Mewujudkan Rasa Syukur dengan Kegiatan Pelestarian Lingkungan
Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat) , Fotografer : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat)Para para relawan tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, sarung tangan, hingga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan terlebih dahulu botol-botol plastik bekas, kaleng yang hendak dipilah.
Pagi itu tim relawan komunitas Sunter yang merupakan bagian dari He Qi Pusat telah berkumpul di Taman Kantor Sekretariat RW. 04, Sunter Metro, Minggu, 21 Agustus 2022.
Ini merupakan kali pertama Ngiau Mau Lan (52), mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi. “Ternyata barang-barang yang sudah tidak terpakai dapat didaur ulang kembali” ujarnya.
Ia menerima pengarahan singkat bagaimana melakukan pemilahan barang daur ulang sebelum memulai mengerjakannya.
“Plastik yang tidak dapat dan lama terurai dapat mengotori bumi. Ternyata selain bermanfaat buat diri kita, juga bisa buat amal sosial. Saat melakukannya juga, botol plastik, label leher botol, kemasan dipisah melatih kesabaran dan ketekunan”. Sambung Ngiau Mau Lan membagikan pembelajarannya setelah mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan.
Di penghujung kegiatan, para relawan pun berfoto bersama.
Pada kegiatan pagi itu, tim relawan berkenalan dengan Ibu Elisabeth (53), ketua dari petugas kebersihan di perumahan Sunter Metro, menggantikan Bu Narmi yang sejak tahun 2014 dikenal oleh para relawan komunitas Sunter.
“Saya berpikir ini barang-barang mau diapakan ya, buat apa?” Ujar Ibu Elisabeth mengutarakan pertanyaan yang muncul di benaknya saat melihat para relawan memindahkan barang-barang daur ulang untuk segera dipilah.
Relawan kemudian mengajaknya untuk turut melihat tata cara pemilahan, apa tujuan di balik dari kegiatan, dan manfaat yang di harapkan dari tindakan yang sederhana ini.
“Ya, ini pertama kalinya saya melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Bahagia, bisa bersama berbagi kasih untuk orang yang membutuhkan dengan ikut kegiatan ini,” sambungnya.
Tim relawan dan Ibu Elisabeth pun menyelesaikan pemilahan dan merapikan barang-barang daur ulang hasil sumbangan warga maupun relawan hingga jelang pukul 11 Siang. Dalam kebersamaan bagaikan satu keluarga memulai hingga mengakhiri kegiatan yang ditutup dengan foto Bersama.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Peran Tzu Chi dalam Pelestarian lingkungan di Perkotaan
13 Januari 2017Dalam seminar dan lokakarya yang digelar Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Banjarmasin, 11-14 Januari 2017, Tzu Chi Indonesia berbagi pengalaman tentang perannya dalam pelestarian lingkungan di perkotaan. Sebagaimana faktanya, Jabodetabek merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia.
Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3
29 Januari 2015 Pada Minggu yang cerah, para relawan Tzu Chi yang tergabung dalam komunitas He Qi (wilayah) Barat telah mempersiapkan perayaan Ulang Tahun Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi, Jakarta Barat yang ke-3Menyelamatkan Bumi dengan Kedua Tangan
29 Juni 2022Minggu 19 Juni 2022 kegiatan pemilahan barang daur ulang Tzu Chi yang perdana mulai berjalan di komunitas Hu Ai Pusat. Kegiatan pemilahan berlangsung di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Krekot Bunder.