Natal untuk Sahabat

Jurnalis : Marcopolo AT, Fotografer : Marcopolo AT


Ketua Tzu Chi Biak memberikan bingkisan kepada Pendeta Raubaba dalam perayaan Natal Tzu Chi Biak bersama warga Binaan Lapas Biak.

Lapas Kelas II B Biak menampung 220 warga binaan dan memiliki 59 orang pegawai. Warga binaan yang telah siap mengikuti perayaan Natal bersama relawan Tzu Chi Biak ini jauh dari kesan seram dan garang, justru sebaliknya mereka menyambut dengan penuh senyuman. Sambutan ini membuat relawan Tzu Chi Biak semakin merasa man dan bersukacita karena kedatangan mereka disambut dengan baik dan hangat.

Seorang warga binaan (berinisial T -red) yang sudah tiga kali mengikuti perayaan Natal Tzu Chi di Lapas Biak ini mengatakan, “Bersyukur masih ada perayaan Natal dari Tzu Chi sehingga suasana Natal di rumah bisa kami rasakan di sini (Lapas -red).” Ia pun berkata setelah keluar tidak mau kembali ke Lapas ini dan siap menyambut lembaran baru kehidupannya.


Relawan Tzu Chi Biak memberikan bantuan berupa peralatan dan perlengkapan mandi kepada warga binaan Lapas Biak.


Lagu Satu Keluarga dinyanyikan dan diperagakan bersama oleh para relawan dan warga binaan. Rasa persaudaraan dan keyakinan warga binaan akan menjadi lebih baik.

Pendeta Frangky Raubaba yang memimpin ibadah Natal berkata, “Pergunakanlah waktumu untuk menjalankan perintah Tuhan. Gunakan waktu dengan berbuat baik sehingga berkat, kasih, dan karunia Tuhan akan selalu menyertai.”

Pjs Kepala Lapas Kelas II B Biak Rudy Sorontow mengatakan, “Sudah tiga relawan Tzu Chi Biak datang dan berbagi kasih dengan warga binaan, terima kasih kami telah dikunjungi. Semoga Yayasan Buddha Tzu Chi semakin maju dalam pelayanan kepada semua umat manusia di Biak dan di seluruh Indonesia”


Kedatangan dan kepulangan relawan Tzu Chi Biak selalu disambut hangat dan meriah oleh warga Binaan. 

Robby Kurniawan, Wakil Ketua Tzu Chi Biak mengatakan, “Relawan Tzu Chi datang dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, sehingga dalam semua kegiatan Tzu Chi merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan.”

Perayaan Natal diakhiri dengan makan bersama dengan seluruh warga binaan. Relawan Tzu Chi Biak juga memberikan bingkisan sebanyak 220 paket mandi kepada para warga binaan.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Kebahagiaan Merayakan Natal Bersama

Kebahagiaan Merayakan Natal Bersama

23 Desember 2016

Tzu Chi mengadakan perayaan Hari Natal bersama para Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) dengan menampilkan penampilan-penampilan yang menghibur para Gan En Hu. Selain perayaan Natal, relawan juga membagikan bingkisan cinta kasih untuk mereka pada 17 Desember 2016.

Berbagi Kasih di Hari Natal

Berbagi Kasih di Hari Natal

10 Desember 2019

Sabtu, 7 Desember 2019, diadakan perayaan Natal Bersama Tzu Chi Biak dengan masyarakat di Desa Binyeri dan Samber, Biak, Papua. Susanto Pirono, Ketua Tzu Chi Biak mengatakan, “Tzu Chi Biak selalu mengedepankan cinta kasih universal dan menjalin keharmonisan antar umat beragama yang diwujudkan melalui kegiatan Buka Puasa Bersama, Waisak Bersama, dan perayaan Natal Bersama.”

 

Sukacita Bersama Menyambut Natal di Makassar

Sukacita Bersama Menyambut Natal di Makassar

11 Desember 2019

Tzu Chi Makassar bekerja sama dengan Gereja Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Mamajang menggelar perayaan Natal. Dalam perayaaan kali ini juga diadakan pembagian bingkisan kepada 10 Rukun atau 184 umat gereja yang beralamat di Jl. Serigala, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -