Paket Lebaran 2019: Merawat Jalinan Jodoh di Cirumpak

Jurnalis : Wanda Pratama (He Qi Barat 2), Fotografer : Wanda Pratama, Hok Cun (He Qi Barat 2)

 

Relawan Tzu Chi memberikan Paket Lebaran kepada 320 keluarga di Desa Gagunung, Keluarahan Cirumpak, Tangerang Banten.

Meski cuaca cukup terik di bulan Ramadan ini (20 Mei 2019), wajah-wajah puluhan siswa-siswi Madrasah Diniyah Darul Istiqomah dan warga RT 11 RW 03 Desa Gagunung, Kelurahan Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten tampak sumringah. Mereka antusias menyambut kedatangan rombongan relawan Tzu Chi ke Madrasah Diniyah Darul Istiqomah. Kedatangan rombongan relawan Tzu Chi ini adalah untuk memberikan Paket Lebaran kepada 320 keluarga di desa ini.

Tanpa dikomando, siswa-siswi madrasah dan beberapa laki-laki dewasa kemudian memindahkan secara estafet ratusan karung beras dan puluhan kotak karton berisi mi instan DAAI, minyak goreng, sabun mandi, dan kemasan beras merah dari truk pengangkut ke dalam gedung sekolah. Sebelumnya, pembagian paket Lebaran ini, para relawan Tzu Chi telah melakukan survei sekaligus pembagian kupon kepada warga di RT 11, RW 03 Desa Gagunung pada hari Jumat, 17 Mei 2019.

Ustad Mistarudin (tengah berkopiah) memberikan kata sambutan, didampingi Edi Shixiong dan Ketua RT 11, Sueb.


Warga secara estafet memindahkan beras paket Lebaran dari truk ke gedung Madrasah Diniyah Darul Istiqomah.

Setelah paket Lebaran tersusun, ratusan warga Desa Gagunung kemudian berkumpul di pekarangan gedung Madrasah Diniyah Darul Istiqomah. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu, kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berjumpa kembali dengan Bapak dan Ibu semua di sini untuk apa?” sapa Edi Sheen Shixiong, relawan Tzu Chi, kepada kerumunan warga  RT 11 RW 03 Desa Gagunung sambil menunjuk ke arah spanduk Tzu Chi yang terbentang di pelataran samping gedung madrasah. “Pembagian Paket Cinta Kasih, Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan,” jawab warga kompak. Edi Sheen menyatakan rasa syukurnya bahwa ini merupakan ketiga kalinya Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan Paket Lebaran ke Desa Gagunung ini.

Berawal dari Bantuan Bagi Korban Banjir
Jalinan jodoh kebajikan antara insan Tzu Chi dengan warga Desa Cirumpak ini  memang terjalin cukup lama. Pimpinan Madrasah Diniyah Darul Istiqomah Ustaz Mistarudin termasuk menjadi saksi ketika relawan Tzu Chi pertama kali datang memberikan bantuan sembako ketika banjir melanda wilayah tersebut di tahun 2015. Tak hanya memberikan bantuan sembako, gedung Madrasah Diniyah Darul Istiqomah yang berdiri tahun 2011 di atas tanah warisan orangtua Ustad Mistarudin pun disurvei dan direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. “Awalnya gedung madrasah ini berbentuk rumah gubuk dengan kondisi memprihatinkan dengan dinding gedek yang lapuk dan atap yang bocor di sana-sini. Kemudian atas inisitif Pak RT pada akhir tahun 2015 mengajukan permohonan bantuan kepada Tzu Chi,” kata Ustaz Mistarudin.

Sebelumnya, Jumat, 17 Mei 2019, relawan Tzu Chi melakukan survei dan membagikan kupon Paket Lebaran ke rumah-rumah warga.


Warga merasa terbantu dengan bantuan paket sembako ini, terlebih menjelang hari raya ketika harga-harga mulai merayap naik.

Tergerak oleh rasa prihatin karena kurangnya pendidikan agama dan akhlak bagi anak-anak usia sekolah di desanya, Ustaz Mistarudin berinisiatif mendirikan madrasah di desanya. “Jadi saya tinggalkan pekerjaan saya di pabrik, agar saya bisa membaktikan seluruh hidup saya untuk pendidikan akhlak anak-anak di desa saya. Almarhum orang tua saya juga mendukung upaya saya dan mewakafkan tanah ini untuk madrasah,” kata pria berusia 47 tahun ini.

Dengan kondisi bangunan seadanya, Ustaz Mistarudin mengajarkan mengaji dan pendidikan moral agama bagi anak-anak desanya. Lama kelamaan, bangunan madrasah ini pun mulai rusak dan kurang layak untuk tempat belajar. “Untuk urusan biaya operasional dan perbaikan gedung, saya sama sekali tidak bisa mengharapkan dari warga desa sini. Bapak lihat sendiri kan bagaimana kondisi ekonomi warga desa kami,” ungkap Ustadz Mistarudin. Tiga bulan setelah disurvei oleh relawan Tzu Chi, akhirnya permohonan renovasi gedung Madrasah Diniyah Darul Istiqomah disetujui. Setelah melalui proses pembangunan selama 4 bulan, pada November 2015 berdirilah gedung baru madrasah tersebut. Kini anak-anak murid yang berjumlah sekitar 70 orang dapat belajar dengan tenang dan semangat di gedung madrasah yang kondisinya lebih layak.

Syaifudin, penerima bantuan jangka panjang Tzu Chi yang mengalami keterbatasan fisik pada kakinya juga dikunjungi relawan. Relawan memberikan Paket Lebaran dan juga memotivasi Syaifudin untuk tetap semangat bersekolah.

Edi Sheen, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator kegiatan pembagian Paket Lebaran ini berharap di masa yang akan datang jalinan kebajikan antara Tzu Chi dan Madrasah Diniyah dapat terus ditingkatkan. Di depan para siswa-siswi Madrasah Diniyah yang turut membantu pembagian paket Lebaran, Edi Sheen akan mengupayakan ada relawan Tzu Chi yang dapat berkunjung rutin untuk membantu Ustaz Mistarudin mengenalkan budaya humanis kepada para siswa-siswi di madrasah ini. “Nanti Shijie-shijie (relawan Tzu Chi wanita) yang akan datang kemari untuk mengajarkan isyarat tangan (Shou yu). Mau kan?” tanya Edi Sheen, dan disambut anggukkan senang para siswa-siswi tersebut.

Usai membagikan Paket Lebaran, relawan Tzu Chi kemudian mengunjungi rumah Saifudin, penerima bantuan jangka panjang (Gan En Hu) Tzu Chi. Sejak lahir Saifudin mengalami kekurangan fisik pada kakinya akibat penyakit polio. Saifudin tinggal di Desa Pasir, sekitar 20 menit perjalanan dengan mobil dari Desa Gagunung. Meski memiliki keterbatasan fisik, Safiudin memiliki semangat yang luar biasa untuk tetap bersekolah. Setiap hari ia berjalan dengan lututnya untuk pergi ke sekolah guna menimba ilmu. Atas kegigihannya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kemudian memberikan alat bantu alas lutut beroda untuk mempermudah aktivitasnya. Setelah membagikan Paket Lebaran, Edi Sheen berpesan kepada Safiudin agar tetap semangat belajar dan mengejar cita-cita setinggi-tingginya. “Tidak ada seorang pun yang mampu mengubah nasibmu selain tekad dan perjuangan dirimu sendiri,” kata Edi Shixiong.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Paket Lebaran 2019: Terus Menjalin Keakraban Antar Umat Beragama

Paket Lebaran 2019: Terus Menjalin Keakraban Antar Umat Beragama

21 Mei 2019
Untuk kedua kalinya, Relawan Tzu Chi mengadakan Pembagian Paket Lebaran untuk petugas kebersihan, petugas keamanan, dan warga kurang mampu di Perumahan Budi Indah. Sebanyak 40 paket yang terdiri dari beras, minyak, biskuit, sabun mandi dan deterjen diberikan dengan harapan dapat membantu petugas yang sedang menjalani bulan ramadan.
Paket Lebaran 2019: Selalu Bersyukur

Paket Lebaran 2019: Selalu Bersyukur

29 Mei 2019
Di  bulan suci Ramadan, relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Angke kembali berbagi kasih dengan membagikan Paket Lebaran kepada warga kurang mampu di wilayah Kapuk Muara, Jakarta Utara pada Minggu, 19 Mei 2019.
Paket Lebaran 2019: Menjalani Hari yang Tenang Menjelang Lebaran

Paket Lebaran 2019: Menjalani Hari yang Tenang Menjelang Lebaran

28 Mei 2019

Suryati mencoba menyembunyikan rasa gembiranya. Ia mendekap tas berisi paket bantuan sambil tersenyum kecil saat seorang staf DAAI TV yang hari itu turut menjadi relawan membantunya memanggul beras. “Alhamdullilah, rasanya tenang,” kata Suryati, “Ibaratnya saya nggak pernah punya beras langsung sebanyak ini. Biasa cuma bisa beli seliter dua liter. Ini tenang sekali.” Sebanyak 1.100 paket cinta kasih lebaran dibagikan kepada warga Bojonegara, Banten, Sabtu 25 Mei 2019.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -