Paket Peralatan Sekolah dari Tzu Ching
Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan , Lily Hermanto, Ryanto Budiputra (Tzu Chi Medan)Relawan Tzu Chi Medan dan Tzu Ching membagikan
paket peralatan sekolah kepada murid-murid SDN Belawan 060966, SDN Belawan
060967, dan SDN Belawan 060968. Kegiatan ini pun sebagai bentuk kepedulian Tzu
Ching menyambut tahun ajaran baru 2018/2019.
“Niat baik yang hanya disimpan dalam hati dan tidak diterapkan dalam tindakan nyata, bagaikan bercocok tanam tanpa menebar benih, semuanya hanya merupakan perbuatan yang menyia-nyiakan kesempatan yang ada.” Kata Perenungan Master Cheng Yen.
Pada bulan Mei 2018 yang lalu, setelah acara pelatihan dan pelantikan Tzu Ching di Tzu Chi Medan tercetus sebuah rencana dari anak-anak Tzu Ching untuk memberikan paket peralatan sekolah untuk anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan ini pun mengingat tahun ajaran 2018-2019 yang dimulai pada bulan Juli 2018. Saat itu pembina Tzu Ching di Tzu Chi Medan pun sangat terharu dan bangga ketika mendengar usulan mereka untuk berbagi cinta kasih. Akhirnya, setelah berkoordinasi dan kesepakatan bersama maka niat baik Tzu Ching ini diwujudkan dalam bentuk pemberian paket peralatan sekolah ke SDN Belawan 060966, SDN Belawan 060967, dan SDN Belawan 060968.
Para murid dari SDN Belawan 060966, SDN Belawan
060967, dan SDN Belawan 060968 berbaris rapi di halaman sekolah untuk
mendapatkan paket peralatan sekolah.
Niat baik Tzu Ching ini pun diteruskan dengan menggalang hati dan menggalang dana. Mereka mengajak rekan-rekan mahasiwa untuk ikut berdonasi dengan nominal yang ditentukan, hal ini dilakukan karena anak sekolah yang akan dibantu jumlahnya lebih dari 1.200 orang. Kegiatan ini kemudian diberi nama “Seribu Paket Peralatan Sekolah untuk SD Negeri Belawan”. Dalam kurun waktu satu bulan lebih, Tzu Ching berhasil menggalang dana yang dijadikan 1.246 paket peralatan sekolah.
Kemudian pada Minggu, 15 Juli 2018, sebanyak 32 orang Tzu Ching dan relawan Tzu Chi Medan berkumpul di Kantor Tzu Chi Medan. Mereka hadir dengan semangat dan dengan penuh canda tawa sambil mengemas peralatan sekolah untuk anak-anak yang membutuhkan. Para relawan menyusun pensil, pulpen, dan rautan ke dalam kotak pensil, ada pula yang memasukkan buku tulis dan tas sekolah ke dalam kardus sesuai dengan jumlah siswa per kelas.
Desnita Su (tengah), relawan komite Tzu Chi Medan
memberikan sambutan dalam acara pembagian paket peralatan sekolah.
Akhirnya hari yang dinanti pun tiba, relawan Tzu Chi Medan dan Tzu Ching berangkat menuju Belawan pada Minggu, 22 Juli 2018. Murid-murid SD Negeri Belawan sejak pagi juga sudah mulai berdatangan untuk mendapatkan paket peralatan sekolah. Karena mempertimbangkan sebagian anak-anak kelas 1 sampai kelas 3 masih kecil dan kapasitas lapangan tidak mencukupi, maka pembagian paket untuk kelas 1,2, dan 3 diadakan di dalam kelas, sedangkan untuk kelas 4,5, dan 6 diadakan di lapangan sekolah.
Mengawali acara pembagian paket cinta kasih Tzu Chi ini, Handoko dan Veranica selaku pembawa acara mengajak para murid dan undangan lainnya bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Desnita Su dalam kata sambutannya mewakili Tzu Chi Medan juga mengapresiasi kegiatan untuk anak-anak sekolah ini. “Saya bangga karena Tzu Ching sebagai generasi penerus bangsa dan juga generasi yang meneruskan derap langkah para relawan Tzu Chi, hari ini mempunyai gagasan untuk membagikan peralatan sekolah. Semoga niat baik para Tzu Ching bisa bermanfaat bagi adik- adik di SDN Belawan dan bisa mendorong semangat belajar murid-murid SD Negeri Belawan ini,” ungkap Desnita.
Selain peralatan sekolah, relawan Tzu Chi Medan
juga memberikan buku-buku karya Master Cheng Yen masing-masing kepada Kepala
Sekolah SDN Belawan 060966, SDN Belawan 060967, dan SDN Belawan 060968.
Sebagai perwakilan dari SDN Belawan 060966, SDN Belawan 060967, dan SDN Belawan 060968, Hj. Dharmawati S.Pd dalam kata sambutannya mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya jalinan jodoh baik dengan Tzu Chi sejak dulu. “Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah menjalin jodoh baik dengan SD Negeri Belawan selama 15 tahun. Berkat bantuan Tzu Chi, sekolah ini menjadi sebuah gedung sekolah yang bagus sehingga anak-anak bisa belajar dengan baik dan semoga Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tetap membantu masyarakat Belawan dan murid-murid kami secara berkesinambung,” terang Dharmawati.
Agar acara pembagian paket berjalan dengan lancar, kegiatan ini juga diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan sosialisasi pentingnya pelestarian lingkungan. Dalam kesempatan yang sama, Tzu Chi Medan juga memberikan cinderamata berupa buku-buku Master Cheng Yen kepada tiga orang kepala sekolah SDN Belawan 060966, SDN Belawan 060967, dan SDN Belawan 606968. Selain itu, sebagai penghargaan kepada para guru, maka Tzu Chi Medan juga memberikan seragam batik kepada pahlawan tanpa tanda jasa di ketiga SD tersebut.
Tzu Ching, relawan Tzu Chi Medan, kepala sekolah
beserta jajaran guru, dan murid-murid SDN Belawan 060966, SDN Belawan 060967,
dan SDN Belawan 060968 memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah
Dunia yang Bersih.”
Sebelum pembagian, Tzu Ching, relawan Tzu Chi Medan, kepala sekolah beserta jajaran guru, dan murid-murid SDN Belawan 060966, SDN Belawan 060967, dan SDN Belawan 060968 memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga”. Anak-anak pun bernyanyi dengan begitu semangat dan mampu memperagakan isyarat tangan ini dengan bagus. Tak lupa, relawan komite Tzu Chi Medan yang ikut dalam kegiatan ini juga secara simbolis menyerahkan tas sekolah ke murid-murid.
Dengan berbaris teratur, satu demi satu para murid menerima paket peralatan sekolah berupa tas sekolah beserta isinya. Kebahagiaan pun terlihat di wajah para murid saat menerima tas sekolah. “Saya merasa senang melihat anak-anak tersenyum ria. Kegiatan ini mengajarkan saya untuk bisa lebih bersyukur dan tidak boleh hidup terlalu konsumtif,” tutup Handoko selaku koordinator acara.
Artikel Terkait
Bersatu Hati dalam Menebar Benih Kebajikan
01 Februari 2019Kegiatan pembagian paket ini bukan semata-mata hanya memberikan paket sembako kepada warga yang kurang mampu, tetapi juga membimbing mereka agar para penerima bantuan juga memiliki kekayaan batin.