Paket Cinta Kasih Untuk Warga Cikarang Utara

Jurnalis : Marlina (He Qi Pusat), Fotografer : Koerniawan, Kuntjoro, Herty (He Qi Pusat)
Penyerahan bantuan beras dan masker secara simbolis oleh para relawan Tzu Chi di Halaman Polsek Cikarang Utara.

Untuk ke-3 kalinya, Kamis 15 April 2021, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui komunitas Xie Li Cikarang yang berkoordinasi dengan Polsek Cikarang Utara kembali salurkan Bantuan Sosial Peduli Covid-19. Paket cinta kasih berupa 10 kg beras dan 20 lembar masker medis ini diberikan kepada 63 warga Karang Asih dan 60 warga Karang Baru di Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi.

Penyaluran bantuan yang berlangsung di Halaman Polsek Cikarang Utara ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembagian paket secara simbolis kepada 30 perwakilan warga dari dua desa. Acara diawali dengan kata sambutan Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Rickson Situmorang.

 

Relawan Tzu Chi saat memberikan kupon kepada salah satu warga Desa Karang Asih.

Para relawan berkesempatan memberikan paket bantuan ke rumah warga di Desa Karang Asih.

“Kami sangat berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Bekasi. Kami sangat bersyukur masih ada (orang-orang Indonesia) yang mau berbagi dengan sesama,” kesan Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Rickson Situmorang yang hadir dalam acara pembagian paket cinta kasih.

Wakapolres Metro Bekasi juga berharap, apa yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bisa diikuti oleh masyarakat maupun organisasi lainnya sehingga dalam menghadapi pandemi, masyarakat yang kesusahan merasa tidak sendiri karena ada uluran bantuan dari sesama.

 

Penyerahan beras secara simbolis oleh AKBP Rickson Situmorang kepada warga.

Pembagian bantuan dilanjutkan oleh para relawan dengan terjun langsung ke rumah-rumah warga dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB.

Rusminah seorang warga Karang Baru RT 006/ RW 001 sehari-hari bekerja sebagai kuli sayur (asisten pedagang sayur). Ia mengatakan upah yang diterimanya jauh berkurang karena dagangan yang sepi akibat pandemi Covid-19.

“Saya sangat senang dibantu banyak oleh Yayasan Buddha Tzu Chi saat saya sakit,” ujar ibu dari tiga anak ini saat menerima paket beras. Keadaannya kini jauh lebih sehat sejak pengobatan TBC Tulang yang dideritanya dijalankan secara teratur.

 

Penyerahan paket beras kepada salah satu warga Karang Baru yang mengalami kebanjiran beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu setelah sekian lama tidak bisa berkegiatan akibat pandemi Covid-19, Koerniawan Soesilo, salah satu dari sembilan relawan yang hadir membagikan paket cinta kasih menyatakan keprihatinannya saat melihat kondisi masyarakat yang banyak kehilangan pekerjaan dan penghasilan.

“Saya merasa berbahagia bisa menjadi bagian dari barisan relawan Tzu Chi dan bersyukur bisa ikut serta dalam acara pembagian beras. Semoga pandemi bisa segera berakhir dan ekonomi kembali pulih,” tambahnya selesai pembagian paket cinta kasih.

 Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Jalinan Jodoh dengan Masyarakat Tebing Tinggi Melalui Pembagian Beras Cinta Kasih

Jalinan Jodoh dengan Masyarakat Tebing Tinggi Melalui Pembagian Beras Cinta Kasih

22 Juni 2017

Tzu Chi Tebing Tinggi kembali mengadakan bakti sosial. Kali ini, Minggu, 18 Juni 2017, bakti sosial berupa pembagian Beras Cinta Kasih kepada 1353 keluarga kurang mampu di Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi yang meliputi tiga kelurahan.

Pembagian Beras Cinta Kasih Kepada Warga Yang Membutuhkan

Pembagian Beras Cinta Kasih Kepada Warga Yang Membutuhkan

11 Mei 2021
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi memberikan 1.100 paket beras kepada beberapa komunitas di Tebing Tinggi.
Semangat Para Relawan Tzu Chi Berkontribusi Pada Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19

Semangat Para Relawan Tzu Chi Berkontribusi Pada Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19

21 April 2021

Merupakan sebuah berkah bisa berkontribusi pada penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19. Begitu para relawan Tzu Chi memaknai sumbangsih tenaga, juga waktu mereka. Salah satunya Herinda dan Alex Salim.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -