Para lansia Senang Mendapat Kunjungan Relawan Tzu Chi

Jurnalis : Paulus, Fotografer : Erick Ferdinandus

 

Dua bulan sekali, para relawan Tzu Chi mengunjungi panti-panti Jompo yang ada di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Para relawan membantu para lansia untuk mencukur, membersikan kuku, dan bermain bersama-sama. Nampak bagaimana kegembiraan para orang tua ini mendapat kunjungan para relawan Tsu Chi yang jarang mereka dapatkan dari sanak keluarga mereka.

Rabu, 21 Oktober 2005, belasan ibu-ibu relawan Tzu Chi mengunjungi dua panti Jompo di Propinsi Banten. Kunjungan pertama ke Yayasan Usaha Mulia di Pamulang. Di sini, para relawan melayani para lansia layaknya orang tua kandung mereka sendiri. Dengan telaten mereka mencukur rambut, mencukur kumis dan jengot, membersikan muka, dan memotong kuku. Selain itu, mengajak para lansia untuk nyanyi, berjoket dan bermain bersama-sama. Tak lupa pula para relawan memberikan bingkisan natal kepada mereka. Oma Sulastri, 81 tahun, mengaku sengat senang mendapat kunjungan para relawan Tzu Chi karena bisa mengusir rasa sepi dan bosan selama di panti. Oma Sulastri juga mengucapkan terimakasih kepada para relawan Tzu Chi yang memberikan perhatian besar kepada mereka di panti jompo salama ini.
" Ya senang, senang bahagia dan bersyukur bahwa mereka masih mau datang kesini untuk melihat mendatangi kami-kami yang orang tua-tua yang disini yang sudah terjepit di sini jadi dengan demikian kita bersyukur sekali sama Tuhan bahwa Tuhan masih mau mengirim orang untuk ke sini."

Dari Yayasan Usaha Mulia para relawan kemudian mengunjungi Panti Wherda Bina Bhakti di Serpong, Tangerang. Di panti ini para relawan juga melakukan kegiatan yang sama seperti di Yayasan Usaha Mulia. Para relawan Tzu Chi juga terlihat sangat senang bisa menolong dan menghibur para lansia. Ibu Nelly, seorang relawan Tzu Chi menuturkan alasan mereka mengunjungi para lansia secara rutin karena umumnya para lansia ini kesepian karena jarang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang di luar panti.
"Mereka itu sangat gembira sekali dan mereka gembira kita juga ikut gembira sekali gitu lho walaupun mereka itu bukan orang tua kita ya bukan siapa-siapa kita ya tapi hati kita sangat terharu sekali gitu."

Kunjungan ke panti jompo sudah dilakukan oleh para relawan ini sejak 5 tahun lalu. Kini jumah relawan yang bergabung dalam kelompok ini terus bertamabah. Hingga saat ini sudah ada 10 panti jompo yang mereka kunjungi secara rutin setiap dua bulan. Semoga makin banyak lagi orang yang mau peduli pada kehidupan orang-orang tua yang tinggal kesepian di panti-panti Jompo.

Artikel Terkait

Pekan Amal Tzu Chi 2016: Yuk, Belanja Sambil Beramal Lagi

Pekan Amal Tzu Chi 2016: Yuk, Belanja Sambil Beramal Lagi

10 Desember 2016 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menggelar Pekan Amal Tzu Chi tahun 2016 pada Sabtu dan Minggu, 10 hingga 11 Desember 2016 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk. Ada 191 stan yang terdiri dari stan makanan, sembako, perlengkapan rumah tangga, baju, hingga stan elektronik yang turut meramaikan Pekan Amal ini.
Semangat Hidup Novia yang Kembali Menyala Pasca-operasi Katub Jantung

Semangat Hidup Novia yang Kembali Menyala Pasca-operasi Katub Jantung

13 Oktober 2023

Novia Andini (21) sempat begitu terpukul saat tahu dirinya mengidap penyakit jantung rematik yang menyebabkan tiga katub jantungnya rusak. Ia sedih, khawatir dengan masa depannya. Namun bantuan dari Tzu Chi menyalakan semangat hidupnya.

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan bagi Jajaran Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan bagi Jajaran Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2

01 Desember 2023

Tzu Chi Medan berkesempatan menyampaikan materi pelestarian lingkungan kepada jajaran Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2 sekaligus praktik langsung pemilahan barang daur ulang.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -