Teddy Kurniawan Ketua Tzu Chi Palembang memberikan Angpou berkah kepada Bhikkhuni Giriksanti. Pemberkahan Awal Tahun 2023 ini sebagai wujud rasa terimakasih Tzu Chi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung misi amal kemanusiaan Tzu Chi di masyarakat.
Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang mengadakan acara Pemberkahan Awal Tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Excelton Palembang dengan tema “Berbuat Baik Dengan Welas Asih Mendatangkan Berkah, Membawa Diri Dengan Kebijaksanaan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga”, pada 27 Januari 2023.
Acara ini dihadiri 185 orang terdiri dari para donatur, penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan En Hu), dan masyarakat umum. Acara Pemberkahan Awal Tahun 2023 ini pertama kali diadakan secara tatap muka sejak masa pandemi Covid 19 melanda Indonesia.
Teddy Kurniawan dan Suharjo Marzuki memberikan pesan cinta kasihnya kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Sefy menyampaikan secara singkat laporan kegiatan Tzu Chi Palembang di tahun 2022.
Acara Pemberkahan Awal Tahun 2023 ini merupakan wujud rasa sykukur dan ungkapan rasa terima kasih relawan Yayasan Tzu Chi kepada, donatur, Gan En Hu, pihak-pihak pemerintahan, TNI-POLRI, dan masyarakat umum yang telah mendukung kegiatan Tzu Chi Palembang di tahun 2022. Ada 90 orang relawan Tzu Chi yang turut berpartisipasi pada acara ini.
Renawati dan Herman The yang memandu acara memberi sambutan kepada para tamu yang hadir pada acara Pemberkahan Awal Tahun 2023 ini. Di awal acara Sefy (Wakil Ketua
Hu Ai) melaporkan secara singkat kegiatan Yayasan Tzu Chi Palembang kepada para tamu undangan di tahun 2022. Acara di lanjutkan dengan menyaksikan tayangan video Kilas Balik Tzu Chi International, Tzu Chi Indonesia, dan Tzu Chi Palembang.
Gan En Hu Teguh Unwanto (4 dari kanan) memberikan sharingnnya yang mengalami kelumpuhan dalam kecelakan kerja sebagai buruh bangunan. Teddy Kurniawan mengungkapkan rasa terima kasihnya selama relawan Tzu Chi mendampingi pengobatannya dengan penuh ketulusan.
Pada kesempatan ini relawan memberi kesempatan kepada Teguh Unwanto dan Apuk Wijaya penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan En Hu) untuk sharing selama di bantu dan di bimbing oleh relawan Tzu Chi yang didampingi oleh Agianto Agus dan Ellia Sunarlin Koodinator Misi Amal Tzu Chi.
Teguh menceritakan kecelakaan kerja sebagai buruh bangunan yang jatuh dari tangga yang mengakibatkan Teguh tidak bisa berjalan. Kawan Teguh menyarankan untuk mengajukan bantuan pengobatan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang. Teguh mengungkapkan rasa terima kasihnya selama relawan Tzu Chi mendampingi pengobatan Teguh seperti keluarga sendiri.
“Saya sebelumnya tidak bisa berjalan sama sekali dan sejak dibantu oleh Tzu Chi dalam pengobatan di rumah sakit, sekarang saya sudah bisa berjalan dengan pakai tongkat. Jika sudah bisa berjalan lagi saya akan mencari nafkah lagi dan melayani Tzu Chi untuk jadi relawan,”janji teguh di hadapan para tamu undangan yang hadir.
Para relawan, donatur, penerima bantuan, dan masyarakat umum melakukan doa bersama agar dunia bebas bencana dan masyarakat aman dan tentram.
Takjauh bebeda dengan Teguh, Afuk Wijaya (GEH) penjual kue yang mengalami strok. Awalnya Afuk tinggal di rumah sewa yang kecil dan harus mengurus Kakak perempuannya yang mengalami gangguan jiwa. “Kondisi saya strok, saya harus mengurus kakak saya juga. Sejak kami dibantu Tzu Chi kakak perempuan saya yang mengalami gangguan mulai berkurang karena selalu dihibur oleh relawan dan saya sangat berterima kasih kepada relawan Yayasan Tzu Chi,” ungkap Afuk.
Para tamu undangan juga diajak untuk menyaksikan tayangan video Pesan Master Cheng Yen yang membicarakan tentang makna Angpao Berkah Tzu Chi. Teddy Kurniawan dan Suharjo Marzuki memberikan Angpao berkah dari Master Cheng Yen kepada seluruh peserta yang menghadiri acara Pemberkahan Awal Tahun 2023.
Para relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang foto bersama setelah selesai acara pemberkahan awal tahun 2023. Para relawan ini yang menjalankan seluruh kegiatan Misi Amal Kemanusiaan Tzu Chi di Palembang.
Di akhir acara relawan Tzu Chi mengajak para tamu undangan untuk doa bersama diiringi lantunan lagu “Cinta dan Damai” dengan harapan dunia bebas dari bencana. Acara di akhiri dengan peragaan bahasa isyarat tangan yang dilakukan oleh seluruh tamu undangan yang bertema “Satu Keluarga” yang dipimpin oleh Yuli Permata Sari.
Editor: Anand Yahya