Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mulai dari tanggal 3 - 6 Mei 2021 membagikan 60 paket Idul Fitri kepada para Gan En Hu (Penerima Bantuan Tzu Chi). Sebanyak 8 relawan berpartisipasi pada kegiatan ini.
Bulan suci Ramadan menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Keberkahan yang hanya ada di dalam bulan suci tersebut menjadikan umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah. Pada bulan ini manusia juga diharapkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebajikan agar bencana dan musibah di dunia segera membaik.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mulai dari tanggal 3 - 6 Mei 2021 membagikan 60 paket Idul Fitri kepada para Gan En Hu (Penerima Bantuan Tzu Chi). Bantuan ini pun untuk meringankan beban biaya hidup mereka saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Di Kabupaten Karimun terdapat banyak pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya, dan diantara beberapa pulau tersebut ada relawan Tzu Chi yang berdomisili disana.
Ruzita (30) salah satu penerima bantuan Tzu Chi yang berasal dari Pulau Tulang sangat berterima kasih dan bersyukur dengan bantuan yang diberikan Tzu Chi kepada keluarganya. Paket Idul Fitri ini akan sangat meringankan beban biaya hidupnya menjelang perayaan nantinya.
Sebanyak 6 paket Idul Fitri dibagikan di Pulau Buru, dan 5 paket di Pulau Tanjung Batu. Wabah pandemi virus Covid-19 yang masih bergejolak di Indonesia membuat setiap kegiatan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berjalan dengan cepat dan ketat dalam protokol kesehatan untuk menjaga keamanan dan kesehatan relawan maupun partisipan kegiatan. Pembagian paket ini juga telah dikoordinasikan dengan teratur dan baik oleh relawan.
Setiap harinya, masing-masing kelompok penerima bantuan akan secara bergiliran mengambil paket di kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Pembagian pun akan berjalan dengan cepat tanpa banyak kontak fisik yang berlebih dari relawan maupun penerima bantuan. Mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB sore, relawan akan menunggu kedatangan penerima bantuan di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
Suka Cita Menyambut Hari Raya
Tiara Sari (17) salah satu penerima bantuan Tzu Chi yang masih duduk di bangku SMK kelas 2 sangat bersyukur diberikan kesembuhan. Ia juga sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah membantunya berobat sehingga bisa sembuh kembali ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Hari Raya Idul Fitri adalah saat-saat umat Islam mensyukuri atas kesuksesan mereka setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Hal ini juga dirasakan oleh Ruzita (30), salah satu penerima bantuan yang berasal dari Pulau Tulang. Ia bekerja di sebuah perusahaan sarang walet yang berada di Tanjung Balai Karimun. Jalinan jodohnya dengan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pun terjalin ketika relawan Tzu Chi membantu biaya transportasi terapi anaknya ke Karimun.
Untuk ke Karimun mereka harus menggunakan transportasi laut yaitu kapal pancung dari Pulau Tulang. Biaya tersebut cukup memberatkan biaya hidup keluarganya. Anaknya yang bernama Deta Syadil sejak umur 34 hari sudah mengalami kelainan saraf yang mengakibatkan anak tersebut mengidap penyakit Step. Penyakit ini mengakibatkan kejang pada anak yang dipicu oleh demam. Ia sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya bantuan paket Idul Fitri yang diberikan oleh Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kepada keluarganya.
"Merasa bersyukur dengan adanya paket ini karena bisa meringankan beban keluarga saya. Sebenarnya untuk lebaran tahun ini sedikit berat untuk keluarga kami karena adanya Covid, pekerjaan suami saya juga tidak tentu, terkadang ada, terkadang tidak. Jadi, dengan adanya bantuan ini saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada relawan Tzu Chi yang membantu keluarga kami," ucapnya.
Secara simbolis relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menyerahkan paket Idul Fitri kepada slah satu penerima bantuan Tzu Chi.
Sama halnya dengan Tiara Sari (17) salah satu penerima bantuan Tzu Chi yang masih duduk di bangku SMK kelas 2. Awalnya pada tahun 2020, Tiara mengidap penyakit Miom yang mengakibatkan perutnya sering sakit. Uterine fibroid atau Miom sendiri adalah benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim. Karena terkendala biaya pengobatan ia menunda untuk melakukan tindakan operasi di Rumah Sakit BP Batam.
Pekerjaan ibunya sebagai tukang kupas kulit udang yang berpenghasilan Rp. 900.000 perbulan membuat ia harus menunda pengobatannya. Pada tanggal 5 April 2021, ia melakukan operasi di Rumah Sakit BP Batam dengan bantuan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Ia pun dibantu biaya pengobatan dan transportasi. Pada kegiatan pembagian paket Idul Fitri ini ia sangat berterima kasih dan bersyukur mendapatkan bantuan dari Tzu Chi.
"Alhamdulillah, bagus kegiatan pembagian paket ini. Kami bersyukur sekali dibantu seperti ini. Alhamdulillah juga sekarang saya juga sudah sembuh dari penyakit ini, sudah tidak ada rasa sakit-sakit kayak dulu. Sekali lagi, Alhamdulillah. Bersyukur kepada Allah dan Tzu Chi yang sudah membantu kami untuk biaya berobat sampai sembuh sekarang ini,” ungkapnya.
Editor: Arimami Suryo A.