PAT 2019: Jalin Keberagaman Antarumat Beragama
Jurnalis : Sutriani (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Sutriani (Tzu Chi Makassar)Penuangan celengan bambu oleh donatur pada acara Pemberkahan Akhir Tahun 2019 di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar.
Sebagai wujud terima kasih dan apresiasi terhadap dukungan para relawan, donatur, dan segenap insan Tzu Chi di Kota Makassar, di awal tahun 2020 ini, Tzu Chi Makassar mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun (PAT) 2019, di Kantor Tzu Chi Makassar, Jalan Ahmad Yani, No 19-20, Minggu 5 Januari 2020. Ratusan relawan, donatur, serta undangan mengikuti acara yang bertajuk keberagaman dan kebersamaan antarumat beragama ini.
PAT 2019 dimulai dengan memberikan hormat kepada Master Cheng Yen. Pembawa Acara pun mengundang para hadirin untuk berdoa sesuai kepercayaan masing-masing dengan diiringi lagu Gatha Pembuka Sutra.
Para relawan dan tamu yang hadir pada Pemberkahan Akhir Tahun melakukan doa bersama agar dunia bebas dari bencana.
Sosialisasi sedotan stainles kepada para tamu terkait bagaimana cara mengurangi penggunaan plastik melalui hal yang sederhana.
Dalam kegiatan ini, relawan dan donatur yang hadir turut membawa celengan bambu yang telah mereka miliki yang sudah diisi selama setahun. Sebagaimana Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi berharap, setiap hari para relawan dan masyarakat umum dapat memunculkan niat baik dalam dirinya. Salah satu caranya adalah dengan celengan cinta kasih yang diisi setiap hari. Donasi yang terkumpul dari celengan bambu tersebut akan digunakan untuk membantu orang yang kurang mampu dan pengobatan pasien Tzu Chi.
Pada acara puncak, relawan membagikan Angpao Berkah dan Kebijaksanaan yang merupakan pemberian dari Master Cheng Yen, sebagai rasa syukur atas sumbangsih para relawan dan donatur Tzu Chi Indonesia. Angpao tersebut juga merupakan doa tulus dari Master Cheng Yen agar para relawan dapat melatih diri.
Penampilan isyarat tangan pada Pemberkahan Akhir Tahun di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar.
Angpao Berkah dan Kebijaksanaan yang dibagikan kepada seluruh peserta PAT berisi sebuah koin dengan hiasan tiga butir padi. “Makna dari tiga butir padi adalah Sila, Samadhi, dan Kebijaksanaan. Master Cheng Yen berharap semoga berkah dan jiwa kebijaksanaan relawan bisa berkembang dari tahun ke tahun,” kata Leni Darmawang, Koordinator PAT 2019.
Leni juga berharap setiap benih cinta kasih yang tumbuh akan menjadi tak terhingga dan benih cinta kasih Tzu Chi tersebut dapat berkembang ke seluruh dunia, agar semua orang terinspirasi berbagi cinta kasih kepada sesama.
Sosialisasi Pelestarian Lingkungan
Hal baru yang disosialisasikan
pada PAT 2019 ini adalah misi pelestarian lingkungan terkait penggunaan sedotan
stainles, sebagai pengganti sedotan plastik.
Pembagian angpau kepada para tamu pada Pemberkahan Akhir Tahun di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar.
Para relawan menjual sedotan stainles kepada para tamu yang datang. Hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk membantu orang yang kurang mampu. Sosialisasi sedotan stainles ini pun menggugah hati Hendrik Suitomo, salah satu donatur yang hadir. Ia bahkan memberikan 24 buah sedotan stainles secara gratis kepada muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Makassar.
Hendrik Suitomo mengungkapkan keberagaman dan kebersamaan yang ada di Tzu Chi sangat indah dan terjalin baik. Ia merasa sangat terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang baik pula.
“Ini pertama kali saya ikut pemberkahan. Saya sangat suka kebersamaan yang ada ini, terjalin kebersamaan antar sesama umat beragama,” ungkapnya.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Bangga Kepada Tzu Chi
17 Januari 2016Pemberkahan Akhir Tahun Perdana Tzu Chi Tangerang
08 Januari 2014 Sangat luar biasa sekali acara yang diadakan oleh Tzu Chi ini, karena sangat mendukung sekali terutama untuk kepentingan umat manusia. Di sini kita dapat melihat bagaimana keakraban dan kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik di Tzu ChiPemberkahan Akhir Tahun : Inspirasi dan Perubahan Diri
02 Februari 2015Pada hari ke-2, 1 Februari 2015, walaupun cuaca hujan deras hampir sepanjang hari, acara pemberkahan yang diadakan sebanyak dua sesi ini dihadiri sebanyak 2500 pengunjung.