Paket Sembako, Bentuk Perhatian untuk Warga Terdampak Covid-19 di Surabaya

Relawan menghadiri pelaksanaan Apel Pemberangkatan Tim Penyaluran Paket sembako di depan Gedung Tribrata Mapolda Jatim yang dipimpin oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs Djamaludin, Rabu (29/4).

Wabah virus corona yang tak kunjung selesai berdampak besar bagi seluruh warga Indonesia. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya dan sekitarnya juga menyebabkan banyak orang kehilangan mata pencaharian dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini mendorong Tzu Chi Surabaya untuk bekerjasama dengan TNI dan Polri menyalurkan bantuan paket sembako penanganan darurat wabah Covid-19. Sejumlah 12.000 paket sembako secara bertahap akan dibagikan melalui Kodam dan Polda.

Pada Rabu, 29 April 2020, relawan menghadiri apel juga melakukan simbolis penyerahan paket sembako di depan Gedung Tribrata Mapolda Jatim. Pada pagi itu sejumlah 3.000 paket sembako akan dibagikan kepada warga Surabaya terdampak wabah Covid-19 yang dalam keadaan sehat walafiat melalui Polda Jatim. Paket tersebut berisikan 5 kilo beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilo gula, 5 bungkus mi instan juga kopi bubuk. Sembako tersebut merupakan sebagian dari 12.000 paket yang sampai saat ini masih dalam proses persiapan dan pengemasan oleh relawan.

Vivian Fan secara simbiolis menyerahkan paket sembako kepada perwakilan Polri.

Sebanyak 75 personil Bhabinkamtibmas dari Polrestabes Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, 25 personil Bhabinsa, 60 orang Polwan menggunakkan sepeda motor

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Djamaludin memimpin pelaksanaan Apel Pemberangkatan Tim Penyaluran Paket Sembako. Ia mengucapkan syukur karna dengan kerjasama bersama Yayasan Buddha Tzu Chi ini bisa meringankan masyarakat yang terdampak Covid di wilayah Surabaya.

“Seperti yang kita ketahui bahwa Surabaya, Sidoarjo, Gresik sudah ditetapkan sebagai wilayah PSBB, tentunya berdampak pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Untuk itu Yayasan Buddha Tzu Chi hadir dalam rangka pembagian sembako hari ini guna meringankan saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19 tentunya di wilayah Surabaya yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Rencananya sembako tersebut akan dibagikan di Kabupaten Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Untuk bantuan tersebut Polri mengerahkan 75 personil Bhabinkamtibmas dari Polrestabes Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, 25 personil Bhabinsa, 60 orang Polwan menggunakkan sepeda motor mengantarkan paket sembako langsung ke rumah warga terdampak.

Relawan menghantar keberangkatan personil dengan rasa syukur.

Sembako tersebut akan dibagikan kepada warga terdampak di wilayah Kabupaten Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

“Semoga para dermawan dari Tzu Chi Surabaya yang telah memberikan sebagian rejekinya untuk bantuan ini akan dimudahkan dan dilipatkan gandakan rejekinya. Aamin,” pungkas Brigjen Pol Drs. Djamaludin.

Warga Kebonsari II, Kecamatan Jambangan sangat bersyukur karena wilayahnya merupakan salah satu tujuan yang mendapatkan perhatian. Sebelum memberikan bantuan, Kompol Khoirul Anam, S.T Kapolsek Jambangan memberikan imbauan agar tetap menjaga jarak aman dan juga turut mengingatkan kepada penerima bantuan untuk terus memakai masker.

Warga Kebonsari II, Kecamatan Jambangan sangat bersyukur karena wilayahnya merupakan salah satu tujuan yang mendapatkan perhatian.

Pandemi virus korona ini memang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir, oleh karena itu bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Kolonel Andi S.T, Komisaris Besar Satgas Covid19 yang sehari-harinya merupakan Kepala Biro Sumber Daya Manusia berharap bahwa kerjasama antara Polda Jatim dan Yayasan Buddha Tzu Chi dapat berlanjut terus, tidak hanya karena wabah covid.

"Gerakan ini hebat! Kita sungguh mengucapkan terima kasih pada Yayasan Buddha Tzu Chi. Kita sama-sama mengerti kondisi sekarang merupakan situasi yang susah,” ungkap Kolonel Andi S.T.