Paket Sembako Cinta Kasih untuk Sahabat Penyandang Disabilitas

Penyerahan bantuan kepada Rumah Disabilitas Tuna Daksa Kitorato yang beranggotakan sekitar 60 orang.

Relawan Tzu Chi Sinar Mas dari komunitas relawan APP Sinar Mas wilayah Serpong menyalurkan bantuan kepada para penyandang disabilitas yang terdampak Covid-19 di kawasan Tangerang dan Tangerang Selatan, pada Sabtu 9 Mei 2020.

Sebanyak 160 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, serta gula pasir ini diberikan kepada Rumah Disabilitas Tuna Daksa Kitorato, Komunitas Disabilitas Tuna Daksa dan Rungu YDM Cipondoh dan Disabilitas Tuna Netra Yayasan Makfufin Ciater.

Rumah Disabilitas Tuna Daksa Kitorato terdiri dari sekitar 60 orang. Sebelum wabah virus corona, enam anak muda disabilitas dari Kitorato bekerja secara mandiri dengan berjualan kopi susu kekinian di kawasan BSD. Tetapi kini, mereka semua harus di rumah karena pembeli kopi tak ada lagi.

Paket sembako juga diberikan kepada Yayasan Raudlatul Makfufin Ciater.

“Sahabat-sahabat disabilitas ini mereka tidak bisa bekerja lagi, sementara harus di rumah seperti kebanyakan pekerja informal lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka,” ujar Agus Nadi dari komunitas relawan APP Sinar Mas.

Sementara itu Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) yang terletak di Kampung Jati, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan adalah lembaga khusus tunanetra. Selain menjadi tempat belajar para santri dari Sekolah Luar Biasa (SLB), yayasan ini juga membantu para keluarga tunanetra yang terdampak COVID-19. Mereka yang biasanya bekerja di informal (dagang dan pijat) sudah tidak bisa memiliki penghasilan dan harus tinggal di rumah sementara kebutuhan keluarga mendesak.

Raut wajah bahagia dari para relawan Tzu Chi Sinar Mas dari komunitas APP Sinar Mas wilayah Serpong usai bergerak menyalurkan bantuan.

“Bantuan sembako bagi para penyandang disabilitas dari Tzu Chi dan donatur lainnya sangat bermanfaat bagi kami. Saat ini banyak mereka yang sudah tidak bisa mendapatkan penghasilan, maka sembako menjadi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan untuk bisa bertahan dalam kondisi tetap berada di rumah saat ini,” ucap Budi Santoso, Ketua Yayasan Makfufin.

Editor: Khusnul Khotimah