Mulai Dari Sekarang

Jurnalis : Agus (Tzu Ching Batam), Fotografer : Tzu Ching Batam
 
 

foto
Tanggal 21 April 2013 ini, Tzu Ching Batam mengadakan acara “Tzu Ching Continuation Day” di Kantor Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Batam untuk memperingati 2 tahun Tzu Ching di Batam.

“Dalam kehidupan ini kita harus senantiasa beraktivitas, jangan menyia-nyiakan waktu dengan hidup tanpa tujuan. Kita harus mengembangkan kebijaksanaan dan kemampuan untuk menciptakan berkah bagi masyarakat.”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen )

 

Untuk memperingati dua tahun dibentuknya Tzu Ching di Batam sejak 24 April 2011 yang lalu, pada tanggal 21 April 2013 ini, Tzu Ching mengadakan acara “Tzu Ching Continuation Day” di Kantor Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Batam. Berhubung sehari sebelum acara dilaksanakan terjadi gempa dahsyat yang mengguncang Sichuan, China berskala 7.0 skala Richter, maka 15 Tzu Ching dan 2 Tzu Shao yang hadir pada malam itu berinisiatif untuk mengikuti kebaktian yang diadakan setiap malam sejak tanggal 17 April lalu hingga 3 Mei mendatang.

Acara kemudian dimulai dengan memperagakan isyarat tangan lagu Ren Yao Heng Chi Dang Xia Zhe Yi Ke  (Kita Harus Memegang Teguh Saat Ini). Tujuannya adalah agar para hadirin bisa lebih menghargai saat ini. Gunakanlah saat ini untuk berbuat kebajikan. Dalam ceramah Master Cheng Yen, Master juga mengatakan, “Kita harus mengembangkan cinta kasih kita di jalan Bodhisatwa ini. Jalan Bodhisatwa ini tidaklah mudah, untuk melewati berbagai rintangan di jalan ini, kita perlu belajar Zhi Zu (kenal puas), Gan En (bersyukur), Shan Jie (berpengertian), dan Bao Rong (berlapang dada).”

foto   foto

Keterangan :

  • Acara kemudian dimulai dengan memperagakan isyarat tangan lagu Ren Yao Heng Chi Dang Xia Zhe Yi Ke  (Kita Harus Memegang Teguh Saat Ini) (kiri).
  • Beberapa Tzu Ching yang hadir pada malam itu pun berinisiatif mengikuti kebaktian yang diadakan sejak tanggal 17 April lalu hingga 3 Mei 2013 (kanan).

Tahun ini Tzu Ching sedunia bertekad untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan Give Me 5. Santoso Tongxue menjelaskan apa itu Give Me 5 dan mengajak teman-teman untuk hemat air, listrik, minyak, waktu dan uang. “Kebiasaan mengecas ponsel sebelum tidur dan dibiarkan sampai pagi merupakan suatu pemborosan listrik dan juga akan membuat baterai ponsel cepat rusak. Sedikit penghematan apabila dilakukan oleh banyak orang akan memberi dampak yang luar biasa,” katanya. Santoso Tongxue mengajak para Tzu Ching dan juga relawan lainnya untuk melakukan Give Me 5 dilanjutkan isyarat tangan lagu Jiu Shi Xian Zai (Saat Inilah) oleh tim isyarat tangan.  Irama lagu yang sangat enerjik membuat para hadirin bersemangat untuk mengikuti gerakan tim isyarat tangan dan bertekad untuk melakukan Give Me 5 mulai dari sekarang.

Ulang tahun tentu akan terasa kurang apabila tanpa kue ulang tahun. Setelah menyanyikan lagu selamat ulang tahun, semua hadirin bersama-sama meniup kue ulang tahun. Budi Shixiong sangat bersyukur Tzu Ching sudah 2 tahun dibentuk dan diluar kuliah dan kerja yang harus mereka embani setiap hari, mereka masih bisa melakukan banyak kegiatan baik kegiatan yang diadakan Tzu Chi maupun oleh Tzu Ching sendiri, namun Budi Shixiong juga berharap agar Tzu Ching semakin giat mencari lebih banyak Bodhisatwa lagi sehingga barisan Tzu Ching akan semakin panjang. Tzu Ching pun membalas himbauan tersebut dengan bertekad mencari 100 orang untuk mengikuti perayaan Waisak, hari Ibu dan hari Tzu Chi sedunia mendatang.

“Kita sangat beruntung, di saat Sichuan, China sedang dilanda bencana gempa bumi, kita masih bisa duduk di sini sambil minum teh, makan kue dan berkumpul bersama,” kata Budi Shixiong, kata-katanya itu membuat para hadirin merasa turut berduka cita. Kemudian acara diakhiri dengan berdoa bersama untuk para korban gempa dan juga berdoa agar dunia ini bebas dari bencana.

  
 

Artikel Terkait

Pemeriksaan Mata Bagi Siswa SDN 4 Banyuasin

Pemeriksaan Mata Bagi Siswa SDN 4 Banyuasin

06 Februari 2024

Relawan Tzu Chi di Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 melakukan pemeriksaan mata bagi 35 siswa SDN 4 Banyuasin, Desa Pangkalan Panji, Sumatra Selatan. 

“Wah, Hujan Beras Nih!”

“Wah, Hujan Beras Nih!”

10 November 2011 Tidak ada yang menyangka bahwa sebagian relawan dengan postur tubuh yang kecil mampu mengangkat 20 kg beras sampai ke pintu gerbang. Ternyata resepnya adalah semangat dan kebahagiaan saat melihat senyum serta ucapan terima kasih para penerima bantuan.
Gunakanlah waktu dengan baik, karena ia terus berlalu tanpa kita sadari.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -