Nilai Ketulusan dari Hati yang Mulia

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A


Wakil ketua Tzu Chi Indonesia sekaligus pendiri Agung Sedayu Group (ASG), Sugianto Kusuma dan istri secara simbolis menuangkan celengan bambu Tzu Chi dalam kegiatan pengumpulan koin Top Management Agung Sedayu Group ke-10.

“Ini adalah suatu gerakan yang dimulai dari tahun 2014, yang dilakukan oleh seluruh karyawan Agung Sedayu Group (ASG) untuk memberikan bantuan sukarela bagi kemanusiaan,” jelas Benjamin B. Salindeho, HR Group Director Agung Sedayu Group ketika memberikan sambutan dalam acara pengumpulan koin cinta kasih Top Management Agung Sedayu Group di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara pada Sabtu, 8 Desember 2018.

Kegiatan pengumpulan koin kali ini merupakan kegiatan yang ke-10 kalinya dalam kurun waktu 2014-2018. ASG pun terus mengetuk dan mengajak para karyawannya untuk terus bersumbangsih melalui celengan bambu Tzu Chi. Karena memang ASG tidak hanya berpikir untuk mengembangkan diri sendiri, tetapi juga memikirkan bagaimana memajukan masyarakat umum, terutama masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan bantuan. Hal tersebut  disambut baik oleh para karyawan ASG yang tersebar di seluruh Jakarta dan sekitarnya.


Para karyawan ASG yang hadir juga mengisi buku tamu serta melakukan scan barcode celengan bambu Tzu Chi yang akan dituangkan.


Benjamin B. Salindeho, HR Group Director Agung Sedayu Group memberikan sambutan seta berterimakasih atas partisipasi dari para karyawan ASG yang ikut bersumbangsih.

“Terima kasih kepada kita semua yang telah memiliki hati yang mulia. Ini adalah sesuatu yang melekat, karena hampir semua karyawan ASG terlibat,” tambah Benjamin.

Konsistensi para karyawan ASG ini juga mendapat sambutan baik dari Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sekaligus pendiri Agung Sedayu Group. Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang terus dilakukan oleh seluruh karyawannya untuk membantu Tzu Chi.

“Saya harap semua tenaga profesional yang sudah masuk ke dalam perusahaan bisa berkontribusi kepada Tzu Chi. Kita bersama-sama membantu yang kurang mampu dan kurang beruntung,” kata Sugianto saat menyapa 250 karyawan ASG di lantai 3, Aula Jing Si.

Usai pesan dari Sugianto Kusuma, satu per satu karyawan ASG dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya menuangkan celengan bambu di tempat yang telah disediakan. Selama 5 tahun pelaksanaan kegiatan pengumpulan koin ini, ASG sudah berhasil menuangkan 14.585 celengan bambu Tzu Chi di berbagai lokasi kantor cabang.

Salah satu karyawan ASG yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini adalah Agustira Christianti, Chief HRGA Senopati 8. Dalam kegiatan ini, ia ikut serta mengajak kedua anaknya Rayan dan Khayra untuk ikut belajar bersumbangsih. “Saya ingin mereka lihat dan punya rasa berbagi. Bahwa dari uang yang kecil jumlahnya bisa membantu orang lain,” ungkap Agustira.


Relawan Tzu Chi juga mengajak para karyawan ASG untuk ikut bernyanyi dan melakukan gerakan isyarat tangan ‘Satu Keluarga’.


Sebanyak 250 karyawan ASG satu per satu menuangkan koin dari celengan bambu.

Kegiatan pengumpulan koin ini juga membuat Rayan mendapat pengalaman baru dengan ikut menuangkan celengan bersama adiknya, Khayra. “Perasaannya bahagia, soalnya kita memberi donasi itu supaya orang yang terkena bencana bisa kita bahagiakan,” kata Rayan.

Sebagai salah satu karyawan ASG,  Agustira sendiri merasa senang sekaligus memahami sesuatu dari kegiatan pengumpulan koin ini. Ia mengapresiasi adanya celengan bambu dari Tzu Chi di perusahaan tempatnya bekerja. “Berguna sekali ya, dulu sih mungkin awalnya agak malu cuma ngasih seratus, dua ratus, lima ratus, seribu, tapi ternyata lama-lama saya menyadari bukan nilainya tapi ketulusannya. Justru ketika koin-koin itu digabung malah punya arti yang besar karena bisa membantu yang lain,” terang Agustira.

Kegiatan pengumpulan koin yang ke-10 ini juga difokuskan untuk membantu program 3000 rumah untuk Palu dan Lombok yang akan dilaksanakan oleh Tzu Chi. Dalam acara ini juga dipresentasikan laporan pemberian bantuan bencana Tzu Chi ke Kota Palu dan sekitarnya oleh relawan Tzu Chi.


Agustira Christianti, mengajak kedua anaknya, Rayan dan Khayra, untuk belajar bersumbangsih dengan ikut menuangkan koin cinta kasih.

“Kali ini pengumpulan koin ini kita fokuskan kepada rehabilitasi dan membantu perumahan bagi masyarakat yang sangat menderita khususnya di Palu dan Lombok,” jelas Benjamin setelah kegiatan selesai.

Editor: Stefanny Doddy


Artikel Terkait

Nilai Ketulusan dari Hati yang Mulia

Nilai Ketulusan dari Hati yang Mulia

10 Desember 2018
Sebanyak 250 karyawan Agung Sedayu Group (ASG) dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengumpulkan koin cinta kasih dari celengan bambu di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.
Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -