menceritakan tentang Tzu Chi dan juga mengajak mereka untuk turut berbuat kebajikan bersama Tzu Chi. Tidak hanya memperkenalkan Tzu Chi melalui video-video tetapi juga tersedia bazar buku-buku, CD, produk ramah lingkungan seperti baju, peralatan makan, dan lain-lain yang mana membantu untuk memperkenalkan Tzu Chi dari sudut pandang yang berbeda.

Sekitar 255 relawan Tzu Chi Tangerang dan Jakarta mengikuti perayaan dengan khidmat.

Tak hanya relawan, pengunjung mall juga ikut serta dalam prosesi Waisak ini.

Pemandangan indah terlihat di tengah-tengah tempat pameran. Meja melingkar beserta rupang Buddha yang dihiasi oleh air, bunga teratai, dan lampu-lampu menambah suasana khidmat hari itu. Layar dan panggung yang disediakan diisi oleh kisah tentang Tzu Chi serta budaya humanis melalui penampilan isyarat tangan yang dibawakan oleh para relawan, anak-anak dari kelas budi pekerti Tzu Chi, dan juga para santri dari Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor.

Para santri dan santriwati Pesantren Nurul Iman, Parung, juga hadir meramaikan kegiatan ini.

CEO Tzu Chi Internasional Steven Huang juga hadir dalam perayaan ini saat ia berkunjung ke Indonesia.

Tepat pukul 15.00 WIB, para relawan telah berbaris rapi membuat formasi setengah lingkaran menghadap meja prosesi. Tidak hanya relawan, para pengunjung pun diajak untuk ikut serta melakukan prosesi Waisak. Dari orang dewasa, anak-anak, hingga nenek yang duduk di  kursi roda pun mengikuti prosesi tersebut.

Suasana begitu khidmat kala MC mulai bersuara tanda dimulainya acara. Walaupun di sekeliling terdengar suara riuh pengunjung Mal, namun tetap terasa tenang di dalam batin. Prosesi pemandian rupang Buddha dilakukan bergantian sebaris-sebaris. Sekitar pukul 16.00 WIB prosesi selesai dilaksanakan. Setelah selesai prosesi pun, pengunjung yang belum mengikuti prosesi dipersilahkan untuk melakukan pemandian rupang ditemani oleh beberapa relawan. Selain pemandian rupang Buddha, dalam prosesi itu juga dilakukan doa bersama agar dunia bebas dari bencana serta masyarakat hidup aman dan tenteram.


Artikel Terkait

Memanfaatkan Setiap Detik untuk Giat Bersumbangsih

Memanfaatkan Setiap Detik untuk Giat Bersumbangsih

23 Mei 2014 salah satu pengunjung bazar vegetarian Tzu Chi Pekanbaru yang diadakan pada tanggal 13 April 2014 lalu yang telah menjadi kunci pembuka pintu jalinan jodoh antara Tzu Chi dengan Alec Shixiong.
Berbakti Pada Ibu di Waisak Tzu Chi

Berbakti Pada Ibu di Waisak Tzu Chi

06 Juni 2014 Wajah Nenek Hartati diliputi senyuman, walau kini umurnya telah mencapai 88 tahun, dengan kondisi pergerakannya sudah tidak leluasa lagi, tapi di umurnya yang telah lanjut nenek Hartati masih bisa mengikuti acara waisak yang di adakan oleh Tzu Chi di Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, pada hari Minggu 11 Mei 2014.
Waisak 2558: Doa Universal Bagi Semua Insan

Waisak 2558: Doa Universal Bagi Semua Insan

13 Mei 2014 Di Indonesia, acara ini dilaksanakan pada Minggu, 11 Mei 2014, serentak di Kantor Pusat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan sembilan Kantor Penghubung/Perwakilan Tzu Chi di luar kota, dengan mengambil tema Doa Jutaan Insan yang mempunyai tujuan agar semua manusia hidup aman tenteram dan dunia terbebas dari bencana
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -