Pantaiku Bersih dan Indah

Jurnalis : Relawan Tzu Chi Padang, Fotografer : Relawan Tzu Chi Padang
 

fotoSetelah beberapa lama absen, para relawan Padang kembali menjalankan kegiatan pelestarian lingkungan yang rutin mereka lakukan, bersih pantai.

Minggu, tanggal 7 Maret 2010, pukul 09.00 WIB, para relawan Tzu Chi Padang telah berkumpul di Tung tung Indah Rest untuk kembali mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan membersihkan pantai Padang yang mulai terlihat kotor karena pengaruh cuaca yang sering hujan. Kegiatan ini secara rutin telah dilakukan relawan Tzu Chi Padang untuk menghimbau masyarakat agar lebih peduli pada lingkungannya.  

 

 

Acara yang dibuka oleh Bapak Walikota Padang Fauzi Bahar, mengatakan bahwa dengan pelestarian lingkungan berarti kita ikut menjaga keindahan alam kita untuk diwariskan kepada anak cucu kita nantinya. 

Tepat pukul 09.30 WIB, para relawan bersiap untuk berangkat. Mereka bahkan bersorak  saling memberikan semangat satu sama lain. Dengan berbaris rapi dan langkah bersemangat, relawan menuju ke Pantai Padang yang akan dibersihkan.

foto  foto

Ket : - Pagi-pagi, para relawan telah berkumpul di dekat pantai. Walikota Padang, Fauzi Bahar juga ikut hadir untuk             membuka acara. (kiri).
          -Hujan yang turun sejak malam sebelumnya, ditambah ombak besar yang menggulung ke tepi,            menyebabkan cukup banyak sampah yang terbawa. Selain para relawan, pengunjung pantai pagi itu juga            ikut bekerja bakti. (kanan)

Memang telah cukup lama kegiatan bersih pantai sempat absen. Melihat keadaan pantai yang  kotor, semangat para relawan justru menjadi berkobar. Apalagi, sejak malam sebelumnya, telah turun hujan yang cukup lebat. Ditambah lagi, pagi hari itu pun masih hujan. Ombak di pantai juga besar sehingga banyak sampah yang terbawa oleh ombak yang datang ke tepian .

Sampai di lokasi, ternyata tak hanya relawan Tzu Chi saja yang membersihkan pantai, tetapi ada juga anak-anak yang bersama orangtuanya sedang bermain ombak ikut  membantu bergabung bersama relawan Tzu Chi. Salah satunya Amanda Syarif yang masih duduk di SD kelas 5 bersama dengan adik-adiknya.

Waktu telah menunjukkan Pukul 11.00 WIB dan matahari pun telah semakin terik. Para relawan berkumpul kembali sebelum pulang ke rumah masing-masing. Setelah mencuci tangan, mereka mencicipi makanan ringan dan menyaksikan tayangan ceramah Master Cheng Yen untuk meresapi makna dari perbuatan mereka demi kelestarian bumi pada hari itu.

 
 

Artikel Terkait

Gerak Cepat Tzu Chi Lampung Salurkan Bantuan pada Korban Tsunami Selat Sunda

Gerak Cepat Tzu Chi Lampung Salurkan Bantuan pada Korban Tsunami Selat Sunda

24 Desember 2018
Relawan Tzu Chi Lampung bergerak cepat merespon bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung yang terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Satu hari setelah bencana, yakni Minggu, 23 Desember 2018, Tzu Chi Lampung menyalurkan bantuan ke salah satu lokasi musibah, yakni di Desa Way Mulih, Kalianda, Lampung Selatan.
Paket Lebaran 2022: Kepedulian Menciptakan Jalinan Cinta Kasih Tak Berujung

Paket Lebaran 2022: Kepedulian Menciptakan Jalinan Cinta Kasih Tak Berujung

13 April 2022

Menyambut lebaran di tahun 2022, Yayasan Tzu Chi secara bertahap menyalurkan 52 ribu paket lebaran ke wilayah DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -