Orang yang Membutuhkan Kasih Sayang dan Perhatian

Jurnalis : Diana Mulyati (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan)
 
foto

* Senyuman terindah dari anak bagi orangtua.

Minggu, tanggal 21 Desember 2008 lalu, sebanyak 120 orang relawan dari Xie Li 1 Tzu Chi Medan berkunjung ke Panti Jompo Guna Budi Bakti, Jalan KL. Yos Sudarso Km 16 Martubung, Medan Labuhan.

Dalam kunjungan kasih ini, relawan mengadakan berbagai kegiatan bagi 65 orang lansia penghuni panti, seperti gunting rambut, potong kuku, cukur kumis, lulur tangan dan kaki, serta pijat-memijat. Selanjutnya mereka juga merayakan ulang tahun bersama penghuni panti dan memperagakan budaya kemanusiaan Tzu Chi berupa bahasa isyarat tangan dengan lagu berjudul “Ai He Guan Huai” dan “Peng You”.

“Saya sangat gembira sekali atas kedatangan relawan Tzu Chi. Kegiatan seperti ini baru pertama kali dirasakan oleh para lansia di panti ini, tidak seperti pihak lain yang berkunjung ke sini sebelumnya, cuma memberikan bingkisan saja langsung pulang. Dengan berbagi kasih dan perhatian kepada orang jompo di sini, paling tidak mereka tidak merasa kesepian, dapat bergembira dan hilang stress”, ujar Jakob (63 tahun), salah satu pengurus Panti Jompo Guna Budi Bakti.

foto   foto

Ket : - Memberikan pelayanan terbaik bagi orangtua. (kiri)
         - Memberikan penampilan baru bagi orangtua. (kanan)

Kebetulan hari Tangcik (peringatan di mana warga Tionghoa melakukan sembahyang sambil membuat ronde) tahun ini jatuh pada hari itu. Relawan juga makan ronde bersama dengan para lansia, yang merupakan tata perayaan hari pertengahan musim dingin bagi masyarakat Tionghoa ini.

“Saya pertama kali ikut kegiatan, saya ingin tahu apa yang selama ini disibukkan oleh ibu saya dalam kegiatan Tzu Chi. Kasihan sekali orang jompo yang tinggal di sini tanpa dirawat oleh keluarga mereka sendiri. Sebagian keluarga mereka bahkan tidak pernah datang berkunjung ke sini untuk melihat orangtua di sini. Saya sangat mendukung kegiatan amal untuk membantu orang yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian ini,” ujar William (19 tahun), salah seorang putra dari Ketua Xie-li 1, Lioe Mei Ling.

foto  

Ket : - Peragaan bahasa isyarat tangan Ai He Guah Huai.

 

Artikel Terkait

Kesembuhan untuk Sang  Buah Hati

Kesembuhan untuk Sang Buah Hati

05 Juli 2011
Hingga pada suatu hari datanglah kabar gembira bagi keluarga Romlah. Salah satu saudaranya yang bekerja di rumah sakit mendapatkan informasi pengobatan gratis dan ia pun segera mendaftarkan anaknya untuk mengikuti bakti sosial ini.
Susan dan Tidur Lelapnya

Susan dan Tidur Lelapnya

29 Juli 2009 Orangtuanya bercerita, semula Susan mengeluh sakit gigi. Saat diberi antibiotik (pereda rasa sakit), ia masih tetap merasa sakit, dan bahkan kepala dan wajahnya menjadi keram sebelah. Dua hari kemudian, Susan jatuh di kamar mandi. Begitu jatuh Susan tidak bisa bangun lagi, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Milenia untuk berobat jalan.
Suara Kasih: Membangun Jembatan Cinta Kasih

Suara Kasih: Membangun Jembatan Cinta Kasih

09 Januari 2012
Kegelapan batin mengakibatkan kita berjalan menyimpang dan jauh tersesat sehingga terus terombang-ambing di enam alam kehidupan. Nafsu keinginan bagaikan ombak yang membuat kita terombang-ambing tanpa tahu di mana tepi kebahagiaan.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -