Paket Lebaran: Lebih dari Sekadar Bingkisan, Sebuah Wujud Kepedulian

Jurnalis : Diyang Yoga W, Sheila (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Dok. Tzu Chi Surabaya

Pembagian Paket Lebaran dilakukan bersama antara relawan dan kader Kelurahan Sambikerep.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Tzu Chi Surabaya membagikan 1.500 Paket Cinta Kasih Lebaran. Pembagian dimulai dengan distribusi kupon pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, diikuti oleh pembagian serentak di semua wilayah pada keesokan harinya, Minggu, 16 Maret 2025, masing-masing sebanyak 500 paket. Dalam suasana penuh kebersamaan, relawan Tzu Chi dengan penuh semangat mengangkut sembako, membagikan kupon secara door-to-door, serta memastikan bantuan tepat sasaran.

Sukacita mewarnai seluruh rangkaian kegiatan. Kebahagiaan terpancar dari para relawan yang bersinergi dengan kader serta Babinsa Koramil. Pada 15 Maret 2025, mereka bergerak membagikan 500 kupon Paket Cinta Kasih Lebaran, melewati gang sempit, rel kereta api, dan panas terik matahari tanpa surut semangat. Bahkan, beberapa relawan yang berpuasa tetap berpartisipasi dengan penuh antusiasme.

Relawan Tzu Chi bersama para kader dengan semangat membagikan kupon kepada warga kurang mampu, menyusuri gang-gang sempit dan perlintasan kereta api.

Saat membagikan kupon, relawan Tzu Chi berinteraksi dengan warga, menjalin kebersamaan dan keharmonisan.

Hari Minggu, 16 Maret 2025, semangat gotong royong terlihat sejak pagi. Relawan bersama kader, staf kelurahan, dan Babinsa bahu-membahu mendirikan tenda dan menata meja untuk pembagian paket. Untuk menghindari kepadatan, pengambilan paket diatur berdasarkan jadwal dan wilayah masing-masing.

Di komunitas relawan Xie Li Surabaya Utara, kerja sama dengan Koramil Pabean Cantian 0830/03 berlangsung harmonis. Dengan senyum hangat, para penerima diarahkan ke ruangan khusus untuk mengenal lebih jauh tentang Tzu Chi sebelum menerima bantuan. Relawan dengan penuh Cinta Kasih mendampingi mereka hingga selesai.

Danramil Pabean Cantian, Kapten INF Ibrahim Ahsani, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi karena selalu bersinergi dengan anggota Koramil Pabean Cantian, mulai dari pembagian bantuan hingga bakti sosial kesehatan. Semoga kegiatan ini dapat meringankan masyarakat yang kurang mampu di sekitar kami,” ujarnya.

Relawan dengan penuh perhatian mendampingi penerima bantuan yang berusia lanjut (lansia).

Jalinan kebersamaan juga tampak di komunitas relawan Xie Li Barat, di mana relawan bekerja sama dengan Kelurahan Sambikerep. Ibu Sri, perwakilan kesejahteraan masyarakat, bersama 22 kader turut serta dalam sosialisasi, pembagian kupon, dan distribusi 500 paket Lebaran. Selama acara, para kader kompak mengenakan seragam yang sama dan memberikan perhatian khusus kepada penerima bantuan melalui peragaan isyarat tangan Satu Keluarga.

Relawan Tzu Chi dengan penuh semangat menyiapkan sembako dan menata tempat pembagian. Vivian Fan, Ketua Tzu Chi Surabaya, turut serta dalam menjaring berkah di bulan suci ini. Kebahagiaan terpancar saat sosialisasi hingga pembagian paket berlangsung dengan lancar.

Kader Kelurahan Sambikerep kompak bersama relawan Tzu Chi Surabaya menyapa dan berinteraksi dengan warga melalui peragaan isyarat tangan Kita Satu Keluarga.

Menjalin Jodoh Baik dengan Koramil 0830/14 Sawahan
Untuk memastikan distribusi 500 paket sembako tepat sasaran, FX Santoso, PIC pembagian sembako Xie Li Selatan, menggandeng Koramil 0830/14 Sawahan. Mayor Priyo Budi Utomo dan Lettu Tri Waluyo menyambut baik inisiatif ini. Sesuai permintaan Danramil, paket sembako dibagikan merata keenam kelurahan: Pakis, Kupang Krajan, Banyu Urip, Sawahan, Petemon, dan Putat Jaya.

Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 L, sirup 750 ml, gula 1 kg, biskuit satu kaleng, dan satu pak kopi. Lebih dari sekadar bingkisan, paket ini menjadi simbol kepedulian dan rasa syukur.

Sehari sebelumnya, pada 15 Maret 2025, 15 relawan Tzu Chi Surabaya bersama 12 relawan Komunitas Xian Xi turun langsung keenam kelurahan. Setiap tim didampingi Babinsa dan perangkat desa setempat untuk memastikan bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. “Hari ini kami berjalan kaki cukup jauh dan merasa lelah, tetapi hati kami sangat senang karena bisa belajar banyak dari Tzu Chi,” ujar Lie Kwang, relawan Xian Xi.

Pembagian Paket Lebaran kepada warga penerima kupon bersama Koramil 0830/01 Sawahan.

Keesokan harinya, relawan berkumpul sejak pagi untuk briefing dan pembagian tugas. Berkat perencanaan matang dan kerja sama yang baik, pembagian sembako berlangsung lancar. “Paket sembako ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujar Danramil Mayor Priyo Budi Utomo dalam sambutannya.

Pukul 08.30 WIB, seremoni pembagian paket dimulai, termasuk penyerahan simbolis kepada lima orang warga penerima. Relawan juga memperkenalkan sejarah dan nilai-nilai Tzu Chi, menekankan bahwa kegiatan ini tidak membeda-bedakan agama, suku, atau ras. “Kita mungkin memiliki keyakinan berbeda, tetapi kita adalah satu,” ujar Budi Bambang, relawan Tzu Chi.

Setelah itu, relawan menjelaskan gerakan celengan bambu, yang dimulai oleh Master Cheng Yen pada 1966. Semangat ini telah menyentuh banyak hati, termasuk Ibu Mesinem, seorang penerima bantuan yang dengan penuh ketulusan selalu mengisi celengan bambunya dan menyerahkannya kembali kepada relawan untuk membantu sesama.

Sambutan dari Danramil Mayor Priyo Budi Utomo. “Paket sembako ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujar Mayor Priyo Budi Utomo.

Kisah Ibu Mesinem menjadi inspirasi bagi penerima paket Lebaran lainnya agar terus berbagi kebaikan meskipun dalam keterbatasan. Saat menunggu giliran, warga diajak mengikuti senam jari bersama Babinsa. Antusiasme pun terlihat saat beberapa penerima bertanya tentang cara mendapatkan celengan bambu dan menjadi relawan.

“Saya awalnya ragu bekerja sama dengan Koramil 0830/14 Sawahan karena cakupan areanya luas. Namun, sambutan Danramil sangat baik, dan mereka meyakinkan kami bahwa semua bisa terlaksana. Akhirnya, dengan tekad dan kerja sama, kegiatan ini berjalan dengan sukses,” tutur FX Santoso, koordinator pembagian paket Lebaran di komunitas Xie Li Selatan.

Semangat berbagi di bulan suci ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang menumbuhkan kepedulian dan membangun jalinan kasih di tengah masyarakat. Dengan kebersamaan, setiap kebaikan yang ditanam akan tumbuh dan memberi manfaat yang lebih besar bagi banyak orang.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Kolaborasi Tzu Chi Indonesia, ASG, dan PT. Madara Permai Bantu Warga Kapuk Muara

Kolaborasi Tzu Chi Indonesia, ASG, dan PT. Madara Permai Bantu Warga Kapuk Muara

20 Maret 2025

Tzu Chi Indonesia bersama dengan Agung Sedayu Group, PT. Madara Permai menyalurkan paket cinta kasih di 6 RW, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara Rabu, 19 Maret 2025.

Paket Lebaran: Lebih dari Sekadar Bingkisan, Sebuah Wujud Kepedulian

Paket Lebaran: Lebih dari Sekadar Bingkisan, Sebuah Wujud Kepedulian

20 Maret 2025

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tzu Chi Surabaya berbagi 1.500 Paket Cinta Kasih Lebaran, menebar kepedulian dan kebersamaan di bulan suci. Kebaikan kecil pun dapat membawa dampak besar bagi sesama.

Paket Lebaran dan Bazar Tzu Chi yang Bikin Warga Kamal Muara Riang Gembira

Paket Lebaran dan Bazar Tzu Chi yang Bikin Warga Kamal Muara Riang Gembira

03 Maret 2025

Setelah memarkir becaknya, Sudirman bergegas masuk dalam antrean sambil memegang kupon Paket Lebaran. Senyumnya mengembang, mencerminkan rasa syukur di hatinya.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -