Mewujudkan RSCK Sebagai Rumah Sakit yang Bertaraf Internasional

Perayaan ulang tahun Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi yang ke-12 berlangsung meriah. Pada ulang tahun ini RSCK juga sekaligus merayakan pencapaian di mana tahun 2019, RSCK mencapai predikat akreditasi yang tertinggi sebagai rumah sakit dengan ketegori paripurna.

Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi yang berada di bilangan Cengkareng Jakarta Barat berkembang sangat pesat. Rumah sakit ini sudah meraih predikat paripurna atau bintang lima dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), tepatnya pada 5 Juli 2019 lalu. Nah pada ulang tahun ke-12 yang jatuh pada Jumat, 10 Januari 2020 lalu, rumah sakit ini memiliki resolusi, tentu saja untuk terus maju, yakni menjadi rumah sakit bertaraf internasional atau bintang enam.

Perayaan ulang tahun RSCK yang ke-12 berlangsung sederhana, namun segenap jajaran direksi serta karyawan sungguh bersukacita. Pada syukuran yang digelar di Gedung Aula TK Sekolah Cinta Kasih, rangkaian acaranya dimulai dengan pembagian bingkisan kepada lima bayi yang lahir bertepatan dengan hari ulang tahun RSCK.

Kholilah (28), warga Bojong Raya Cengkareng merasa tersanjung mendapat bingkisan dari RSCK berupa perlengkapan bayi seperti baju dan selimut. Ditambah lagi pagi itu ia dan bayinya dikunjungi banyak dokter termasuk Direktur RSCK, dr. Tonny Christianto.

“Saya tidak menyangka sih anak saya lahir di hari ulang tahun rumah sakit. Saya berterima kasih atas bingkisannya dan saya dikunjungi oleh dokter-dokter. Saya berdoa ke depannya RSCK tambah maju. Saya sendiri merasakan pelayanan rumah sakit bagus sekali. Semua yang ada di sini baik-baik, susternya, dokternya,” kata Kholilah.

Kholilah yang melahirkan bersamaan dengan hari ulang tahun RSCK mendapat bingkisan dari RSCK berupa perlengkapan bayi seperti baju dan selimut. 

Bayi cantik Kholilah yang ia beri nama Adriena Nasya Syakenah lahir dalam kondisi yang sehat. Nasya lahir dengan panjang 48 sentimeter dan berat 3,4 kilogram.

Berusaha Mewujudkan Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Tema yang diusung pada perayaan Ulang Tahun RSCK ke-12 ini adalah Mewujudkan Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi yang Humanis, Mandiri, Berkualitas, dan Bertaraf internasional. Tentang kemandirian dan humanis, RSCK akan berusaha mencapainya pada tahun ini. Begitu juga dengan peningkatan kualitasnya akan lebih bagus lagi dari apa yang sudah dicapai sebagai rumah sakit paripurna. 

Lalu bagaimana dengan menjadi rumah sakit bertaraf internasional? Ini penjelasan Direktur RSCK, dr. Tonny Christianto.

“Waktu saya melemparkan ide rumah sakit taraf internasional, semua orang terperangah. Apa mungkin RSCK menjadi rumah sakit yang bertaraf internasional. Kenapa tidak? karena saya lihat semangat yang begitu kuat dan dukungan yang begitu besar dari yayasan ini akan menjadi modal utama untuk mencapai satu taraf kualitas dan taraf pelayanan yang tertinggi,” jelas dr. Tonny Christianto.

Direktur RSCK, dr. Tonny Christianto mengatakan segenap jajaran rumah sakit akan memanfaatkan betul waktu tiga tahun ke depan untuk dapat mewujudkan RSCK sebagai rumah sakit bertaraf internasional.

Lima tahun belakangan ini, tambah dr. Tonny, belum pernah terpikirkan oleh segenap jajaran rumah sakit jika RSCK bisa mencapai rumah sakit dengan predikat paripurna. Tapi toh dengan kerja sama yang kuat terutama dari tenaga medis yang begitu mendukung peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit, ternyata bisa mencapainya.

“Saya rasa itu menjadi modal yang kuat, kenapa kita tidak berusaha menjadi yang lebih baik lagi tiga tahun yang akan datang. Kita masih ada kesempatan waktu tiga tahun untuk bisa menjadi sebuah rumah sakit bertaraf internasional,” tambahnya.  

Karena itu pada acara syukuran ulang tahun RSCK ini dr. Tonny meyakinkan segenap jajaran dan karyawan rumah sakit bahwa untuk masuk ke taraf internasional sebetulnya tak terlalu jauh dari penilaian yang kemarin. Yakni dari predikat paripurna. Soliditas para pegawai di sini, dokter-dokter, dari management, kerja sama mereka begitu hebat harus terus dipertahankan.

“Yang kedua juga dukungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang begitu besar. Itu pasti tidak akan terlalu sulit lah mencapai,” pungkasnya.

Dukungan Rumah Sakit Agar Karyawan Makin Maju

Dalam syukuran ulang tahun RSCK ini Irma Yulisa menerima penghargaan sebagai salah satu karyawan teladan.

Irma Yulisa adalah perawat yang sudah bekerja selama 10 tahun 4 bulan di RSCK. Atas dedikasinya, ia mendapatkan perhargaan sebagai salah satu karyawan teladan. Bagi Irma, semua yang dicapainya di RSCK tak lepas dari dukungan pihak rumah sakit kepada dirinya.

“Sungguh luar biasa, sangat menyenangkan bekerja di sini. Teman-teman yang enak diajak bekerja sama dan banyak relawan Tzu Chi yang banyak membantu kami dalam bekerja. Juga waktu itu RSCK menawarkan saya untuk menempuh pendidikan. Tadinya saya agak takut karena banyak sekali yang saya pertimbangkan, tapi justru banyak teman yang memberi dukungan,” kata Yulisa.

Ulang tahun RSCK ini juga menjadi momentum bagi Irma untuk terus mengembangkan diri dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada pasien.

“Selamat ulang tahun saya ucapkan kepada RSCK Tzu Chi yang ke-12 tahun, semoga tambah sukses, maju bersama dan bisa sesuai dengan cita-cita Master Cheng Yen,” tutur perawat di ruang pediatrik ini. 

Dian Anggrainy, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengatakan peran RSCK sangat besar bagi pemenuhan layanan kesehatan, khususnya di wilayah Cengkareng Jakarta Barat.

Penampilan karyawan membawakan isyarat tangan. 

Dian Anggrainy, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat yang turut hadir dalam syukuran ulang tahun RSCK mengatakan Rumah sakit Tzu Chi ini termasuk salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Karena itu peran serta dari rumah sakit ini sangat membantu terutama untuk wilayah Kecamatan Cengkareng. Dian pun turut mendoakan agar RSCK semakin maju dalam melayani masyarakat.

“Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke-12 ini semakin maju. Seperti dalam tema ulang tahunnya bahwa RSCK ada rumah sakit yang humanis, mandiri, dan bertaraf internasional, semoga ini cepat tercapai,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat ini.

Editor: Metta Wulandari