Paket Lebaran 2019: Terus Menjalin Keakraban Antar Umat Beragama

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto


Relawan Tzu Chi bersama umat Katolik Perumahan Budi Indah, melakukan pemilahan barang daur ulang dari barang-barang daur ulang yang dipilah oleh warga di rumah mereka masing-masing.

Minggu 19 Mei 2019, relawan Tzu Chi bersama umat Katolik Perumahan Budi Indah, Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda menjalin keakraban dengan sesama, termasuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan bersama umat Islam. Di pagi hari pukul 08.00, mereka melakukan pemilahan barang daur ulang yang sudah dipilah oleh warga di rumah mereka masing-masing.

Yuliati, PIC acara merasa senang karena selama 2 tahun relawan Tzu Chi bersama warga sekitar terus melakukan kegiatan pemilahan di Kantor RW Budi Indah. Kesadaran warga akan bahaya plastik mulai bertambah dan beberapa warga mulai memilah barang daur ulang di rumah mereka dan mendonasikannya ke Tzu Chi.

“Mereka (warga) sekarang ke mana-mana sudah bisa bawa tempat minum sendiri, tempat makan sendiri, bahkan mereka saling mengingatkan untuk tidak memakai barang-barang yang sekali pakai. Ada sebagian yang sudah membersihkan dulu sebelum dikasih ke kita,” terang Yuliati sembari memilah botol platik yang masih bisa dipakai.

 

Pembagian 40 paket yang terdiri dari beras, minyak, biskuit, sabun mandi, dan deterjen diberikan dengan harapan dapat membantu petugas yang sedang menjalani bulan Ramadan.

Selain melakukan pemilahan daur ulang, Yuliati selama 2 tahun ini juga merangkul petugas keamanan dan kebersihan setempat. Mengingat ada juga petugas kebersihan yang mengumpulkan barang daur ulang untuk dijual sebagai penunjang kehidupan mereka. Yuliati pun mensosialisasikan jika barang daur ulang ini akan dijual dan hasil penjualan akan digunakan sebagai bantuan untuk mereka yang membutuhkan. Jadi selama 2 tahun ini relawan hanya mengumpulkan dan memilah barang-barang daur ulang yang tidak dikumpulkan oleh petugas kebersihan.

Menjelang Pukul 10.30, Yuliati, relawan, bersama umat Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda dan Ketua RT setempat mempersiapkan 40 paket lebaran yang terdiri dari beras 10 kg, 20 Mi DAAI, 1 kg minyak sayur, 2 buah sabun mandi, biskuit, dan deterjen untuk petugas keamanan, kebersihan, dan warga kurang mampu di perumahan Budi Indah.

 

Bagi Ian Sopian (tengah) dapat bersumbangsih dan membantu sesama dengan tenaga yang ia punya,  merupakan hal yang wajib. Mereka kerap membantu relawan memindahkan barang-barang daur ulang dari rumah relawan ke Kantor RW untk dipilah bersama.

“Jadi kami komunikasikan, tidak seluruhnya (daur ulang) buat Tzu Chi saja, tanpa memikirkan para bapak-bapak petugas kebersihan,” terang Yuliati yang akrab disapa dengan Yonga. Setelah waktu berjalan dan relawan terus memberikan penjelasan, akhirnya para petugas kebersihan pun memahami tujuan relawan melakukan pemilahan dan akhirnya mereka mendukung kegiatan pemilahan setiap sebulan sekali. “Seperti tadi dilihat, petugas kebersihan dengan senang hati membantu kami, membawa barang-barang yang sudah didaur ulang untuk kembali ke tempat saya,” jelas Yonga.

Dapat bersumbangsih dan membantu sesama dengan tenaga yang ia punya, merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Ian Sopian.  Ayah 4 anak ini sudah bekerja selama 3 tahun sebagai petugas kebersihan di perumahan Budi Indah. Hal ini karena ia merasa senang menonton DAAI TV dan melihat bagaimana relawan begitu semangat menyelamatkan bumi. “Saya bisanya dari jam 7 angkut (barang daur ulang ke Kantor RW) kadang-kadang kelar jam 10 kayanya. Itu sudah tugas saya deh. Saya dah Ridho,” ucap Ian Sopian.

Ian yang akan mudik menuju daerah Banjar bersama keluarga merasa senang mendapat bingkisan dari relawan dan warga Budi Indah. Bantuan ini dirasanya sangat membantunya dan keluarga di momen Ramadan sekarang.

“Oh.. Alhamdulilah banget. Buat ngebantu lebaran, tambah-tambahan lah pak. Namanya orang kecil begitu ada yang bantu senang deh gitu,” ungkapnya.

 

Relawan juga mengajak seluruh penerima paket lebaran untuk bersama-sama mempraktikkan isyarat tangan lagu Satu Keluarga.

Melihat interaksi warga dan petugas kebersihan juga keamanan di Perumahan Budi Indah begitu harmonis dan bersinergi, Kasrun, Ketua RT 09 Budi Indah merasa senang dan berharap warga dan aparat semakin solid dan rukun. “Menurut saya ini (pembagian paket dan kegiatan pelestarian lingkungan) sangat bagus antara  Tzu Chi sama pengurus Perumahan Budi Indah tuh cukup bagus dan kita dukung. Impian warga sini (Budi Indah) sih cuma ada 2.  Satu itu kan buat kebersihan, buat indah . Kedua keamanan aja supaya aman,” terang Kasrun dengan bahagia.

Kegiatan pelestarian lingkungan, penuangan celengan bambu, dan pembagian paket dapat berjalan dengan lancar. Semua warga yang berpartisipasi merasa gembira dapat meringankan beban petugas kebersihan dan yang menerima bantuan merasa bahagia, ternyata mereka begitu dirangkul hangat oleh warga.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Paket Lebaran 2019: Perhatian untuk Warga Bantargebang

Paket Lebaran 2019: Perhatian untuk Warga Bantargebang

27 Mei 2019

Dari 500 paket lebaran yang dibagikan, 143 diantaranya diberikan kepada para pemulung di sekitar wilayah Bantargebang Bekasi, Jawa Barat. Pemberian bantuan diadakan pada Minggu, 27 Mei 2019 di SDN Ciketing Udik 01, Bekasi, Jawa Barat.

Pembagian Paket Cinta Kasih Lebaran 2019

Pembagian Paket Cinta Kasih Lebaran 2019

12 Juni 2019 Tzu Chi Indonesia membagikan Paket Cinta Kasih Lebaran 2019 di wilayah Jakarta, Tangerang, Serang, Bogor, Bekasi, dan Cianjur. Kegiatan yang dimulai pada pertengahan Mei 2019 ini bertujuan untuk memantu warga yang menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut hari Lebaran. Selain itu kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini sebagai bentuk toleransi beragama.
Paket Lebaran 2019: Terus Menjalin Keakraban Antar Umat Beragama

Paket Lebaran 2019: Terus Menjalin Keakraban Antar Umat Beragama

21 Mei 2019
Untuk kedua kalinya, Relawan Tzu Chi mengadakan Pembagian Paket Lebaran untuk petugas kebersihan, petugas keamanan, dan warga kurang mampu di Perumahan Budi Indah. Sebanyak 40 paket yang terdiri dari beras, minyak, biskuit, sabun mandi dan deterjen diberikan dengan harapan dapat membantu petugas yang sedang menjalani bulan ramadan.
Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -