Meringankan Beban Bumi Melalui Kegiatan Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat 1), Fotografer : Christine Desyliana (He Qi Barat 1)
Sebanyak 27 relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Barat 1 melakukan kegiatan pelestarian lingkungan pada 15 Januari 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di luar gedung pertemuan Citra 5.

Tangan yang melakukan pelestarian lingkungan untuk menjaga bumi adalah tangan yang paling indah.” Kata Perenungan Master Cheng Yen

Bumi hanya ada satu, sedangkan populasi manusia terus bertambah. Seiring meningkatnya populasi manusia di Bumi, meningkat pula pencemaran yang ditimbulkan, bahkan makin parah. Beban Bumi sangatlah berat. Oleh sebab itu, Master Cheng Yen senantiasa menganjurkan seluruh relawan Tzu Chi agar bertekad untuk meringankan beban Bumi. Dan untuk melakukan anjuran tersebut, ada sebanyak 27 relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Lie CA melakukan kegiatan pelestarian lingkungan pada 15 Januari 2023 di Gedung Pertemuan Citra 5, Kalideres, Jakarta Barat.

Pada kegiatan ini, ada 27 relawan yang ikut serta, di antaranya ada Sheren yang masih kuliah, beserta kakaknya bernama Felicia, dan teman dekat yang biasa dipanggil Michelle. Mereka datang bersama dan bahagia bisa banyak membantu dan tidak ada kesan canggung sama sekali saat mengolah barang-barang daur ulang yang diberikan kepada mereka. Mama Sheren dan Felicia pun sanggat bangga melihat kedua anaknya mau terlibat di kegiatan Tzu Chi yang bersifat positif, sehingga anaknya terbiasa bersosialisasi dan menjadi makin positif dengan praktik nyata meringankan beban Bumi.

Relawan Tzu Chi berkontribusi bersama dan bahagia bersama selama mengisi kegiatan pelestarian lingkungan di Gedung Pertemuan Citra 5, Kalideres, Jakarta Barat.

Kasan (seragam abu) dan Muriany yang merupakan sepasang suami istri sedang bekerja sama melipat kantong plastik hitam. Selain itu ada Robert dan Karlina yang juga sepasang suami istri yang saling membantu dalam merapikan barang-barang daur ulang.

Selain itu ada Manjushri, siswa kelas 10 di salah satu sekolah swasta di daerah Citra 5 hadir di situ bersama kedua orangtuanya. Ayahnya bernama Kasan, koordinator kegiatan ini dan ibunya bernama Muriany, Ketua Xie Lie CA. Walaupun capek setelah melakukan kegiatan ini, tetapi Manjushri selalu senang dan datang ketika kegiatan dilakukan.

Dalam pemilahan sampah hari itu terlihat pula Ronny yang sedang sibuk memilah kepingan CD bekas. Ia sibuk mengeluarkan lembaran kertas dari kepingan sampul CD dan plastiknya. Hari itu ternyata adalah pertama kalinya ia ikut memilah sampah setelah diajak sang tante, Tjhai Ha. Dia berharap lebih banyak orang tahu dan terlibat di kegiatan pelestarian lingkungan ini.

Di samping Ronny ada Mansyur Kho yang menceritakan manfaat yang diperoleh setelah melakukan kegiatan ini. Ia menjadi lebih empati kepada orang-orang yang harus hidup dari mengumpulkan sampah (bekerja sebagai pemulung). Ia pun semakin berterima kasih kepada Bumi dan menjadi lebih bersemangat memilah sampah daur ulang agar Bumi tak cepat rusak.

Manjushri (kaos pink) yang masih sekolah di kelas 10 sudah tiga kali ikut kegiatan ini.

Ronny (baju garis) dan Mansyur (kaos putih) sedang memilah kepingan CD bekas (kiri). Lusy dan Teguh (anaknya) semakin kompak setelah beberapa kali melakukan kegiatan Tzu Chi bersama-sama (kanan).

Teguh juga menuturkan hal serupa dengan Mansyur Kho, “Iya, baru pertama kali ikut kegiatan ini. Ternyata tak kotor (sampahnya). Saya ingin mengurangi beban Bumi dari sampah dengan turut membersihkan lingkungan.” Lusy, ibu Teguh pun setuju dengan pernyataan anaknya. “Bagi keluarga, kami juga mendapatkan lebih banyak quality time bersama, sehingga sekeluarga makin kompak,” tutur Lusy.

Banyak hal bermanfaat dan positif yang diperoleh dari kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi ini. Semoga semakin banyak orang yang terlibat di kegiatan ini agar setiap orang dapat mengurangi beban Bumi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Titik Pemilihan Sampah di Kebayoran Lama

Titik Pemilihan Sampah di Kebayoran Lama

27 Februari 2014 Depo pelestarian lingkungan yang berlokasi di halaman sekolah Surya Dharma jalan Toepekong Kebayoran Lama Jakarta Selatan ini rutin dilaksanakan setiap hari minggu pagi.
Menciptakan Lingkungan yang Lebih Baik

Menciptakan Lingkungan yang Lebih Baik

18 Agustus 2015 Agar warga di Blok 10 tidak membuang sampah daur ulang sembarangan, melainkan mengumpulkan dan membawanya ke kegiatan pelestarian lingkungan untuk bersama-sama belajar memilah sampah daur ulang, maka pada tanggal 9 Agustus 2015, sebanyak 50 relawan sejak pukul 6 pagi sudah berkumpul di lapangan basket Blok 10 Muara Karang, Jakarta Utara untuk melakukan pemilahan sampah daur ulang bersama para warga komplek.
Berpartisipasi Menyelamatkan Bumi

Berpartisipasi Menyelamatkan Bumi

03 September 2020

Kuantitas sampah yang semakin bertambah menjadi masalah bagi lingkungan. Karena itu, Relawan Tzu Chi Bandung pun menggiatkan pemilahan sampah daur ulang, di Depo Daur Ulang Jing Si Tang Tzu Chi Bandung, Sabtu 15 Agustus 2020.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -