Mewariskan aliran air yang jernih

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Merry Christine, Rudy Dharmawan, dan Steven Dharmawan (Relawan He Qi Barat)
 
 

foto
Johnny Shixiong, relawan komite Tzu Chi memberikan penjelasan mengenai cara melakukan pelestarian lingkungan yang baik

Minggu, 2 September 2012, Posko Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Citra 5 yang bertempat di balai pertemuan Citra 5 mendapat kunjungan dari anak-anak sekolah minggu Vihara Dharma Ratna, Duta Garden, Tangerang. Mereka datang untuk mengenal lebih dalam mengenai pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Tzu Chi. Sebanyak  100 murid yang di dampingi oleh orang tua dan guru pembina.

 

Waktu menunjukkan pukul 08.00, ketika tampak dari kejauhan barisan anak-anak dengan seragam kaos berwarna biru laut mulai datang ke balai pertemuan Citra 5. Dengan penuh sukacita dan bahagia, relawan Tzu Chi menyambut mereka dan mempersilakan mereka masuk ke ruang pertemuan. Setelah seluruh murid dan orang tua tiba, acara pun dimulai.

Acara study tour ini dilaksanakan dalam bentuk pengenalan mengenai arti pelestarian lingkungan dan kemudian anak-anak di ajak ke taman untuk mempraktikan langsung apa yang mereka pelajari. Serangkaian acara yang inovatif dilakukan untuk mencegah para murid cepat bosan dan dapat menyerap pengetahuan yang diberikan dengan cepat. Diharapkan kunjungan langsung ke posko pelestarian lingkungan ini, selain dapat menambah wawasan pengetahuan para murid dan orang tua, mereka juga dapat mengetahui bentuk-bentuk fisik barang yang dapat di daur ulang dan tidak dapat didaur ulang.

foto   foto

Keterangan :

  • Michael, anak yang baru menginjak pendidikan di kelas 3 sd ini merasa sangat gembira dapat ikut serta kegiatan ini. Selain gembira, Michael merasa acara ini telah memberikan banyak masukan untuk dirinya sendiri (kiri).
  • Dalam acara ini, relawan Tzu Chi juga menyosialisasikan mengenai visi dan misi Tzu Chi kepada orang tua murid (kanan).

Pada saat anak-anak melakukan praktik pemilahan barang-barang daur ulang di taman, para orang tua murid juga diajak untuk ikut memilah barang-barang daur ulang. Pada saat berkegiatan suasana canda, tawa, dan rasa bahagia terpancar di wajah para murid dan orang tua. Seperti misalnya Michael Jonathan Latif, salah seorang murid dari sekolah minggu Vihara Dharma Ratna yang duduk di kelas 3 SD ini merasa sangat gembira dapat datang ke acara ini. “Hari ini saya dapat banyak pengetahuan pelestarian lingkungan, misalnya  buang sampah pada tempatnya dan kalau barang  yang masih bisa di pakai, cuma rusak dikit ternyata masih bisa diperbaiki dan dipake kembali. Kalau biasa kan aku barang rusak sedikit, aku langsung buang. Kalau sekarang misalnya pakaian ku robek dikit aku bisa minta papi atau mami ku jahit,” ujar Michael.

Mendengar penjelasan Michael, para relawan juga turut merasa gembira karena seluruh informasi yang telah diberikan ternyata dapat diserap dengan baik oleh para murid. Sebelumnya, para relawan sempat merasa ragu jika para murid dapat menyerap semua informasi yang diberikan dan hanya akan bermain di sini. Tetapi dengan mendengar ucapan Michael, relawan semakin percaya diri untuk terus menyosialisasikan perihal pelestarian lingkungan ke sekolah-sekolah yang lain. “Ke depan nya kita bisa bekerja sama dengan tempat sekolah minggu yang lain baik itu vihara, gereja, atau di masjid-masjid untuk sosialisasi daur ulang. Karena ini bukanlah atas dasar agama, melainkan untuk melindungi bumi kita, karna bumi ini bagaikan ibu kita sendiri,” ujar Junet Lee, Panitia pelaksana acara study tour ini.

Ketika acara akan berakhir, para murid, orang tua dan relawan saling berinteraksi, mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang baik ini. Sehingga ke depan, mereka dapat meneruskan pengetahuan ini ke keluarga dan kerabat di rumah. Semoga jalinan baik ini dapat mereka teruskan,  mengalir seperti aliran jernih air yang menghapus kekeruhan di dunia.

 

 
 

Artikel Terkait

Penyaluran Bantuan Kepada Korban Kebakaran Pulau Buluh

Penyaluran Bantuan Kepada Korban Kebakaran Pulau Buluh

28 Januari 2022
Relawan Tzu Chi Batam menyampaikan kepedulian kepada korban kebakaran dengan menyalurkan santunan di pesisiran Pulau Buluh, Kec. Bulang, Provinsi Kepri.
Perbuatan Baik Harus Diimbangi dengan Kebijaksanaan

Perbuatan Baik Harus Diimbangi dengan Kebijaksanaan

15 Maret 2009

Dengan canda dan senyumnya yang khas, Ji Yu Shixiong –ketua Tzu Chi Singapura– duduk di atas panggung ruang serbaguna Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng disaksikan oleh 365 orang relawan Tzu Chi Indonesia.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -