Paket Lebaran Tzu Chi, Hadir di Tempat dan Waktu yang Tepat

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah
Di depan warga yang duduk rapi sebelum pembagian paket lebaran, Nina mengenalkan apa itu Tzu Chi.

Di tengah merangkaknya harga beras, paket lebaran Tzu Chi Indonesia yang tahun ini berisi 10 kilogram beras dan 20 bungkus DAAI Mie menjadi sangat berarti bagi warga yang menerimanya. Warga Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara misalnya, mereka tak segan mengungkapkan kebahagiaan mereka pada relawan Tzu Chi yang Senin pagi itu (18/3/2024) bergotong-royong membagikan paket lebaran.

“Sangat senang sekali atas bantuan ini. Semoga yang saya terima ini menjadi barokah. Kepedulian ini saya terima sebaik-baiknya,” kata Pak Marzuki. Pak Marzuki yang sudah sepuh ini pun mendoakan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia terus berkembang dan terus peduli pada warga yang kesusahan.

Pak Marzuki menerima paket lebaran Tzu Chi yang dibawakan menantunya.

Nenek Masfufa yang pagi itu datang bersama sang cucu merasa sangat lega. Ia sempat khawatir terlambat datang ke aula kelurahan karena angkot yang ditunggunya tak kunjung datang. Untung pembagian paket lebaran Tzu Chi pagi itu berlangsung hingga pukul 11.

“Senang sekali, kalau tiap bulan kayak gini enak ya. Hehehe…” ujar Nenek Masfufa tertawa lepas. “Jadi mendingan, uang yang keluar tidak begitu banyak. Entar belanja apa-apa mahal,” sambungnya.

Beras yang dibeli Nenek Masfufa belakangan ini harganya 13.500 rupiah per-kilogramnya. Kenaikan 3.500 ini sangat terasa karena ia harus membeli 1,5 kilogram untuk makan enam anggota keluarganya setiap hari.

Nenek Masfufa merasa plong membawa pulang paket lebaran Tzu Chi.

Sementara itu Fitriani (50) yang sedang sakit, paket lebaran dari Tzu Chi diambilkan tetangganya. Hari itu Lena dan Yuliana, relawan Tzu Chi kembali menjenguknya. Sepekan sebelumnya, saat pembagian kupon paket lebaran, Lena sempat berbincang dengan Fitriani yang tinggal sebatang kara dengan kondisi rumah yang tak layak huni.

“Senang banget (dapat paket lebaran). Saya ucapkan terima kasih sudah memperhatikan. Senang banget ketemu relawan lagi,” katanya.

Rumah yang ditinggali Fitriani adalah milik kakaknya yang tinggal di Karawang. Untuk dapat pemasukan, ia bekerja sebagai buruh cuci dan gosok. Penghasilannya tak menentu, dan lebih sering dibantu oleh tetangganya. Bahkan untuk kebutuhan air, ia mesti menadah hujan. Kalau tak ada hujan, Fitriani kerap menumpang mandi di masjid terdekat.

Dengan kondisi warganya yang masih banyak membutuhkan uluran tangan, Lurah Kaliabang Tengah, Ahmad Hidayat bersyukur tahun ini paket lebaran Tzu Chi terbagi untuk warganya. “Setulus hati Yayasan Buddha Tzu Chi mengasihi secara cuma-cuma, dan saya berharap juga ini awal, mungkin tahun depan bisa bagi lagi di Kaliabang Tengah, hehehe,” kata Ahmad Hidayat.

Fitriani merasa diperhatikan oleh relawan Tzu Chi. Ia sangat senang dapat berbincang lagi dengan Lena dan Yuliana.

Denasari, ketua komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Bekasi mengakui sebenarnya sudah tahun lalu, pihaknya memasukkan Kelurahan Kaliabang Tengah sebagai calon kelurahan yang warganya bakal menerima paket lebaran. Namun kala itu jumlah relawan Tzu Chi di Bekasi belum sebanyak sekarang. Belum lagi saat itu masih dalam suasana pandemi, sehingga Kelurahan Kaliabang Tengah yang memang lokasinya jauh dari domisili para relawan, jadi kurang memungkinkan.

Adapun tahun ini, jumlah relawan Tzu Chi di Bekasi semakin banyak. Ditambah masyarakat yang turut serta menjadi sukarelawan, seperti lima warga dari Kecamatan Medan Satria. Alhasil paket lebaran Tzu Chi akhirnya dapat dibagikan di Kelurahan Kaliabang Tengah.

“Paket lebaran ini memang menyasar yang jauh-jauh, yang sebelumnya belum kebagian. Jadi biar merata yang sebelumnya belum kebagian. Biar semua kelurahan dapat, tiap kecamatan dapat,” jelas Denasari.

Ahmad Hidayat begitu semringahnya menyaksikan warganya dibantu oleh Tzu Chi Indonesia. Ada 400 paket yang dibagikan di wilayahnya.

Di area Bekasi, tahun ini ada 1.100 paket lebaran Tzu Chi yang dibagikan, yakni di Kelurahan Kaliabang Tengah, Desa Karang Satria, dan di Kelurahan Jati Rahayu.

Untuk pembagian paket lebaran di Kelurahan Kaliabang Tengah ini dikoordinir oleh Nina, yang menjadi relawan Tzu Chi sejak 2015. Untuk bisa menjalankan tanggung jawabnya ini, Nina mesti meninggalkan toko-nya saat pembagian kupon paket lebaran dan hari-H pembagian paket lebaran. Ia bersyukur sang suami mengizinkan dan mendukung kesibukannya di misi kemanusiaan ini.

“Kami bagi kupon dari pagi jam 8 selesai jam 3 sore. Wilayahnya kan agak jauh dari tempat tinggal para relawan sehingga didampingi Ketua RW setempat,” ujar Nina.

Para relawan Tzu Chi ringan tangan membantu warga membawakan paket lebaran.

Ada yang membuat Nina terenyuh saat membagikan kupon paket lebaran dari rumah ke rumah. Para relawan mesti melewati gang-gang sempit yang mana terdapat selokan-selokan kecil dengan air yang penuh, dengan aroma yang kurang sedap. Ketika malam harinya hujan deras, Nina pun langsung teringat dengan kondisi warga yang ia temui siang itu.

“Kalau saya kan, kalau hujan bisa dibilang biasa saja (tak ada rasa khawatir). Jadi saya teringat waktu bagi kupon siangnya, rumah-rumah mereka itu kondisinya memprihatinkan, got-nya sudah mau meluap, bau, di situ timbul rasa kasihan,” kata Nina yang berbicara bahwa setiap orang harus peduli dengan orang lain, karena masih banyak masyarakat yang memerlukan bantuan. “Jadi penerima kupon (paket lebaran) ini benar-benar orang yang sangat membutuhkan,” pungkasnya.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Membagikan Paket Sembako dengan Sukacita

Membagikan Paket Sembako dengan Sukacita

05 April 2024

Tzu Chi Batam membagikan 339 paket sembako kepada warga Kampung Seraya Atas, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.

Memeriahkan Lebaran dengan Berbagi

Memeriahkan Lebaran dengan Berbagi

15 April 2024

Relawan Tzu Chi Batam kembali ke TPA Punggur untuk menyalurkan bantuan sembako. Sebanyak 441 paket sembako yang berhasil relawan Tzu Chi salurkan kepada warga yang mayoritas mencari nafkah dengan menjadi pemulung.

Satu Paket Cinta Kasih, Menciptakan Seribu Senyuman

Satu Paket Cinta Kasih, Menciptakan Seribu Senyuman

05 April 2024

Relawan Tzu Chi Palembang mengadakan bakti sosial pembagian 1.430 paket sembako untuk menyambut Lebaran kepada warga di Kelurahan 13 dan 14 Ilir Palembang. 

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -