Paket Sembako Cinta Kasih di Teluknaga Tangerang

Jurnalis : Indarto (He Qi Barat 1), Fotografer : Indarto, Margaretha (He Qi Barat 1)


Para relawan, Banthe dan juga masyarakat sedang mendengarkan kata sambutan dan pengarahan pelaksanaan pembagian paket sembako sebelum pembagian dilakukan.

Relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Barat kembali mengadakan baksos pembagian paket sembako di Teluknaga, Tangerang Banten, Sabtu pagi 2 Juni 2018. Dalam hal ini relawan bekerja sama dengan Korem 052 Wijayakrama dan difasilitasi oleh Vihara Boddhidharma Buddhist Center. Sebelumnya, relawan telah melakukan survei dan pembagian kupon.

Pagi itu, relawan Tzu Chi, relawan dari Boddhisatta Buddhist Center, para Bikkhu Shangha, Anggota Korem 052 Wijayakrama dan beberapa aparat kepolisian dari Polsek Teluknaga serta warga telah berkumpul di halaman Vihara Boddhisatta Buddhist Center. Sebelum pembagian paket, Ketua Pelaksana acara, Hendra memberikan beberapa arahan kepada warga agar pembagian paket sembako dapat berjalan dengan lancar dan tertib.


Yani (berbaju warna ungu) bersama dengan tetangganya sedang mengantre untuk mendapatkan paket sembako.


Dengan perasaan senang, Yani berjalan dari Vihara Boddhisatta menuju ke rumahnya dengan membawa paket sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Setelah sampai di tempat pembagian sembako, warga yang telah mendapatkan kupon sehari sebelumnya harus menyerahkan kuponnya untuk ditukarkan dengan paket sembako tersebut. Paket yang diberikan Tzu Chi ini berupa 2 liter minyak goreng, 5 kg beras dan 1 dus DAAI Mi. Sebanyak 1.594 paket sembako berhasil dibagikan kepada warga setempat dibantu oleh 74 relawan Tzu Chi dan 20 relawan dari Boddhisatta Buddhist Center.

Yani yang sehari sebelumnya dikunjungi relawan Tzu Chi tampak antusias mengikuti acara ini. Yani yang hadir di halaman vihara sejak pukul 9.00 pagi dengan sabar menunggu di antrean bersama warga lainnya. Sambil bercengkerama dengan tetangganya, membuat antrean panjang untuk pengambilan paket sembako terasa tidak membosankan. Setelah menukarkan kuponnya, Yani pun menerima paket sembako tersebut.  


Yani memasuki rumahnya dengan membawa paket sembako yang didapatnya dengan perasaan gembira.


Paket Sembako yang diberikan berupa 2 liter minyak goreng, 5 kilogram beras dan 1 dus DAAI Mi.

Setelah mendapatkan paket sembako tersebut, Yani pun bergegas kembali menuju ke rumahnya. Ibu dari dua anak ini merasakan kebahagiaan yang sangat mendalam.

“Saya banyak sekali terima kasih terutama kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. Saya harap Tzu Chi Indonesia lebih maju lagi,” tutur Yani.

Sehari-hari Yani menjual es Thai Tea milik majikannya di lapangan Tunas Jaya Teluknaga. Yani bekerja untuk membantu Suaminya yang bekerja sebagai buruh di pabrik lem di daerah Teluknaga. Ia pun berharap keluarganya bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik lagi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menjalin Kehangatan di Bulan Ramadan

Menjalin Kehangatan di Bulan Ramadan

18 April 2023

Tahun 2023 memberikan berkah bagi relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur, selain karena menempati kantor baru, relawan juga berkesempatan menjalin jodoh baik dengan warga Pegangsaan Dua dalam pembagian Paket Lebaran.

Ekonomi Masyarakat Menurun, Tzu Chi Biak Bagikan Sembako di Lima Titik

Ekonomi Masyarakat Menurun, Tzu Chi Biak Bagikan Sembako di Lima Titik

24 April 2020

Pagi itu Selasa 21 April 2020, relawan Tzu Chi Biak mulai berdatangan di Mapolres Biak Numfor, yang rencananya bakal membagikan paket sembako tahap ke-2 kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di lima titik di Kota Biak. Paket sembako ini merupakan kerjasama Tzu Chi Biak dengan Polres Biak Numfor, PSMTI dan Perbankan di Kota Biak.

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Bandung

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Bandung

11 Desember 2018

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kodiklat ke-24 dan Hari Juang Kartika Tahun 2018, Tzu Chi Bandung bersama Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) mengadakan pembagian sembako bagi warga yang kurang mampu.


Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -