Paket Sembako Cinta Kasih Tzu Chi Bagi Warga Baleendah

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

doc tzu chi

Para relawan Tzu Chi bahu membahu menyusun beras cinta kasih yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu dalam acara bakti sosial pembagian sembako pada 22 Desember 2016 di Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) Kecamatan Baleendah, Bandung.

Sembilan bahan pokok (sembako) merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Namun, terkadang harga kebutuhan pokok tersebut terus melambung tinggi sehingga meresahkan, khusunya bagi yang kurang mampu.

Kota besar seperti Bandung saja menunjukan bahwa jumlah warga kurang mampu masih terbilang banyak. Kekurangan yang dirasakan oleh warga kurang mampu ini yang menjadi perhatian Tzu Chi. Maka dari itu, pada 22 Desember 2016 Tzu Chi Bandung, mengadakan kegiatan pembagian sembako yang berlangsung di Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) Kecamatan Baleendah, Bandung.

Sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada warga yang kurang mampu. Di samping itu, terlaksananya kegiatan ini juga berkat adanya kerja sama antara Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2016. Setiap satu kepala keluarga mendapat jatah satu paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan sepuluh bungkus mi instan.

doc tzu chi

Ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja (kanan), sedang meyerahkan surat kerjasama dan bantuan kepada Kakesdam III/Siliwangi Kolonel Ckm dr. Is Prijadi, SpOG (kiri).

doc tzu chi

Ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu warga penerima bantuan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meringankan pengeluaran rutin warga penerima bantuan, beban hidup waga pun menjadi berkurang karena kebutuhan pokoknya dapat terpenuhi. Selain membagikan sembako, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi serta menyosialisasikan visi dan misi dari Tzu Chi kepada warga penerima bantuan.

Tanggapan positif pun muncul dari berbagai pihak salah satunya disampaikan oleh Kakesdam III/Siliwangi Kolonel Ckm dr. Is Prijadi, SpOG. Menurutnya kegiatan kemanusian seperti ini patut ditiru oleh seluruh instansi lain agar terwujud kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. “Kita sangat menyambut baik atas kerja sama semuanya, dalam hal ini Yayasan Buddha Tzu Chi yang peduli terhadap masyarakat membantu meringankan mereka, dalam hal mungkin kebutuhan finansialnya,” katanya.

doc tzu chi

Antusias warga Baleendah yang mengikuti kegiatan baksos pembagian sembako yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi yang bekerja sama dengan KODAM III/Siliwangi. Dalam rangka Hari Juang Kartika tahun 2016.

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi dengan senyum dan sambutan hangat kepada warga penerima bantuan , para relawan bersyukur karena dapat membantu warga yang membutuhkan.

Selain itu, Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung mengungkapkan jalinan kasih ini bisa berbuah silaturahmi yang baik antara warga Baleendah. Relawan Tzu Chi pun dapat bersyukur karena dapat menolong dan membantu warga sekitar. Mudah-mudah apa yang kita beri dapat bermanfaat untuk warga, memang bantuan yang diberikan akan habis pada waktunya, tetapi kepedulian Tzu Chi serta cinta kasihnya akan dikenang oleh setiap warga,” kata Herman Widjaja.

Adanya bakti sosial pembagian sembako ini tentunya sangat diharapkan oleh warga yang kurang mampu, serta manfaat dari kegiatan ini pun sangat dirasakan oleh semua warga yang mengikuti kegiatan tersebut. Selain meringankan biaya sehari-hari, warga pun dapat mengenal tentang dunia Tzu Chi. Hal ini dirasakan oleh satu penerima bantuan yaitu Tata Sumitra (44) warga Sepen, Kecamatan Baleendah. Menurutnya kegiatan sosial ini sangat membantu warga kurang mampu, apalagi daerah Baleendah yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir dari luapan sungai Citarum, “Alhamdulillah dengan adanya bakti sosial ini sangat membantu sekali, semoga bisa dilaksanakan rutin kegiatan bakti sosial ini. Mudah-mudahan apa yang telah diberikan oleh yayasan ini semakin berkembang dan maju ke depannya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ungkap Tata.

Dalam himpitan masalah tersebut Tzu Chi hadir guna memahami serta merasakan penderitaan yang mereka rasakan, ditopang dengan niat yang tulus untuk membantu sesama demi meringankan beban masyarkat kurang mampu. Semoga dengan adanya bakti sosial tersebut menjadi jembatan untuk mengikat tali persaudaraan dengan masyarakat setempat.

Artikel Terkait

Paket Lebaran 2019: Berbagi Kebahagiaan di Hari yang Fitri

Paket Lebaran 2019: Berbagi Kebahagiaan di Hari yang Fitri

10 Juni 2019
Sebanyak 336 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu di wilayah Gudang Lelang, Sumur Putri, Palapa, Gunung Terang, Talang Besi, dan Kemiling, Lampung.  
Pembagian Sembako di Bulan Penuh Berkah

Pembagian Sembako di Bulan Penuh Berkah

27 Mei 2019
Menanggapi proposal yang diajukan olah pihak pesantren, tepat pada tanggal 18 Mei 2019 Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengunjungi Pondok Pesantren Mutiara Bangsa yang berlokasi di Pulau Parit. Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membawa beras 25kg sebanyak 10 karung dan 5 dus mi instan DAAI. 
Kado Istimewa Bagi Warga Desa Cilangari di Bulan Ramadan

Kado Istimewa Bagi Warga Desa Cilangari di Bulan Ramadan

12 Juni 2019

“Kami tinggal di rumah yang tidak nyaman, plafonnya bolong, kalau hujan pasti bocor, lalu bau tak sedap dari kasur, kayu, dan bilik yang basah. Belum lagi kondisi rumah yang minim penerangan, terasa pengap di dada,” ucap Irma, penerima bantuan bedah rumah. Kini situasi tersebut sudah tidak akan ia rasakan lagi karena sejak 1 Juni 2019 lalu, mereka telah menempati rumah baru, bantuan dari Tzu Chi.

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -