Paket Lebaran 2019: Senyum Bahagia di Bulan Ramadan
Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo AKebahagiaan dirasakan warga
RW 06, RW 07, dan Kampung Tegal, Kelurahan
Kemang, Kecamatan Parung, Bogor saat menerima Paket Cinta Kasih Lebaran 2019
dari Tzu Chi Indonesia.
Kebahagiaan-kebahagiaan terpancar dari wajah warga sekitaran kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Parung, Bogor saat menerima Paket Cinta Kasih Lebaran 2019. Bertempat di halaman kampus tersebut, ratusan warga dibimbing oleh relawan Tzu Chi dan para mahasiswa UNUSIA untuk mengikuti alur pengambilan paket dengan tertib dan teratur pada Minggu, 19 Mei 2019.
Warga RW 06, RW 07,
dan Kampung Tegal, kelurahan Kemang, Kecamatan Parung, Bogor satu per satu
sejak pagi hari mendatangi kampus UNUSIA untuk mengikuti seremoni penyerahan
Paket Cinta Kasih Lebaran 2019 dari Tzu Chi Indonesia. Sebelumnya, para warga
juga telah mendapatkan sosialisasi serta kupon Paket Cinta Kasih Lebaran
tersebut pada 15 Mei 2019. Tentunya, kegiatan ini juga dihadiri oleh para
relawan Tzu Chi, pengurus PBNU, serta pihak kampus UNUSIA.
Simbolisasi penyerahan Paket Cinta kasih Lebaran 2019 kepada warga sekitar kampus UNUSIA oleh relawan Tzu Chi, Rektor UNUSIA, dan aparatur desa.
Wakil Ketua PBNU sekaligus Rektor UNUSIA, Prof. Dr. H. Maksoem Machfudz, M.S memberikan sambutan dalam acara seremoni pembagian Paket Cinta Kasih Lebaran 2019 dari Tzu Chi Indonesia.
Tzu Chi juga menjelaskan kepada warga bahwa kegiatan pemberian bantuan yang bekerja sama dengan PBNU ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan Tzu Chi Indonesia saat bulan Ramadan. Tujuannya adalah saling menghormati dan saling tolong menolong antar sesama tanpa memandang agama, suku, dan ras. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Prof. Dr. H. Maksoem Machfudz, M.S, Wakil Ketua PBNU dalam sambutannya pada saat seremoni.
“Alhamdulillah, kita bisa berjumpa dalam
kegiatan pembagian Paket Cinta Kasih oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Kegiatan kemanusiaan ini tidak ada kaitannya dengan keagamaan. Ini adalah amal
sosial bagi agama apapun,” ungkap Prof. Maksoem yang juga Rektor UNUSIA.
Sebanyak 500 Paket Cinta Kasih Lebaran 2019 yang berisi beras 10 kg, beras merah 1 kg, mi DAAI 20 bungkus, minyak goreng 1 liter, serta deterjen dan sabun mandi berhasil didistribusikan untuk warga. Kegiatan ini melibatkan 15 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat dan Xie Li Bogor dengan dibantu oleh puluhan mahasiswa UNUSIA.
Yopie Budiyanto,
PIC kegiatan pembagian Paket Cinta kasih Lebaran di kampus UNUSIA juga berharap
bantuan bagi warga ini bisa meringankan serta membantu kelancaran warga yang
mayoritas menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. “Kita membagikan bantuan
berupa 500 paket lebaran untuk warga karena kita sudah menjalin jodoh warga di
sekitaran kampus UNUSIA. Semoga paket tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa semakin akrab lagi dengan warga,” ungkap
Yopie di sela-sela pembagian paket.
Kebahagiaan Nunung (39) yang ditemani oleh Lenny, relawan Tzu Chi Xie Li Bogor sesaat setelah menerima Paket Cinta Kasih Lebaran.
Setelah menerima paket, satu persatu warga meninggalkan kampus UNUSIA dengan perasaan bahagia dan senyum merekah. Kebahagiaan ini juga dirasakan oleh Nunung (39), warga RT 01/06, Pondok Udik, Kemang, Parung, Bogor. “Alhamdulillah senang sekali. Ini kan bahan pokok kebutuhan sehari-hari, ya sangat membantu,” kata Nunung. Ibu dari dua anak tersebut juga sangat bersyukur karena bantuan dari Tzu Chi ini bisa dimanfaatkan di bulan Ramadan. “Bisa hemat, apalagi ini kan bulan puasa. Jadi nggak usah beli beras,” tambahnya.
Membantu Kesulitan Warga
Kebahagiaan juga
dirasakan Nenek
Umi. Sesampainya di rumah, ia pun segera memasukkan beberapa barang Paket Cinta
Kasih Lebaran dari Tzu Chi ke dalam
sebuah kotak triplek sebagai pengganti kulkas. Saat pembagian paket, ia
ditemani oleh keponakannya.
Nenek Umi hanya duduk menunggu keponakannya mengantre karena dirinya sulit
berjalan.
Nenek Umi memasukkan barang-barang yang ia dapatkan dari Paket Cinta Kasih Lebaran 2019 ke dalam kotak kayu di rumahnya di Kampung Tegal, Parung, Bogor.
Kaki kanannya tidak bisa digunakan untuk berjalan dengan sempurna akibat terjatuh beberapa tahun yang lalu saat membantu mendiang suaminya berjualan cendol. Karena keterbatasan dan takut akan mahalnya pengobatan, kaki kanan Nenek Umi pun tidak mendapatkan perawatan medis. “Ya diurut-urut saja, jadi begini kakinya,” jelas Nenek Umi.
Lansia yang tidak memiliki anak ini tinggal di sebuah rumah warisan dari orang tuanya dulu. Ia tinggal bersama dengan salah satu keponakannya yang menderita autis di rumahnya yang masih berdinding bilik anyaman bambu tersebut. Saat hujan, rumah Nenek Umi pun kerap sekali bocor. Di beberapa bagian rumah, terdapat wadah untuk menampung air yang menetes dari atap saat hujan turun. “Ya bocor, banyak. Itu suka ditadangin baskom. Pengen dibenerin tapi nggak punya uang,” kata Nenek Umi.
Setelah suaminya
meninggal di tahun 2014 karena sakit, Nenek Umi pun berusaha bertahan hidup sendiri.
Penghasilannya hanya dari berjualan daun pisang, hasilnya pun juga tidak setiap
hari ia dapatkan. “Saya jual daun pisang, per pelapah (batang) Rp. 200. Udah
dari situ aja, itu juga kalau daunnya pada bagus, kalau sobek atau dimakan ulet
ya nggak laku,” katanya. Dua
minggu sekali nenek Umi baru mendapatkan bayaran dari pengepul daun pisang.
Setiap hari Nenek Umi tidak pernah menggunakan alas kaki, padahal lantai rumahnya berupa tanah keras dan bergelombang. Ia juga memasak menggunakan kayu bakar di dalam rumah, sehingga suasana dalam rumahnya kotor dan berdebu.
Bantuan Paket Cinta Kasih Lebaran dari Tzu Chi yang diterima Nenek Umi sangat membuatnya bahagia. Dalam beberapa hari ke depan ia tidak perlu lagi berhutang ke warung untuk membeli beras dan beberapa kebutuhan lainnya. “Seneng dah, semoga dapet berkah yang membantu. Nanti berasnya dimasak, buat makan,” jelas nenek Umi dengan senyum bahagia.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Paket Lebaran 2019: Menjalin Jodoh Baik Di Bulan Penuh Berkah
22 Mei 2019Paket Lebaran 2019: Merawat Jalinan Jodoh di Cirumpak
28 Mei 2019Relawan Tzu Chi membagikan 320 Paket Lebaran kepada warga Desa Gagunung, Cirumpak, Tangerang, Banten pada 20 Mei 2019. Jalinan jodoh terjalin cukup lama di desa ini, dimulai dari bantuan bagi korban banjir, pembangunan madrasah, hingga paket Lebaran.
Paket Lebaran 2019: Tzu Chi Berbagi Bingkisan Lebaran, Tebar Kebahagiaan di Kamal Muara
21 Mei 2019Sepanjang bulan Ramadan, banyak aktivitas amal yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk warga muslim, termasuk memberikan paket lebaran di wilayah yang pernah dibantu oleh Tzu Chi. Salah satunya adalah wilayah Kamal Muara. Relawan Tzu Chi memberikan 1.243 paket lebaran di wilayah tersebut.