Jumat, 7 Mei 2021, sebanyak 5 relawan Tzu Chi Komunitas Xie Li Kerelawanan Badan Misi Yayasan & DAAI TV membagikan paket lebaran untuk Panti Asuhan Adinda. Paket terdiri dari beras, mie instan DAAI, masker, minuman, kue lebaran, dan buku tulis diberikan kepada panti yang berpenghuni 50 anak.
Suara deru mobil menemani perjalanan lima relawan Tzu Chi menuju Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka adalah relawan komunitas Badan Misi Yayasan & DAAI TV. Sore itu pukul 15.00 WIB, matahari sudah tidak begitu terik. Rombongan relawan yang berangkat dari Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara ini membawa satu mobil pikap berisi paket lebaran untuk Panti Asuhan Adinda.
Menurut Hasan, relawan yang mengkoordinator pembagian paket ini, kegiatan pada Jumat 7 Mei 2021 ini adalah kegiatan komunitas Xie Li Badan Misi Yayasan & DAAI TV yang pertama kalinya diadakan di luar area Tzu Chi Center. Sebelumnya, Xie Li Badan Misi Yayasan & DAAI TV ini sudah melakukan kegiatan di area Tzu Chi Center yaitu berbagi makanan berbuka puasa. Kali ini mereka membagikan paket lebaran di Panti Asuhan Adinda.
Mobil hanya bisa berhenti di depan gang dan barang bantuan diangkut sedikit demi sedikit menggunakan beberapa peralatan yang ada.
Menurut Hasan, pemilihan panti ini karena lokasi yang tidak jauh dari komunitas mereka. “Kita mau sebelum kita jauh pergi ke tempat lain, kita ingin wilayah-wilayah terdekat kita berikan bantuan dulu, kita sentuh mereka dulu. Kebetulan panti asuhan ini lokasinya cukup dekat dengan lokasi kita,” kata Hasan.
Iringan mobil melaju dari jalan besar membelok ke jalan kecil, dari jalan kecil harus melewati gang yang lebih sempit lagi untuk tiba di depan panti yang letaknya di Jl. Cendrawasih VI No.47. Alhasil mobil hanya bisa berhenti di depan gang, dan barang bantuan diangkut masuk dengan mengandalkan tenaga manusia. Para relawan dibantu staf logistik yayasan dan sopir, serta beberapa warga setempat, menyicil barang dari bak mobil pikap.
Para relawan dibantu staf logistik yayasan dan sopir, serta beberapa warga setempat, bahu-membahu mengangkut barang bantuan dari mulut gang menuju panti.
Berjalan kita-kira 50 meter dari mulut gang, maka relawan berserta barang bantuan pun tiba di depan panti asuhan berusia 22 tahun itu. Panti berpenghuni 50 anak dan 10 pengurus ini menampung anak-anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga tidak mampu dari wilayah Jabodetabek.
Tampak anak-anak panti sudah menunggu dan duduk manis di ruang tengah. “Sebenarnya kegiatan ini kita lakukan karena sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri, dimana adik-adik di sini kan bisa dibilang yang kurang beruntung, mereka hanya punya pengurus panti sebagai orang tua mereka. Jadi kita harapkan dengan adanya bantuan ini, bisa sedikit menambah kebahagiaan mereka dalam rangka menyambut hari raya nanti,” lanjut Hasan.
Relawan menyusun rapi barang bantuan sebelum diserahkan ke pihak panti.
Setelah semua barang tersusun rapi, maka relawan menyerahkan paket lebaran kepada pihak panti. Karena kondisi pandemi, relawan hanya bisa memberikan paket lebaran secara simbolis. Paket lebaran yang diberikan terdiri dari 300 kg beras, 20 dus mi instan DAAI, 12 lusin sirup markisa Pohon Pinang, 1.400 pcs masker (1.200 pcs masker medis dewasa, 150 pcs masker medis anak, 50 pcs masker kain anak), 20 paket kue lebaran, 10 dus kertas, dan 16 dus binder note. Selain dari Yayasan Buddha Tzu Chi, sebagian barang donasi di atas merupakan donasi dari PT. ISBS (Inti Sumber Baja Sakti), Markisa Pohon Pinang, dan Fivecare.
Didampingi Hasan (kanan), Kepala Panti Ibu Hj. Nani S. Sudarmo (kiri) mengucapkan syukur terima kasih atas bantuan ini.
Paket lebaran diterima langsung oleh Kepala Panti Ibu Hj. Nani S. Sudarmo. “Hari ini saya senang sekali, dibawain oleh-oleh yang banyak banget. Kebetulan hari ini hari Jumat, kata orang Jumat itu istilahnya Jumat berkah,” ucap Ibu Nani. Katanya sore itu ada 5 orang lagi yang akan mengantarkan makanan untuk berbuka puasa. “Alhamdulillah ya, Tuhan memang memberkati kita semua selalu. Alhamdulillah berkah, kita kalo hari Jumat itu memang selalu gitu, tiap hari Jumat kalo gak bulan puasa ya ada aja gitu ya. Terima kasih, apalagi dari Buddha Tzu Chi juga banyak banget bawa barangnya untuk anak-anak melewati Lebaran. Terima kasih,” ucap Ibu Nani penuh syukur.
Relawan menyerahkan paket lebaran secara simbolis.
Setelah penyerahan paket lebaran, anak-anak memberi ucapan terima kasih yang cukup unik, yaitu dengan seruan sahut menyahut bersama Ibu Nani disertai beberapa gerakan tangan yang sederhana.
“Terima kasih Yayasan Buddha Tzu Chi atas donasinyaaaa…!”
“Panti Asuhan Adinda!”
“Satu keluarga, satu hati, satu semangat! Yes!”
Dan diakhiri dengan tepuk tangan.
Anak-anak memberi ucapan terima kasih dengan seruan sahut menyahut bersama Ibu Nani, disertai beberapa gerakan tangan yang sederhana.
Walaupun tidak dapat melakukan acara interaksi langsung dengan anak-anak, relawan dan anak-anak serta pengurus panti sama-sama merasakan sukacita.
“Terima kasih atas kunjungan Yayasan Buddha Tzu Chi, atas berbaginya untuk anak-anak kami di sini, sangat bermanfaat sekali untuk menjelang Hari Raya Idul Fitri. Semoga di hari raya anak-anak semua ikut gembira seperti anak-anak yang lain,” ucap Ibu Nani sekali lagi mengungkapkan rasa syukurnya.
Editor: Metta Wulandari