Paket Lebaran 2022: Sukacita Kebersamaan Berbagi Berkah di Bulan Ramadan

Jurnalis : Yuliana Suryani, Wiryani Dewi, Lily Tedja (He Qi Pusat) , Fotografer : Yuliana Suryani, Wiryani Dewi, Lily Tedja, Koeniawan, Vivia Gunawan (He Qi Pusat)

Tampak Maria Silviyanthi, relawan Tzu Chi penuh sukacita membantu seorang ibu penerima paket lebaran Tzu Chi.

Tak terasa sebentar lagi kita menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022. Di bulan penuh berkah, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali berbagi kasih dengan menyalurkan paket lebaran.

Di komunitas relawan Tzu Chi yakni di Hu Ai Cikarang, ada 1.850 paket yang sudah disalurkan di dua lokasi yang berbeda, yakni Desa Serang di Cikarang Selatan sebanyak 1.000 paket. Sementara 850 paket di Desa Cikarang Kota.

Pembagian paket lebaran di Desa Serang diawali dengan pembagian kupon secara door to door sepekan sebelumnya, yakni pada Minggu, 3 April 2022. Pada pukul 07.00 WIB, para relawan Tzu Chi, gabungan dari Xie Li CK Lippo dan Xie Li CK Kota bergerak dengan semangat menuju rumah warga Desa Serang dengan didampingi para aparatur desa.

“Sebagai seorang muslim, saya sangat senang bisa mengambil ladang berkah yang bertepatan di bulan suci Ramadan ini. Saya menjalin jodoh baik dengan banyak orang dan belajar banyak dalam mengambil tanggung jawab di kegiatan kali ini,” ujar Syaofiyana selaku koordinator kegiatan dari Xie Li CK Lippo.

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai apoteker ini telah bergabung dalam barisan relawan Tzu Chi dua tahun lalu. Ia mengaku sangat terinspirasi dari Master Cheng Yen.

Pak Mamat warga Desa Serang merasa bersyukur ketika menerima paket lebaran Tzu Chi, yang mana ia belum pernah sama sekali menerima bantuan dari pihak manapun.

Suasana cerah turut mendukung ladang kebajikan relawan CK Lippo di hari pembagian paket lebaran pada Minggu, 10 April 2022. Relawan berkumpul pagi-pagi sekali mulai pukul 5.30 WIB untuk menyiapkan semuanya seperti pemasangan tenda dan menata alur supaya acara dapat berjalan lancar.

Sungguh bersukacita sebanyak 43 relawan dengan semangat bergerak sesuai tugas masing-masing yang sebelumnya sudah disosialisasikan melalui zoom meeting. Acara ini dihadiri Danrami 08/Lemah Abang, Babinsa, Binmaspol dan Lurah Desa Serang.

Saat waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB. Warga mulai berdatangan satu persatu. Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin Ustad Bubun, lalu kata sambutan dari Danrami 08/Lemah Abang Kapten Arh Romli Galingging, kata sambutan dari Lurah Desa Serang, Irwan Handoko,S.H. dan kata sambutan dari Veriyanto The selaku Ketua Hu Ai Cikarang.

Syaofiyana relawan Tzu Chi mengunjungi rumah Emak Upi untuk memberikan paket cinta kasih karena keterbatasan gerak.

Salah seorang warga penerima paket lebaran, yang akrab dipanggil Emak Upi (70) sangat bersyukur dengan kehadiran para relawan. Emak Upi tinggal sendiri setelah suaminya meninggal. Kesedihannya bertambah karena jarang dikunjungi oleh kedua anaknya.

“Dulu saya sempat bekerja sebagai buruh cuci dengan upah bulanan, akan tetapi semenjak saya sakit dan tidak dapat melihat dengan baik, saya sudah tidak bisa bekerja lagi. Saat ini saya hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan saudara terdekat, itupun mereka tidak bisa membantu banyak karena sama–sama susah. Saya bukan tidak mau berobat, tapi ya bagaimana, untuk makan saja saya mengandalkan tetangga,” curahan hati Emak Upi dengan logat Sunda yang kental.

Emak Upi mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada para relawan yang datang langsung mengunjungi rumahnya.

Tidak terasa matahari sudah tepat di atas kepala, waktu sudah menunjukkan jam 12.00 WIB. Walau keringat membasahi, keceriaan selalu tampak di wajah para relawan.

Pembagian Paket lebaran di Cikarang Kota

Para relawan Tzu Chi di komunitas Xie Li CK Kota saat briefing sebelum menuju ke permukiman warga untuk membagi kupon.

Selain di Xie Li Lippo, relawan di Xie Li Cikarang Kota juga menjalin jodoh baik di bulan penuh berkah dengan warga daerah binaan di Cikarang Kota. Sebelumnya kelurahan ini mendapat berkah dari pelaksanaan kegiatan Tzu Chi Peduli Tzu Chi Berbagi.

Pembagian paket lebaran ini juga diawali dengan pembagian kupon pada Sabtu, 9 April 2022. Para relawan langsung mengantarkan kupon ke warga agar tepat sasaran. Kegiatan ini didukung oleh 57 relawan dan aparat desa yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan, walaupun cuaca pada saat itu sangat terik dan banyak yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

Kelurahan Cikarang Kota memiliki 53 RT tetapi setelah melalui proses survei hanya 48 RT yang layak menerima paket beras. Setelah berkoordinasi dengan aparat setempat, para relawan beserta aparat berkeliling dari rumah ke rumah penduduk satu per satu, untuk membagikan 850 kupon kepada 850 kepala keluarga.

Pak Namun, warga Kampung Pilar menerima kupon paket Lebaran Tzu Chi langsung dari relawan Tzu Chi yakni Juniarti dan Lilis yang didampingi ketua RT setempat.

Dalam rangka persiapan puncak acara yakni pembagian beras setelah pembagian kupon, pada 14 April 2022 relawan melanjutkan setting lokasi, dengan mengatur penempatan beras dan menurukan beras untuk dirapikan di lokasi. Lalu dilanjutkan pemasangan bendera dan spanduk pada keesokkan harinya.

Pada Sabtu, 16 April 2022, pembagian paket beras dilaksanakan di SDN Cikarang Kota 01, Kp. Harapan Baru, dengan didukung aparat setempat. Ada Camat Cikarang Utara, Enop Can, Pasiter Kab. Bekasi merangkap Danramil Cikarang Utara, Kapten Inf. Nurfathoni, Danramil Pebayuran, Kapten Aswan, Kades Cikarang Utara, RA Gunawan, Babinsa dan Binmaspol Cikarang Kota serta beberapa Babinsa desa lainnya.

Pukul 08.00 WIB, pembagian paket lebaran dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustad Hilman. Pembukaan dimulai dengan kata sambutan oleh Camat Cikarang Utara, Enop Can yang sangat berterima kasih dan apresiasi tinggi kepada Tzu Chi atas bantuan kepada warganya di masa sulit dan berharap bisa berkelanjutan di masa mendatang.

Nenek Rimah yang sedang sakit pada bagian kaki, dibantu berjalan oleh relawan.

Lurah Desa Cikarang Kota, RA Gunawan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat membantu perekonomian warga yang rata-rata pekerjaannya adalah pekerja serabutan seperti, buruh cuci, kuli bangunan, buruh panggul, dan pemulung.

“Sekarung beras mungkin akan habis dalam waktu singkat, akan tetapi kesan batin dari perhatian yang didapat penerima akan tetap melekat, terutama menjelang lebaran yang mana mereka sangat membutuhkan,” tuturnya.

Sementara itu Veriyanto The, Ketua Hu Ai Cikarang menceritakan secara singkat tentang Tzu Chi dan pesan Master Cheng Yen bahwa “Butiran beras ini akan habis tetapi berharap jalinan jodoh akan terjalin selamanya”.

Para relawan Tzu Chi sungguh bersemangat menjalankan tugasnya. Dimulai dari pengecekan suhu, pembagian masker bagi warga yang tidak menggunakan masker, kemudian pengambilan kupon dari warga yang datang sesuai dengan jam kedatangan di kupon. Bagi warga yang datang tidak sesuai jam kedatangan di kupon, akan diarahkan ke tenda untuk menunggu giliran guna menghindari penumpukan.

Dana Kecil, Amal besar dari Pak Nurhadi yang mendonasikan semua uangnya saat relawan menceritakan tentang celengan bambu.

Endin Zainuddin, relawan Tzu Chi, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, tetap bersemangat dan sangat antusias. Endin merupakan relawan yang sangat aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan baksos di Xie Li Cikarang sejak tahun 2018.

“Membantu sesama tanpa memandang agama di bulan suci Ramadhan harus dilandasi keikhlasan,” ujarnya.

Begitupun dengan Erti, relawan Tzu Chi lainnya. Ia membantu menuntun Nenek Rimah yang berusia 98 tahun saat menerima paket cinta kasih. Walaupun Nenek Rimah diantar anaknya, beliau bersikeras untuk mengambil paket cinta kasih sendiri, karena ingin mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi yang belum beliau dengar sebelumnya.

Keceriaan dan rasa syukur terpancar dari raut wajah relawan bersama warga.

Di sela acara, relawan mengenalkan celengan bambu kepada warga. Dana Kecil, Amal Besar walaupun hanya 1 uang koin tetapi dengan niat dan ketulusan akan mampu meringankan beban saudara kita yang kurang mampu. Nurhadi, seorang kuli serabutan tanpa ragu mendonasikan semua uang yang ia punya hari itu, 4.000 rupiah.

“Memberi dengan ikhlas, hikmah akan terasa. Soal rezeki ke depan kalau memang sudah rezeki pasti akan datang,” ungkapnya. Sungguh suatu pelajaran tentang ketulusan hati.

Acara ditutup dengan terik matahari yang semakin panas, pukul 12.00 WIB. Para relawan mulai membereskan lokasi dengan canda, tawa riang akan kebersamaan di ladang kebajikan. Bersama, bersatu pasti kita bisa.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Seribu Paket Sembako untuk Warga Tanjung Morawa, Sumatera Utara

Seribu Paket Sembako untuk Warga Tanjung Morawa, Sumatera Utara

26 April 2022

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Medan, tepatnya di komunitas Hu Ai Mandala membagikan 1.000 paket sembako untuk warga kurang mampu di Wisma Tanjung Indah, Kota Tanjung Morawa. Ada 101 relawan yang bersumbangsih pada pembagikan 1.000 paket sembako ini.

Paket Lebaran 2022: Kepedulian Menciptakan Jalinan Cinta Kasih Tak Berujung

Paket Lebaran 2022: Kepedulian Menciptakan Jalinan Cinta Kasih Tak Berujung

13 April 2022

Menyambut lebaran di tahun 2022, Yayasan Tzu Chi secara bertahap menyalurkan 52 ribu paket lebaran ke wilayah DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Paket Lebaran 2022: Aksi Bersama untuk Sesama

Paket Lebaran 2022: Aksi Bersama untuk Sesama

26 April 2022

Tzu Chi Bandung membagikan 3.500 Paket Lebaran 2022 untuk warga di Kecamatan Andir dan Batujajar pada 17 April 2022. Paket lebaran berisi beras, minyak goreng, gula, dan 20 lembar masker medis.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -