Niat Baik Membantu Sesama

Jurnalis : Pungky Arisandi (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto
Relawan Tzu Chi selalu berupaya bersumbangsih dalam bidang apapun, salah satunya melalui kegiatan donor darah.

"Lahan batin manusia bagaikan sepetak sawah, bila tidak ditanami dengan bibit yang baik, tidak akan bisa menuai hasil yang baik."
(Master Cheng Yen)

Dari kata perenungan yang ditulis oleh Master Cheng Yen di atas kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa batin manusia diibaratkan seperti sepetak sawah, jika sawah ditanami dengan benih yang bagus maka panen yang didapat juga akan bagus dan melimpah. Seperti halnya manusia, jika batin manusia diisi dengan hal-hal yang baik maka orang tersebut juga akan menerima hal-hal yang baik juga dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan selanjutnya.

Salah satu benih yang baik adalah dengan berbuat kebajikan kepada semua makhluk. Seperti halnya yang telah dilaksanakan oleh relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang mengadakan kegiatan donor darah. Donor darah merupakan salah satu perbuatan yang sangat mulia, karena dapat membantu orang lain yang sedang membutuhkan darah. Kegiatan donor darah ini dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Maret 2013, pukul 09 – 13.00 WIB. Kegiatan donor darah yang diikuti oleh 30 relawan ini menghasilkan 30 kantong darah dari 32 pendonor darah yang mendaftarkan diri. Sebanyak  2 orang calon pendonor tensinya rendah sehingga tidak dapat mendonorkan darahnya.

foto   foto

Keterangan :

  • Suseno mendonorkan darah karena merasa sedih saat melihat di PMI ada orang yang membutuhkan darah untuk keluarganya namun stoknya sangat terbatas (kiri).
  • Di tengah-tengah kegiatan donor darah relawan Tzu Chi juga menampilkan salah satu budaya humanis Tzu Chi, yakni isyarat tangan (shou yu) (kanan).

 Setiap orang punya alasan sendiri mengapa mau mendonorkan darahnya. Suseno (17), salah satu pendonor yang baru pertama kali mendonorkan darahnya ini mengatakan, “Saat berkunjung ke kantor PMI saya merasa sedih melihat salah satu orang yang sedang mencari darah untuk salah satu keluarganya yang sedang sakit. Orang itu merasa sangat sedih karena persediaan darah yang sangat minim.”  Dari situlah muncul niat dari Suseno untuk menjadi salah satu pendonor agar dapat membantu orang lain. Dan untuk ke depannya, Suseno berharap dapat mendonorkan darahnya lagi. “Semoga kegiatan mulia ini akan terus berlanjut dan akan semakin banyak calon pendonor darah,” harapnya.

  
 

Artikel Terkait

Melestarikan Lingkungan dengan Limbah Plastik

Melestarikan Lingkungan dengan Limbah Plastik

16 Juni 2010
Pelatihan yang diberikan oleh Husien ini berawal dari kepeduliannya terhadap penderitaan Roro. Setelah melihat tayangan DAAI TV, Husein mengaku sangat tersentuh melihat Roro yang hampir 1/3 tubuhnya terbakar akibat ledakan kompor. Dari situlah ia berinisiatif untuk memperkenalkan dan memberikan gagasan dari hasil penemuanya. agar bisa bermanfaat untk Roro dan keluarganya.
Berdirinya Tonggak Tzu Chi di Lampung

Berdirinya Tonggak Tzu Chi di Lampung

24 Mei 2008 Jejak Tzu Chi terukir di Lampung pada Februari 2002. Ketika itu Suster Hilda bersama Liana, Ahim dan Nurhayati mengantar 50 orang kurang mampu dari Lampung mengikuti bakti sosial kesehatan di Jakarta yang diadakan oleh Tzu Chi.
Kunjungan Kasih dan Pengobatan ke Panti Werdha Budi Mulia 3 Ciracas

Kunjungan Kasih dan Pengobatan ke Panti Werdha Budi Mulia 3 Ciracas

05 Desember 2016

Kedatangan Relawan Tzu Chi, Opa Zainuddin merasa mendapat banyak dukungan. Begitu juga dengan Oma Sardiah dan Oma Marlina. Selain berbagi kebahagiaan, Insan Tzu Chi He Qi Pusat Komunitas Xie Li PGC juga memberikan pengobatan.

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -