Paket Lebaran 2022: Seberkas Sinar dalam Kehidupan yang Pudar

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat 2), Fotografer : Mery Hasan (He Qi Barat 2)

Senyum Wawan sang seniman sampah yang berbahagia.

Master Cheng Yen mengatakan: Relawan Tzu Chi adalah kunang-kunang, walaupun sinarnya kecil, redup namun bila dalam kegelapan mampu memandu orang di malam hari. Walaupun kecil namun bila terhimpun dalam jumlah yang banyak, akan menerangi kegelapan.

Kata kiasan kunang kunang sangatlah tepat untuk relawan Tzu Chi. Di mana ada relawan, penderitaan akan berkurang. Para relawan Kebon Jeruk 1 pada 9 April 2022 menyalurkan 150 paket lebaran 2022 bertempat di Taman Aries, Kebon jeruk 1 Jakarta Barat.

Di bulan Ramadhan ini, Tzu Chi mengadakan pembagian paket lebaran dalam jumlah besar yang terbagi di Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya di Taman Aries, Kebon jeruk 1 Jakarta Barat. Penyaluran paket lebaran ini berisi 10 kg beras, 10 bungkus mi Daai.

Bertempat di kediaman Widyatmoko Suryoputro (ketua Rw. 06) yang akrab disapa Pak Wid. Paket lebaran diberikan kepada petugas keamanan, kebersihan, kaum dhuafa, pemulung, janda, anak yatim dan penyandang tunanetra.

Para relawan rompi Tzu Chi bertugas menyerahkan paket lebaran 2022 kepada warga dengan rasa hormat kepada penerima bantuan.

Sejak pukul 7.00 WIB. relawan sangat bersemangat mengemas paket lebaran dalam kantong-kantong yang ramah lingkungan. Ami Haryatmi koordinator penyaluran paket lebaran mengatakan penyaluran paket lebaran ini sebagian yang hadir adalah relawan baru, yang akan menjadi calon kunang-kunang pemberi cahaya dan akan memperpanjang barisan kemanusiaan.

Satu pekan sebelumnya, pada 2 April 2022 telah dibagikan kupon paket lebaran oleh relawan Tzu Chi yang datang langsung ke rumah-rumah warga. Penyaluran paket lebaran ini didukung oleh Ketua RW. 06 Taman Aries, Widyatmoko Suryoputro yang menfasilitasi tempat dan mendata warga sebagian penerima paket lebaran.

“Cinta kasih dari saudara-saudara kita dari Buddha Tzu Chi selama ini sangatlah tulus, tanpa pernah membicarakan perbedaan keyakinan maupun suku. Telah kita buktikan kerjasama selama bertahun-tahun,” ucap Pak Wid dalam sambutannya.

Seorang relawan Tzu Chi berterima kasih kepada penerima bantuan. Relawan Tzu Chi mendampingi penerima bantuan hingga mendapatkan Paket Lebaran 2022.


Laksmi relawan Tzu Chi dalam sambutannya juga mengutip pesan cinta kasih Master Cheng Yen kepada warga yang hadir bahwa bantuan beras ini akan habis pada saatnya, namun cinta kasih yang terkandung di dalamnya akan berlangsung sepanjang masa.

Dalam penyaluran paket lebaran 2022, para relawan juga memberikan sentuhan kasih menyeluruh dan perhatian. Mendampingi menerapkan protokol kesehatan dan menghormati penerima bantuan. Para relawan juga membimbing dan merangkul para Tuna Netra dengan cinta kasih yang tulus.

Widyatmoko Suryoputro (ketua Rw. 06) dalam sambutannya mengatakan cinta kasih dari relawan Tzu Chi sangatlah tulus, tanpa pernah membicarakan perbedaan keyakinan maupun suku.


Para penerima paket lebaran sangat berbahagia dan bersyukur, di saat terpuruknya ekonomi masyarakat pada masa pandemi, paket lebaran 2022 ini semoga dapat mengurangi kesusahan warga. Pada masa pandemi ini, keterpurukan ekonomi tak hanya dialami oleh warga yang lengkap fisiknya, para insan tunanetra juga mengalami kesusahan pada masa pandemi Covid 19. Oleh karena itu pembagian paket lebaran 2022 ini juga diberikan kepada 20 orang tunanetra.

Herry seorang tunanetra yang menerima paket lebaran 2022 merasa sangat bersyukur. “Di saat pandemi seperti ini, kesulitan adalah wajar, tapi bagi tunanetra jadi dobel kesulitannya. Saya yang tadinya berjualan kerupuk benar benar terpuruk, kini terpaksa beralih jadi pengamen untuk bertahan hidup. Terimakasih Tzu Chi sudah berbagi kasih dengan saya dan teman-teman,” ungkap Heri.

Lain perasaan yang di alami oleh Christin seorang penyandang tuna netra yang sudah lama mengenal Yayasan Tzu Chi. “Saya sudah mengenal Tzu Chi lama sekali, dari dibantu operasi perut saya, sampai mengikuti bedah buku di Intercon beberapa kali saya lakukan. Saya sangat bersyukur , perhatiannya yang tulus takkan saya lupakan. Semoga Tzu Chi terus berkembang dan tetap teguh dalam misi-misinya,” ucap Christine.

Para relawan Tzu Chi sebelum penyaluran paket lebaran 2022 tengah bekerja untuk mengemas paket lebaran yang berisi 10 Kg beras dan 10 bungkus mi DAAI dalam satu kantong.

Tak berbeda dengan Christine, Eduard yang akrab disapa Edo juga telah lama mengenal Tzu Chi. “Saya tahu Tzu Chi sudah lama, saya juga dibantu operasi katarak, setelah kecelakaan juga dibantu operasi lagi. Saya juga ikut program celengan bambu, beberapa kali saya sumbangkan ke Tzu Chi Cengkareng walaupun sedikit tapi saya berikan dengan hati tulus,” ucap Edo. Ungkapan Christine dan Edo adalah wujud dari pesan cinta kasih Master Cheng Yen bahwa bantuan paket lebaran 2022 ini akan habis pada waktunya namun cinta kasih tak lekang sepanjang masa.

Herry, Christine, Edo adalah potret kehidupan pada masa pandemi Covid 19 sangat terdampak namun, dengan perhatian yang diberikan oleh relawan Tzu Chi, sedikit memberi sinar terang dalam keterpurukan.

Dari sejumlah tunanetra ada Saonah yang tidak bisa hadir karena keterbatasannya, relawan Hilda dan Ami mengantarkan paket lebaran ke rumah Saonah, walaupun relawan cukup lelah, namun ketika melihat senyum Saonah bahagia seketika itu pula lelah relawan hilang.

Widyatmoko Suryoputro (ketua Rw. 06) dalam sambutannya mengatakan Cinta kasih dari relawan Yayasan Tzu Chi sangatlah tulus, tanpa pernah membicarakan perbedaan keyakinan maupun suku.


Seperti kunang-kunang yang memberi sinar kecil namun mampu memudarkan kegelapan. Para relawan mampu membuat Bapak Wawan seorang pemulung tersenyum. Bapak Wawan tampak kurang sehat dia sebenarnya tidak terdaftar dalam survei maupun data lingkungan. “Saya sangat berterima kasih, saya tidak mendapatkan kupon berkat kebaikan relawan, beras ini bisa saya nikmati dengan anak cucu saya” ujar Wawan.

Apa yang mereka terima dari Tzu Chi akan habis dimakan pada waktunya, namun perhatian dan cinta kasih yang tulus akan dikenang penerima bantuan selamanya. Bantuan paket lebaran 2022 semoga mampu menjadi seberkas sinar dalam kehidupan yang pudar.

“Beriba hati adalah cinta kasih yang suci. Membantu orang lain yang tidak sedarah adalah cinta kasih yang murni. Walau tidak ada hubungan keluarga tetap bisa mencintainya, cinta kasih yang membuat orang lain bergembira, kita pun merasa senang, itulah cinta kasih universal. ( Master Cheng Yen).

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Paket Lebaran 2022: Merangkai Butir-Butir Kebajikan Menjadi Permata Kehidupan

Paket Lebaran 2022: Merangkai Butir-Butir Kebajikan Menjadi Permata Kehidupan

21 April 2022
Salah satu wilayah Jakarta Barat yang mendapat berkah paket lebaran Tzu Chi adalah Kebon jeruk, Tomang, Taman Ratu, Kosambi, Semanan dan Bojong Indah. Di Bojong Indah, pembagian paket lebaran ini dikoordinir Elly Widjaja. 
Paket Lebaran 2022: Pembagian Paket Cinta Kasih di Kelurahan 13 dan 14 Ilir, Palembang

Paket Lebaran 2022: Pembagian Paket Cinta Kasih di Kelurahan 13 dan 14 Ilir, Palembang

11 Mei 2022

Tzu Chi Palembang menyalurkan 994 paket cinta kasih berupa sembako untuk warga yang membutuhkan di Kelurahan 13 dan 14 Ilir, Palembang pada Minggu, 24 April 2022.

Paket Lebaran 2022: Wujud Kepedulian dan Cinta Kasih Sepanjang Masa

Paket Lebaran 2022: Wujud Kepedulian dan Cinta Kasih Sepanjang Masa

27 April 2022

Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Yayasan Buddha Tzu Chi berbagi kasih di bulan Ramadan. Komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li JP1 membagikan paket sembako berisi beras 10 kg, DAAI Mie 10 bungkus dan minyak goreng 1 liter untuk warga Kelurahan Taman Sari.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -