PAT 2023: Bersyukur atas Masa Lalu, Menaruh Harapan di Masa Depan

Jurnalis : Paulina (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Sunaryo, Purwanto, Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berfoto bersama usai Pemberkahan Akhir Tahun 2023.

Pemberkahan Akhir Tahun 2023, digelar Tzu Chi Tanjung Balai Karimun di Hotel Aston Karimun pada Minggu, 21 Januari 2024. Berkat persiapan yang telah dilaksanakan jauh hari, mulai dari rapat, latihan isyarat tangan, konten video acara, gladi, hingga setting area, acara pun berjalan lancar. Dihadiri oleh 100 relawan dan 370 tamu.

Tahun ini Tzu Chi Tanjung Balai Karimun hanya mengadakan satu sesi acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan pertimbangan agar para tamu dapat hadir usai dari urusan masing-masing seperti tutup toko, menyelesaikan pekerjaan rumah dan lainnya. Dengan penuh budaya humanis, relawan menyambut kehadiran tamu melihat produk-produk Tzu Chi serta menuangkan celengan bambu yang mereka bawa dari rumah dan berdana untuk pembangunan kantor baru Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Pasangan suami istri sedang menuangkan celengan cinta kasih yang terisi penuh sebelum acara Pemberkahan Akhir Tahun 2023 dimulai.

Sun Huat beserta sang istri, menceritakan kesannya terhadap Tzu Chi dan menunjukkan dukungannya terhadap Tzu Chi dengan berdonasi genting berkah dan kebijaksanaan untuk membantu pembangunan Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Pemberkahan diawali dengan pelafalan ‘Namo Ben Shi Shi Jia Mou Ni Fo’, dilanjutkan dengan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Buddha dan Master Cheng Yen. Kemudian pelafalan Gatha Pembukaan ‘Kai Jing Ji’. MC pun memberikan kata sambutan dan menyampaikan doa yang Master Cheng Yen berikan yang juga merupakan tema Pemberkahan Akhir Tahun ini. Yakni “Menyebarkan Dhamma dan membawa manfaat bagi semua makhluk dengan keyakinan, ikrar dan Praktik; menerapkan Pola Makan Nabati dan bersama-sama berbuat kebajikan demi melindungi bumi”.

Berbagai peristiwa di dunia beserta kontribusi Tzu Chi, dikemas menjadi karya video kilas balik yang mengharukan. Tak jarang para peserta meneteskan air mata dan langsung tergerak untuk bersumbangsih. Seperti Sun Huat, yang telah menyaksikan langsung kontribusi nyata Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun.

“Dengan melihat video-video kilas balik membuat saya menjadi lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan, ada sangat banyak orang yang mengalami kesulitan. Pada saat melihat-lihat stand Tzu Chi saya langsung tertarik untuk menyumbangkan uang pada pembangunan Tzu Chi, ini bukan hal pertama kali tetapi sudah kedua kali, karena ini merupakan dukungan untuk Tzu Chi,” kata Sun Huat.

Tim isyarat tangan yang terdiri dari relawan dewasa dan siswa-siswi kelas budi pekerti Tzu Shao memperagakan isyarat tangan Ada Cinta di Dunia ‘Ren Jian You Ai’.

Eviyanti beserta Adam menerima angpau berkah dari Master Cheng Yen beserta suvenir melalui relawan komite.

Cinta Kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin berkembang karena diteruskan kepada orang lain. Melalui isyarat tangan Ada Cinta di Dunia ‘Ren Jian You Ai’ yang ditampilkan relawan dan juga siswa-siswi kelas budi pekerti Tzu Shao memantik harapan dan rasa haru kepada yang hadir untuk dapat terus mengembangkan cinta kasih mereka.

Eviyanti, orang tua dari penerima bantuan Tzu Chi dalam bidang pengobatan turut merasakan cinta kasih dari Tzu Chi. Ia mengucap rasa syukur yang mendalam. Adam, anak dari Eviyanti menderita down syndrome dan kelainan jantung. Sebelumnya Adam juga mengidap kelainan atresia ani atau tidak memiliki anus sehingga harus menggunakan kantong colostomy, namun kelainan tersenut telah diatasi melalui tindakan operasi. Perkembangan Adam dari segi kesehatan sudah membaik dan akan terus menjalani pengobatan di Rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo untuk mengatasi kelainan jantung.

“Adam awalnya memiliki penyakit jantung bocor, kemudian tidak memiliki anus, dan juga terkena down syndrome. Kalau tidak ada Tzu Chi saya tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi Adam, karena terkendala pada biaya-biaya yang diluar BPJS membuat kami tidak dapat segera melakukan pengobatan terhadap Adam,” ucap Eviyanti. Adam kini telah berusia 2 tahun, dengan dukungan yang diberikan Tzu Chi, orang tua Adam semangat membawa Adam berobat.

Ah Kiong, Pimpinan Proyek Pembangunan Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun beserta Sukmawati, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengajak para hadirin agar berdonasi untuk pembangunan kantor penghubung.

Pada dasarnya, Pemberkahan Akhir Tahun merupakan wujud syukur terhadap dukungan yang telah diberikan kepada Tzu Chi dalam menyukseskan berbagai hal. Mulai dari bidang amal, hingga pembangunan kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang masih berlangsung sejak awal tahun 2023. Semuanya dapat terwujud berkat sumbangsih banyak pihak, baik itu relawan, donatur, dan para seniman bangunan.

Ah Kiong selaku Pimpinan Proyek Pembangunan Kantor Tzu Chi menyampaikan rasa terima kasihnya saat memberikan kata sambutan. “Saya sangat gan en kepada Bapak Ate Lie dan Benjamin yang telah meminjamkan rukonya untuk Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selama 12 tahun tanpa memungut biaya sepeserpun. Saya juga sangat gan en kepada relawan Tzu Chi Batam, Rudi shixiong, Bun Hiong shixiong, Djaya shixiong yang selalu memberikan kami dukungan dalam pembangunan tersebut,” ungkap Ah Kiong.

“Terima kasih kepada semua relawan dan donatur yang telah memberikan sumbangsih terhadap pembangunan, sehingga di tahun depan kami dapat melaksanakan kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun di rumah baru kami,” sambung Ah Kiong.

“Pembangunan masih dalam proses dan masih membutuhkan dana. Seperti yang Master katakan, saya tidak tahu di mana dana berada, tetapi saya tahu di mana cinta kasih berada. Mohon dukungannya untuk Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ya, boleh di follow dan subscribe juga media sosial kami, gan en.” Tambah Sukmawati selaku Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Siswa-siswi kelas budi pekerti Xiao Tai Yang memperagakan isyarat tangan Ayah Menuntun Kerbau ‘A Ba Gan Cui Gu’.

Tidak hanya relawan dan Tzu Shao yang menampilkan isyarat tangan, siswa-siswi kelas budi pekerti Xiao Tai Yang turut menampilkan isyarat tangan yang mengisahkan tentang seorang ayah yang sangat bahagia menanti panen besar. Penampilan isyarat tangan ini memberikan sukacita kepada para relawan dan tamu undangan.

Listania (24), selaku koordinator tim merasa bahagia akan kelancaran kegiatan. “Seminggu sebelum kegiatan PAT, relawan turun ke jalan untuk membagikan undangan dari Pelabuhan Balai hingga Meral Sungai Pasir. Berkat dukungan dari relawan, kegiatan PAT 2023 dapat berjalan dengan lancar, karena masih melakukan kegiatan di Aston jadi kita perlu membawa barang dari kantor. Semoga kedepannya kita dapat melakukan kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun di rumah baru, dan relawan bisa lebih kompak lagi,” harap Listania.

Seorang tamu tersenyum hangat dengan kantong suvenir di tangan, sebelum keluar dari ruangan acara.

Pada penghujung acara, relawan mengajak hadirin untuk mengambil pelita hati dan berdoa bersama dengan tulus untuk menyambut tahun baru, diakhiri dengan pembagian angpao berkah dari Master Cheng Yen dan Bhikkuni Griya Jing Si serta souvenir. Semoga di tahun 2024 hati manusia tersucikan, semoga masyarakat aman dan tentram, dunia terbebas dari bencana.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

PAT 2023: Kemeriahan yang Dipenuhi Rasa Syukur dan Sukacita

PAT 2023: Kemeriahan yang Dipenuhi Rasa Syukur dan Sukacita

22 Januari 2024

Minggu, 21 Januari 2024, Pemberkahan Akhir Tahun untuk donatur dan masyarakat umum dilakukan sebanyak dua sesi. Kegiatan yang dihadiri 3.141 peserta ini berlangsung meriah dan penuh dengan syukur.

Menumbuhkan Semangat Baru

Menumbuhkan Semangat Baru

02 Februari 2024

Sepanjang tahun 2023 insan Tzu Chi Biak telah banyak melakukan kegiatan, mulai dari misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan, misi budaya humanis dan misi pelestarian lingkungan. Kali ini, para relawan berkumpul dalam Pemberkahan Akhir Tahun 2023.

PAT 2022: Memupuk Berkah di Tahun Yang Baru

PAT 2022: Memupuk Berkah di Tahun Yang Baru

26 Januari 2023

Awal tahun 2023, saat pandemi sudah melandai, relawan Tzu Chi Bandung sudah dapat mengajak para donatur, penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan En Hu) dan masyarakat umum untuk datang menghadiri Pemberkahan Akhir Tahun 2022.

Orang yang selalu bersumbangsih akan senantiasa diliputi sukacita. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa dilimpahi berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -