Paket Lebaran: Paket Kecil di Hari Kemenangan

Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Halim Kusin, Yuliati

Pembagian paket bantuan dilakukan secara serentak di wilayah Jakarta dan Tangerang pada tanggal 26 Juni 2016. Sebanyak 1.500 paket dibagikan kepada warga Kelurahan Kamal.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, tak terasa sudah tiga pekan umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Tidak sedikit warga yang mulai berbondong-bondong mengunjungi pasar maupun swalayan untuk membeli pakaian baru, makanan, atau pun barang lainnya untuk persiapan lebaran. Tingginya permintaan ini mendorong kenaikan harga barang-barang menjelang lebaran. Bagi warga yang memiliki ekonomi mapan mungkin tidak terpengaruh, namun bagaimana dengan mereka yang berpenghasilan pas-pasan? Terkadang mesk tidak memiliki cukup uang untuk berbelanja, tidak sedikit dari mereka yang rela meminjam ataupun menguras tabungan untuk merayakan hari bahagia ini. Melihat hal ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia hadir di tengah-tengah masyarakat kurang mampu untuk membantu mereka dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang perayaan hari yang fitri berupa paket lebaran yang terdiri dari 5 kg beras, 2 botol syrup, dan 1 kaleng biskuit.

Pembagian paket diadakan di wilayah Jakarta dan Tangerang pada tanggal 26 Juni 2016. Bantuan yang dibagikan mencapai 5.000 paket. Salah satu titik pembagian berada di daerah Kamal, Jakarta Barat. “Ini bulan puasa dan mau lebaran, kebutuhan masyarakat di daerah sini kurang begitu mampu, kita dari yayasan (Tzu Chi) pilih barang yang bisa digunakan untuk merayakan lebaran,” ujar Teguh Bunarto, koordinator pembagian paket dari He Qi Barat. Lebih dari 100 relawan komunitas He Qi Barat bersama-sama bersumbangsih membantu warga  di RW 03 dan RW 04 Kamal.

Kegiatan di bulan Ramadan ini mendapatkan apresiasi positif dari Lurah Kamal, Abdul Karim Yunus. Bantuan sebanyak 1.500 paket lebaran ini memang bisa membantu warganya yang notabene memiliki ekonomi biasa-biasa saja. Sebagian besar merupakan buruh pabrik. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Tzu Chi yang telah membantu. Mudah-mudahan (bantuan) dimanfaatkan dengan baik menjelang lebaran untuk keluarga,” ucap Lurah Kamal. Ia pun berpesan kepada warganya yang sedang antri dalam mengambil bantuan agar tetap tertib, terlebih setiap orang sudah memegang kupon untuk ditukarkan. “Saya merasa bangga masyarakat bisa diatur panitia sehingga lancar,” tukasnya.

Teguh Bunarto (kiri) bersama Lurah Kamal, Abdul Karim Yunus menandatangani berita acara pembagian paket sembako yang digelar di SDN Kamal 09 pagi.


Kepala SDN Kamal 09 Pagi, H. M Rosyid, S.Ag, MM mendukung kegiatan sosial pembagian paket lebaran ini. Ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tzu Chi.

Pembagian bantuan yang digelar di halaman SDN Kamal 09 Pagi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Dalam sambutannya, kepala sekolah, H. M Rosyid, S.Ag, MM mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tzu Chi. “Terima kasih relawan Tzu Chi telah peduli kepada warga Kamal. Kita adalah saudara,” ungkap Rosyid. Ia juga memberikan pengertian kepada warga yang juga merupakan orang tua murid sekolahnya agar menerima dengan sukacita. “Jangan dilihat dari bendanya, tapi dari ketulusan hati,” ujarnya mengakhiri sambutan.

Membantu Mengurangi Pengeluaran

Salah satu warga, Mayanah datang tergesa-gesa menuju tenda berlambang Tzu Chi bersama warga lainnya. Merasa datang terlambat, ia pun segera berlari kecil dan duduk di bangku yang disediakan relawan. Meskipun terlihat kelelahan, ia terus memberikan senyuman hangat kepada para relawan. Tak lama kemudian, ia mengikuti  pengenalan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi dari relawan. Usai pengenalan, ia bersama warga lainnya berbaris diantrian panjang untuk mengambil paket bantuan lebaran. Wanita berhijab warna biru ini ternyata adalah salah satu penerima bantuan bedah rumah di Kampung Belakang RT.13/RW03 Kamal, Jakarta Barat.

Mayanah, salah satu warga binaan Tzu Chi juga turut mengambil paket lebaran dengan penuh antusias.


Sani mengungkapkan rasa bahagianya karena beras yang diterimanya bisa dinikmati bersama keluarga selama lebih kurang 3 hari.

Ia tinggal bersama dua buah hatinya hampir satu dasawarsa di rumah yang dibedah Tzu Chi. sehari-hari Mayanah mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan memungut sampah-sampah plastik. Kegiatan ini dilakoninya sejak suaminya masih hidup. Meskipun tidak menghasilkan banyak uang, namun Mayanah terus menelateni pekerjaannya tersebut demi sang buah hati yang masih meneruskan pendidikannya. Hari ini mendapatkan bantuan paket lebaran membuat Mayanah bahagia. “Saya bersyukur banget, alhamdulilah. Namanya lebaran dapat bantuan senang rasanya,” ujar wanita 48 tahun ini. Meskipun mendapat bantuan sembako, Mayanah lantas tidak memanfaatkan anggaran membeli beras untuk membeli kebutuhan lainnya. “Lebaran nggak mikir beli baju, uang buat makan. Sayang uangnya, kalau beli begitu-begitu nanti habis Lebaran nggak makan,” ucapnya diikuti tawa.

Sementara itu, Sani (40) yang datang seorang diri mengambil paket bantuan dengan berjalan kaki dari rumahnya yang berada cukup jauh dari sekolah. Di bawah terik matahari yang menyengat, Sani terus melangkahkan kakinya membawa tentengan paket yang diterimanya dengan penuh sukacita. “Senang, alhamdulilah dapat sumbangan dari Buddha Tzu Chi. Terima kasih, ini membantu saya buat buka puasa,” ucap ibu 4 anak ini. Sani juga mengungkapkan rasa bahagianya karena beras yang diterimanya bisa dinikmati bersama keluarga selama lebih kurang 3 hari, sementara uang yang semestinya untuk membeli beras bisa dialokasikan untuk membeli air bersih yang dimanfaatkan untuk minum dan memasak yang harus ia beli 8.000 rupiah per pikulnya.

Melihat kebahagiaan para warga di Kelurahan Kamal selama menerima bantuan yang diberikan, Teguh mengaku bahagia. Ia berharap, “Semoga masyarakat sini bisa mengikuti Lebaran dengan sukacita, yang tidak mampu pun bisa merayakan hari raya dengan tenang.”


Artikel Terkait

Paket Lebaran Tzu Chi, Hadir di Tempat dan Waktu yang Tepat

Paket Lebaran Tzu Chi, Hadir di Tempat dan Waktu yang Tepat

20 Maret 2024

Di tengah merangkaknya harga beras, paket lebaran Tzu Chi Indonesia yang tahun ini berisi 10 kilogram beras dan 20 bungkus DAAI Mie menjadi sangat berarti bagi warga yang menerimanya.

Membagi Bingkisan Lebaran

Membagi Bingkisan Lebaran

15 Agustus 2014 Sebanyak 43 orang hadir pada acara ini yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Selain pembagian bingkisan lebaran juga ada sharing, peragaan bahasa isyarat tangan, dan lain-lain.
Paket Lebaran bagi Warga yang Membutuhkan di Cianjur

Paket Lebaran bagi Warga yang Membutuhkan di Cianjur

21 Juni 2017

Sore itu Kodim 0608 Cianjur sudah dipenuhi warga yang tengah mengantre pembagian paket lebaran. Kegiatan ini digelar oleh Tzu Chi Cianjur.

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -