Paket Sembako untuk Warga Trijaya

Jurnalis : Dayar, M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar, M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

Anggota Brimob dan relawan Tzu Chi membantu seorang warga Trijaya yang sudah lanjut usia untuk mendapatkan paket sembako. Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pembagian Sembako di Lapangan Monumen Trijaya, Kuningan, Jawa Barat, 11 November 2017.

Data kemiskinan di Indonesia menunjukkan bahwa, jumlah warga miskin masih terbilang tinggi. Kekurangan yang dirasakan oleh warga miskin inilah yang terus menjadi perhatian Yayasan Buddha Tzu Chi. Untuk merigankan salah satu beban mereka, Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pembagian Sembako di Lapangan Monumen Trijaya, Desa Trijaya, Kec. Madirancan, Kab. Kuningan, Jawa Barat, 11 November 2017. Kegiatan ini juga terlaksana berkat kerja sama Tzu Chi Bandung dengan Satbrimob Polda Jabar dalam rangka HUT ke-72 Korps Brimob Polri.

Sebanyak 400 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu. Setiap satu kepala keluarga mendapat jatah satu paket sembako yang berisi: beras, minyak goreng, dan paket mi instan.


Relawan Tzu Chi, Margaretha Teguh (kiri) dan Wakil Komandan Satuan Korps Brimob Polda Jabar AKBP. Budi Satriyo (kanan) menandatangani surat serah terima paket sembako sebanyak 400 paket bagi warga Trijaya.


Para warga dengan tertib mengantre paket bantuan. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Tzu Chi Bandung dengan Satbrimob Polda Jabar dalam rangka HUT ke-72 Korps Brimob Polri.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah meringankan beban warga yang kurang mampu di wilayah Desa Trijaya. Selain membagikan sembako, kegiatan tersebut merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi serta menyosialisasikan visi dan misi dari Tzu Chi kepada warga penerima bantuan,” kata Margaretha Teguh, relawan Tzu Chi.

Hal tersebut disambut baik oleh Eddy Syukur, Kepala Desa Trijaya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah bekerja sama dengan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jabar. Semoga pembagian sembako ini bisa bermanfaat bagi warga Desa Trijaya,” katanya. Ia pun berharap akan ada kegiatan yang berkaitan dengan baksos pengobatan ke depannya karena keberadaan klinik dan fasilitas kesehatan cukup jauh dari jangkauan warga.

Pembagian sembako ini pun dirasakan manfaatnya oleh warga Trijaya mengingat sebagian besar dari mereka merupakan buruh tani dengan penghasilan tidak menentu. “Saya sangat mengharapkan ada bantuan karena banyak warga yang tidak bekerja dan tidak mempunyai lahan untuk bertani,” kata Iwan N (67). Ia menambahkan bahwa, sebagian besar warga di sana hanya sebagai buruh lepas saja, penghasilan yang didapat pun tidak menentu oleh karena itu untuk melengkapi kebutuhan pangan sehari-hari dinilai cukup sulit. “Bakti sosial ini sangat membantu warga Trijaya khususnya yang sudah tidak bekerja,” imbuhnya.


Iwan N (67), penerima paket bantuan sedang menerima paket sembako yang diberikan langsung oleh relawan Tzu Chi.


Paket sembako yang diberikan oleh Tzu Chi berisi: beras, minyak goreng, dan paket mi instan.

Aksi sosial ini pun mendapatkan tanggapan positif yang langsung diutarakan oleh AKBP. Widodo, SE., MM, Danyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat. Ia mengatakan kerja sama Brimob Polda Jabar dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung sudah terjalin sejak lama. Mereka mempunyai kesamaan dan tujuan yaitu dalam mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.

“Atas nama kesatuan Korps Brimob Polri, terutama satuan Brimob Polda Jawa Barat, kami menghaturkan terima kasih kepada Tzu Chi yang dari tahun ke tahun selalu bersama-sama kami dalam mengabdi kepada masyarakat,” kata Widodo.

Sementara itu relawan berharap bakti sosial tersebut bisa menjadi jembatan untuk mengikat tali persaudaraan dengan masyarakat setempat.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Paket Sembako untuk Warga Trijaya

Paket Sembako untuk Warga Trijaya

16 November 2017 Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pembagian Sembako di Kuningan, Jawa Barat. Sebanyak 400 paket sembako dibagikan kepada warga berisi: beras, minyak goreng, dan paket mi instan.
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -