Paket Lebaran 2022: Bersatu Hati Menyebarkan Cinta Kasih

Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat) , Fotografer : Eric V. Salim, Effendi (He Qi Pusat)

Lurah Pasar Baru, Arbi Novianto, SKM memberikan kata sambutan pada pembukaan bakti sosial pembagian paket cinta kasih.

Para relawan Tzu Chi di komunitas JP2, yang termasuk bagian dari He Qi Pusat membagikan 865 paket cinta kasih berupa sembako bagi warga prasejahtera di Kelurahan Kartini dan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat. Paket tersebut berisi 10 kilogram beras, 10 bungkus DAAI Mie, dan 1 liter minyak goreng.

Pembagian paket cinta kasih ini berlangsung pada Minggu, 17 April 2022 di Jl. Krekot Jaya I No. 4C, RT1/RW7, Kelurahan Pasar Baru. Sepekan sebelumnya pada 9-10 April 2022 telah berhasil dibagikan kupon secara door to door dengan kolaborasi antara relawan, Ibu PKK, dan pendamping PPSU.

Pada pembagian paket lebaran ini, tim relawan bekerja sama dengan perwakilan Camat Sawah Besar, Kepala dan tim Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dan Pasar Baru, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasatpol PP, juga pihak kepolisian setempat. Bagi Sri Honoris, relawan Tzu Chi, kerja sama semua pihak yang bersatu hati membuat pembagian paket cinta kasih dapat berjalan lancar dan sempurna.

Yo Sai Hwa (Ketua Hu Ai Jakarta Pusat) turun bersama mendampingi semua relawan Tzu Chi. Terlihat ia membantu membawakan paket sembako salah seorang warga.

Pukul 7 pagi, telah terlihat kesibukan para relawan Tzu Chi beserta Ibu PKK, dan tim PPSU yang berpencar untuk mempersiapkan diri bertugas di posisinya masing-masing.

“Salam Sejahtera buat kita semua, inilah yang menandakan kita berkolaborasi. Saya terharu dan bangga kita semua dapat menyukseskan pembagian paket cinta kasih. Hari ini menjadi sejarah buat kita semua. Yayasan Buddha Tzu Chi hadir kembali di tengah kita,” begitu sambutan yang disampaikan Lurah Pasar Baru, Arbi Novianto, SKM.

Pembagian paket cinta kasih diawali secara simbolis kepada perwakilan warga di lapangan Kantor Kelurahan Pasar Baru. Antusias warga terlihat dari warga yang telah hadir sebelum pukul 7 Pagi.

Kakek Zainal Arifin (83), warga Pasar Baru Timur Dalam, ditemani cucunya Rhaul Aditya saat mengambil paket cinta kasih. Kakek Zainal tinggal berlima bersama kedua cucu, anak dan menantu. Paket sembako yang diterimanya membantu meringankan beban yang ditanggung menantu maupun cucunya yang menghidupinya dengan bekerja sebagai petugas keamanan (security).

“Sangat gembira, bahagia. Semoga ke depannya ada lagi. Terima kasih,” ucap Kakek Zainal dengan suara yang lemah.

Rhaul Aditya juga mengutarakan perasaannya. “Sangat bersyukur bisa buat keseharian, bermanfaat. Ada dapat beras, mi, minyak. Minyak sekarang mahal,” katanya.

Jamal Mirdad, Petugas PPSU sigap membantu menuntun Nenek Herdiyah Indraswaty.

Sementara itu, Nenek Herdiyah Indraswaty (64) datang bersama tetangganya. Nenek Herdiyah menggunakan tongkat dan melangkah sangat hati-hati dituntun tetangganya. Ternyata ia lebih dari sepuluh tahun mengalami kehilangan penglihatan akibat penyakit komplikasi diabetes (kadar gula tinggi).

“Mata sudah tidak bisa lihat apa-apa,” terang Nenek Herdiyah.

Mengalami kebutaan membuat Nenek Herdiyah sangat bersedih, tapi perhatian suaminya membuatnya akhirnya dapat menerima. Waktu terus berlalu, Nenek Herdiyah menghadapi cobaan lainnya, ia kehilangan suami tercinta dan membuatnya sangat terpukul.

Kehidupan ini begitu keras dirasakan Nenek Herdiyah ketika belum mampu menerima kenyataan. Seiring waktu kepedihannya pun cair, dan mengharuskannya tetap berani menjalani hidup.

Nenek Herdiyah Indraswaty bersama tetangga dan warga lainnya mengikuti sosialisasi tentang Tzu Chi.

“Saya sudah tidak pikirkan lagi, jalani saja, nerimo. Masak, mandi, makan semuanya saya lakukan sendiri. Dulu Saya juga dapat bantuan pengobatan dari Tzu Chi ke RS. Cipto, sekarang tiap bulan masih kontrol ke sana. Pernah dapat bantuan sembako juga dari Tzu Chi. Terimakasih sudah ditolong, diberikan sembako. Sangat terbantu apalagi sebentar lagi hari raya,” kata Nenek Herdiyah.

Kehangatan, cinta kasih, pertolongan dari berbagai pihak menguatkan Nenek Herdiyah di tengah menghadapi kesulitan.

Sementara itu, Angelina M. Wijaya (22), mengetahui kegiatan bakti sosial pembagian beras dari tantenya yang juga relawan Tzu Chi. Jarak rumahnya yang berada di Bogor tidak menyurutkan semangatnya untuk turut mengarap ladang berkah dengan membantu di pos bagian pendaftaran.

“Karena Pandemi, kuliah kan online, belajar, tidur. Gitu-gitu saja seperti tidak ada kerjaan. Meskipun capek pegal berdiri lalu duduk setengah hari di sini, tetapi jika dibandingkan di rumah hanya tiduran, rasanya lebih bermakna,” ungkapnya.

Angelina (baju abu) melayani warga yang datang untuk pendaftaran ulang.

Angelina membagikan pengalamannya saat menghadapi jumlah warga yang banyak berdatangan, membangkitkan adrenalinnya. Perlu konsentrasi dalam kroscek data. Mengikuti kegiatan ini, ia mendapatkan pembelajaran mengenai tata cara berkegiatan Tzu Chi, khususnya bagaimana Tzu Chi menyalurkan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Semua pihak yang bekerjasama pada pembagian paket lebaran Tzu Chi ini terlihat masih berada di lokasi hingga pukul 1 siang. Mereka kemudian bersama-sama mengikuti isyarat tangan berjudul Satu Keluarga. Mereka juga berbagi kesan dan pesan. Fisik boleh lelah tetapi batin merasakan sukacita. Ini juga yang dirasakan Asdi Mulyadi selaku koordinator PPSU.

“Capek banget, InsyaAllah bermanfaat buat kita semua, tapi saya bahagia,” pungkasnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Paket Lebaran 2022: Membagikan Beras Cinta Kasih di Bulan Penuh Berkah

Paket Lebaran 2022: Membagikan Beras Cinta Kasih di Bulan Penuh Berkah

28 April 2022

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan 263 karung beras cinta kasih kepada warga Telaga Timah.

Paket Lebaran 2022: 3.800 Paket Sembako untuk Warga Pademangan

Paket Lebaran 2022: 3.800 Paket Sembako untuk Warga Pademangan

19 April 2022

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar kick off acara penyaluran 3.800 paket yang berisi 10 Kg beras dan 10 bungkus Mi DAAI yang dibagikan kepada 207 RT di 15 RW di RPTRA Budi Mulia Pademangan, Jakarta Utara.

Paket Lebaran 2022: Titik Awal Mulainya Kembali Kunjungan Kasih

Paket Lebaran 2022: Titik Awal Mulainya Kembali Kunjungan Kasih

10 Mei 2022

Setelah merayakan Hari Ultah Master Cheng Yen dan Tzu Chi, relawan Tzu Chi Batam membagikan santunan dan paket Lebaran kepada Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) yang merayakan Idul Fitri.

Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -