Paket Lebaran 2019: Berbagi Paket Cinta Kasih di Bulan Ramadan
Jurnalis : Vincent Salimputra, Felix (He Qi Utara 2), Fotografer : Budiankes, Indra, Novita, Vincent (He Qi Utara 2)Agus Hartono sedang
memberikan pengarahan dan membagikan ladang berkah kepada para relawan yang
siap bersumbangsih.
Bulan Ramadan menjadi momen paling dinantikan oleh umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa serta berkumpul dengan sanak keluarga dan sahabat. Momentum ini juga dimanfaatkan oleh insan Tzu Chi yang tergabung dalam komunitas Hu Ai Pluit Gan En untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan uluran cinta kasih bagi warga Penjaringan yang membutuhkan.
Cuaca cerah berawan pada pagi
hari Minggu, 19 Mei 2019 seakan menyambut
64 relawan yang hadir dengan penuh semangat untuk siap bersumbangsih. Sejak
pukul 7 pagi, mereka mulai berkumpul di lokasi Koramil 02/Penjaringan, Jakarta
Utara untuk menyiapkan pembagian paket cinta kasih kepada warga.
Penyerahan piagam penghargaan kepada Danramil 02/Penjaringan oleh ketua Hu Ai Pluit Gan En.
“Untuk baksos kali ini, paket yang akan kita bagikan berisi 10 kg beras, 20 bungkus mi instan vegetarian, 1 liter minyak goreng, 1 bungkus deterjen, dan 2 batang sabun mandi,” tutur Agus Hartono selaku penanggung jawab kegiatan ini.
Tercatat ada 1.383 paket cinta kasih yang dibagikan kepada warga Penjaringan yang membutuhkan, yang terdaftar di 55 RT mulai dari RW/06, RW/07 hingga RW/08. Sehari sebelumnya, sebanyak 52 relawan telah melakukan survei dan membagikan kupon paket kepada warga yang menetap dalam wilayah tersebut.
Ibu Umiyati (75) sangat
bersyukur tahun ini mendapatkan kupon paket cinta kasih dari Tzu Chi. “Saya
sudah tiga tahun belakangan mengetahui bahwa Tzu Chi memberikan sembako, tapi
belum pernah dapat. Senang tahun ini bisa dapat,” ujarnya.
Penyerahan simbolis paket cinta kasih yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi beserta jajaran Koramil.
Ibu Umiyati juga mengaku sangat bersyukur atas hadirnya Tzu Chi dalam masyarakat. Beberapa tahun lalu, ia mengikuti baksos operasi katarak yang diadakan oleh Tzu Chi. “Tadi Oma dengar ada bilang Tzu Chi ya? Ini mata Oma dulu operasi juga sama Tzu Chi,” tambahnya.
Selain sumbangsih dari para relawan Tzu Chi, kegiatan baksos ini tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari Koramil 02/Penjaringan, Polsek Penjaringan dan Kecamatan Penjaringan.
“Saya merasa sangat bersyukur dan
mengapresiasi kerja nyata Tzu Chi
yang mengadakan baksos dengan membagikan paket Lebaran bagi warga yang
membutuhkan,” ujar Danramil
02/Penjaringan, Mayor Inf Dwi Harry Wibowo, SE dalam kata sambutannya.
Selesai memberikan kata sambutan, Ketua Hu Ai Pluit Gan En, Fonny selaku perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyerahkan piagam penghargaan kepada Danramil dan jajarannya atas dukungan dalam penyelenggaraan dan pengamanan kegiatan ini. Kemudian acara berlanjut ke doa bersama lintas agama yang dipimpin langsung oleh perwakilan Koramil dan penyerahan simbolis paket cinta kasih kepada warga.
Benih Cinta Kasih Tumbuh dan Berkembang
Berawal dari
jalinan jodoh saat perayaan Hari Waisak di Tzu Chi beberapa minggu sebelumnya,
Viliana yang merupakan orang tua salah satu murid dari Sekolah Dhammasavana turut serta dalam
pembagian paket cinta kasih kali ini. Bahkan sehari sebelumnya, ia pun antusias
mengikuti pembagian kupon paket kepada warga.
“Saya senang dan berterima kasih bisa ikut
bersumbangsih dalam baksos ini setelah mendengar informasi yang disampaikan
oleh guru Sekolah Dhammasavana yang turut berpartisipasi dalam acara Waisak di
Tzu Chi. Saya akan senang hati bila
mendapat informasi untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi ke depannya,” ungkap
Viliana ketika membagikan pengalamannya selesai mengikuti kegiatan baksos.
Warga yang menerima paket cinta kasih melangkah dengan wajah gembira
Senada dengan Viliana, Horace Ciang yang baru dilantik menjadi relawan Abu Putih, mengungkapkan rasa gembiranya bisa turut serta dalam kegiatan baksos ini. Ladang berkah yang diterimanya, mulai dari memindahkan karung beras hingga melayani warga yang datang, digarapnya dengan sepenuh hati.
“Selama ini saya hanya membantu di kelas Qing Zi Ban saja, ke depannya saya ingin lebih aktif berkegiatan Tzu Chi bila mendapat kesempatan,” ungkap Horace.
Hansen Lo yang merupakan
relawan kembang juga turut membantu pembagian paket cinta kasih ini. Pada hari
itu ia mendapatkan pelajaran berharga bahwa setiap orang seharusnya bisa lebih
bersyukur atas apa yang kita miliki.
“Ada yang rumahnya hanya seukuran kamar kita saja, tapi mereka bisa anggap itu rumah mereka. Sedangkan kita dengan keadaan kamar kita seperti itu masih suka mengeluh,” tutur Hansen.
Perasaan
Sukacita
Dengan wajah berseri-seri, warga yang menerima paket cinta kasih
berjalan menuju rumahnya masing-masing. Tak terkecuali, Pak Taryadi, salah satu
warga lansia yang memanggul sendiri karung beras yang diterimanya dengan penuh
semangat. Ia mengaku sangat bersyukur dan terbantu atas paket yang diterimanya.
“Sangat terbantu. Terima kasih kepada relawan Tzu Chi yang telah memperhatikan warga lansia,” ujar Pak Taryadi dengan wajah gembira.
Artikel Terkait
Paket Lebaran 2019: Tzu Chi Berbagi Bingkisan Lebaran, Tebar Kebahagiaan di Kamal Muara
21 Mei 2019Sepanjang bulan Ramadan, banyak aktivitas amal yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk warga muslim, termasuk memberikan paket lebaran di wilayah yang pernah dibantu oleh Tzu Chi. Salah satunya adalah wilayah Kamal Muara. Relawan Tzu Chi memberikan 1.243 paket lebaran di wilayah tersebut.
Paket Lebaran 2019: Selalu Bersyukur
29 Mei 2019Paket Lebaran 2019: Menjalani Hari yang Tenang Menjelang Lebaran
28 Mei 2019Suryati mencoba menyembunyikan rasa gembiranya. Ia mendekap tas berisi paket bantuan sambil tersenyum kecil saat seorang staf DAAI TV yang hari itu turut menjadi relawan membantunya memanggul beras. “Alhamdullilah, rasanya tenang,” kata Suryati, “Ibaratnya saya nggak pernah punya beras langsung sebanyak ini. Biasa cuma bisa beli seliter dua liter. Ini tenang sekali.” Sebanyak 1.100 paket cinta kasih lebaran dibagikan kepada warga Bojonegara, Banten, Sabtu 25 Mei 2019.