Paket Lebaran 2022: Kepedulian Menciptakan Jalinan Cinta Kasih Tak Berujung

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

Warga Pademangan dengan gembira menunjukkan kupon untuk ditukarkan dengan paket lebaran yang berisi 10 kg beras dan 10 bungkus MI DAAI dalam kegiatan Kick Off Penyaluran Paket Cinta Kasih dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di awal bulan April 2022 bekerja sama dengan TNI dan Polri menggelar Kick Off Penyaluran Paket Cinta Kasih dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022. Penyaluran paket digelar pada Sabtu, 9 April 2022 lalu, ada 3.800 paket yang berisi 10 Kg beras dan 10 bungkus Mi DAAI yang dibagikan kepada 207 RT di 15 RW di Pademangan, Jakarta Utara. Acara pemberian paket bertempat di RPTRA Budi Mulia, Pademangan dimulai sejak pukul 9.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

“Luar biasa hari ini, rasanya terbantu sekali,” kata Nurdin seraya menenteng kantong putih berisi beras dan Mi DAAI di tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menggenggam celengan bambu yang sebelumnya sudah dia tuang. “Karena sudah lama nggak ada kegiatan, jadi celengan saya penuh. Nah kalau ada Buddha Tzu Chi kan pasti ada tuang celengan, jadi (celengan) ini haknya Tzu Chi, haknya penerima bantuan nantinya, makanya saya selalu isi dan bawa kalau ada kegiatan. Nah, tadi saya ikut tuang celengan dulu,” lanjut Nurdin sumringah.

Rasa sukacita Nurdin hari itu benar-benar terlukis di wajahnya. Walaupun ikut mengantre cukup panjang dan cuaca yang sangat terik, dia tak mengeluh. Mantan penderita stroke ini bahkan masih membebat kaki kanannya yang terasa sedikit kaku pasca stroke, tapi dia tetap semangat tak ingin kalah dari mereka yang sehat.

Nurdin menunjukkan celengan bambu yang baru dia tuang sambil menenteng kantong putih berisi beras dan Mi DAAI di tangan kirinya.

Ketika relawan menawarkan bantuan, Nurdin menolak. “Saya masih bisa (bawa), Bu. Terima kasih sekali,” jawab Nurdin sembari tersenyum dan langsung membawa paket bantuan ke atas sepeda motor yang terparkir di halaman RPTRA. “Iya, sudah bisa naik motor sendiri. Puji Tuhan semakin hari semakin sehat,” imbuh Nurdin.

Apabila tidak bercerita, orang lain pasti menganggap Nurdin yang tahun ini berusia 57 tahun seperti bapak-bapak biasa. Tapi dibalik penampilannya yang terlihat kuat, lima bulan lalu ia sempat kolaps karena stroke. Penyakitnya ini membuat tubuh bagian kanan Nurdin lumpuh dan mengakibatkan seluruh usahanya berhenti seketika. Tapi karena disiplin dan mempunyai semangat untuk sembuh yang tinggi sekali, Nurdin bisa kembali pulih dalam waktu 5 bulan. “Kuncinya disiplin (berobat dan melakukan terapi). Penyakit memang datang dari Tuhan, tapi jangan dinikmati, cukup diikhlaskan dan dari diri sendiri harus berusaha kembali sehat,” Ucap Nurdin bersemangat.

Nurdin mengungkapkan dia seorang penjual makanan dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama istri dan 3 anaknya. Dari berjualan itu, dia sering sekali mendapatkan koin-koin dari para pembeli. “Dari situlah saya sering masukin (uang) ke celengan bambu. “sekarang bocah kan juga nggak mau dikasih koin cepek-an”ujar Nurdin.

Seorang relawan Tzu Chi tengah membantu memasukkan 10 Kg karung beras kedalam kantung yang di tukar dengan kupon. Di Pademangan, Jakarta Utara, pembagian paket lebaran ini total ada 3.800 paket yang dibagikan kepada warga di 207 RT, di 15 RW.

Semangat Nurdin untuk berbagi ternyata datang langsung dari apa yang dilihatnya di lapangan, yakni para relawan Tzu Chi. Di Pademangan, Nurdin memang bukan termasuk orang yang menerima bantuan melalui Program Bebenah Kampung. Tapi dia sering menerima bantuan paket sembako dan mendengarkan kisah kepedulian relawan Tzu Chi kepada warga yang penuh cinta kasih.

“Terima kasih sekali kepada seluruh relawan. Kami semua terbantu dengan ada kegiatan sosial dari Buddha Tzu Chi ini. Kalau boleh meminta, tolong lah jangan diputuskan jalinan jodohnya,” harap Nurdin. “Kalau pun saya nggak dapat (bantuan) nggak masalah, tapi ada banyak warga lainnya yang lebih kekurangan yang seharusnya tetap mendapatkan bantuan dan terbantukan,” imbuhnya.

Dalamnya jalinan jodoh antara Tzu Chi dan masyarakat Pademangan memang tidak begitu saja terajut dengan cepat. Kiranya jodoh itu sudah berlangsung selama 14 tahun lamanya. Sejak Program Bebenah Kampung dimulai 14 Februari 2008 hingga kini, relawan Tzu Chi terus membimbing warga Pademangan. Dari Program Bebenah Kampung itu pun sudah 279 rumah yang dibangun kembali. Dari sana pula kini sudah ada ratusan warga Pademangan yang bergabung menjadi relawan Tzu Chi.

Ungkapan Terima Kasih

Relawan Tzu Chi yang bertugas membantu para lansia membawa paket bantuan ke luar area lokasi pembagian paket agar tidak terjadi kerumunan dan penumpukan warga.

“Alhamdulillah relawan (Tzu Chi) mah nggak pernah lupa sama emak,” kata Mak Asih (67). Ia adalah salah satu penerima paket yang begitu bersyukur karena berkesempatan menerima beras dan mi instan. Kebetulan relawan langsung datang ke rumahnya untuk memberikan paket karena Mak Asih sudah tidak kuat berjalan jauh.

“Iya paketnya diterima. Tadi emak mah nggak bisa ambil langsung, kakinya udah sakit kalau jalan jauh. Terima kasih ya Pak, Buk. Sejak dulu rumah saya dibedah (2013), sampai sekarang masih terus diperhatiin,” imbuh Mak Asih ketika relawan mengantarkan beras langsung ke rumahnya.

Relawan Tzu Chi Pademangan membantu mengantarkan langsung bantuan beras untuk Mak Asih yang tidak bisa menukarkan kupon secara langsung karena kondisi kesehatan dan fisik yang kurang baik.

Mak Asih sangat terbantu dengan beras dan mi instan dari Yayasan Tzu Chi. Pasalnya dia kini sudah tidak sekuat dulu untuk bekerja. Kalau dadulu dia bisa menerima tawaran cuci gosok (mencuci dan menyetrika) 75 ribu perbulan, kini dia hanya mampu duduk di rumah sambil menemani cucunya. “Sekarang ya (uang) dikasih dari anak-anak, karena emak udah nggak bisa kerja lagi kan. Makanya adanya bantuan ini bisa ngeringanin anak-anak yang pada cari duit,” ungkap Mak Asih senang.

Dari 10 kilogram beras yang ia dapatkan, Mak Asih merasa bisaberhemat pengeluaran keluarga selama dua bulan. Karena setiap hari, dia hanya memasak beras setengah liter saja. “Kalau (bulan) puasa gini malah bisa lebih sedikit lagi masaknya, kan cuma buat buka dan sahur. Alhamdulillah banget ini bisa hemat duit buat beli beras,” katanya, “Terima kasih pokoknya buat semua relawan, semoga berkah selalu, tetap bantu orang.”

Senantiasa Mendampingi Warga

Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Hong Tjhin bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto secara simbolis memberikan paket lebaran kepada warga lansia.

Keberadaan penerima bantuan yang merasa bersyukur dan terbantu dengan adanya paket ini senada dengan harapan dari Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto yang hadir dalam Kick Off Penyaluran Paket Cinta Kasih ini. Ia dalam sambutannya telah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Tzu Chi karena terus menebar cinta kasih dan kepedulian di tengah masyarakat.

“Ini merupakan bantuan yang patut kita hargai dan kita dukung. Bantuan yang sangat berarti ini diharapkan dapat terus menjadi jalinan cinta kasih,” tutur Mayjen TNI Untung Budiharto. “Seperti apa yang disampaikan Yayasan Buddha Tzu Chi, bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membagikan kebahagiaan kepada masyarakat, kegiatan ini salah satunya. Makanya ini menjadi sesuatu yang patut kita apresiasi dan dukung bersama. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan tim yang telah menyukseskan kegiatan. Semoga bermanfaat untuk sesama dan bisa membantu kesulitan di masyarakat,” lanjutnya.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto memberikan sambutan dalam Kick Off Penyaluran Paket Cinta Kasih dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022.

Sementara itu Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Hong Tjhin berharap bantuan ini bisa membantu mengisi kebutuhan warga di bulan Ramadan. “Kita adalah satu keluarga, kita harus saling peduli dan kita perlu menjaga silaturahmi ini, terlebih dalam bulan suci Ramadan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi penerimanya,” ungkap Hong Tjhin.

Untuk selanjutnya, relawan akan menyalurkan seluruhnya 52 ribu paket lebaran ke wilayah DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Paket ini tentu diharapkan dapat memberikan manfaat untuk warga yang membutuhkan.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Paket Lebaran 2022: Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan

Paket Lebaran 2022: Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan

20 April 2022

Warga prasejahtera di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi bersuakcita mendapat berkah dari pembagian paket lebaran Tzu Chi. Sebanyak 1.500 paket yang disalurkan berisi 10 kilogram beras dan 10 bungkus DAAI Mie.

Paket Lebaran 2022: Berbagi Kasih di Bulan Ramadan

Paket Lebaran 2022: Berbagi Kasih di Bulan Ramadan

20 April 2022

Sebanyak 1.050 paket lebaran Tzu Chi dibagikan kepada warga prasejahtera di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Paket Lebaran 2022: Aksi Bersama untuk Sesama

Paket Lebaran 2022: Aksi Bersama untuk Sesama

26 April 2022

Tzu Chi Bandung membagikan 3.500 Paket Lebaran 2022 untuk warga di Kecamatan Andir dan Batujajar pada 17 April 2022. Paket lebaran berisi beras, minyak goreng, gula, dan 20 lembar masker medis.

Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -