Sesi sharing penerima bantuan Tzu Chi dalam acara Pemberkahan Awal Tahun 2025 yang dilaksanakan Tzu Chi Singkawang.
Suasana penuh kebersamaan dan syukur menyelimuti Ballroom Swisbellin Singkawang dalam acara Pemberkahan Awal Tahun 2025 yang diadakan Tzu Chi Singkawang. Kegiatan yang dihadiri oleh 290 peserta dan 16 panitia ini menjadi momentum bagi insan Tzu Chi untuk merefleksikan perjalanan setahun terakhir serta meneguhkan komitmen dalam menebar cinta kasih kepada sesama.
Acara diawali dengan penampilan tarian barongsai, yang melambangkan keberuntungan dan harapan baik di tahun yang baru. Setelah itu, para peserta diajak menyaksikan video kilas balik Tzu Chi Singkawang, yang menggambarkan perjalanan cinta kasih dan kepedulian yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
Dalam acara Pemberkahan Awal Tahun 2025 ini, TIMA Singkawang juga turut mempersembahkan lagu "Keeping You Safe".
Isyarat tangan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam acara ini, mengingat seni ini merupakan salah satu bentuk ekspresi spiritual yang menyentuh hati. Penampilan pertama dibawakan oleh anak-anak SD Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang dengan lagu Yin Xing De Chi Bang (Sayap yang Tak Terlihat) yang menggambarkan semangat dan harapan yang tak terlihat tetapi selalu ada dalam diri setiap insan.
Dilanjutkan dengan penampilan “Qian Shou Shi Jie (Dunia Bodhisatwa Bertangan Seribu)” yang dibawakan oleh anak-anak SMP Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang, mengilustrasikan pentingnya kerja sama dalam membantu sesama.
Sementara itu, relawan Tzu Chi Singkawang, guru, dan staf Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang mempersembahkan isyarat tangan “Wu Liang Yi Jing - De Heng Pin - Sifat Luhur Bodhisatwa”, yang merupakan bagian dari Sutra Makna Tanpa Batas. Melalui persamuhan ini, insan Tzu Chi diajak untuk semakin memahami nilai-nilai luhur dalam menjalankan misi kemanusiaan.
PJ Walikota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si, memberikan apresiasi kepada Tzu Chi yang telah melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan di Kota Singkawang.
Momen haru menyelimuti ruangan saat sesi sharing kasus Ibu Yuniarti, salah satu penerima bantuan pengobatan. Dalam sesi ini, relawan dari Tzu Chi Pontianak, Stefany Shijie turut berbagi pengalaman tentang proses pendampingan yang dilakukan sejak awal hingga operasi selesai. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian terhadap sesama.
Tak hanya itu, TIMA Singkawang juga turut mempersembahkan lagu "Keeping You Safe", yang mengandung pesan ketulusan dalam melindungi dan menjaga sesama dengan penuh kasih sayang.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Tzu Chi Singkawang, Tjhang Tjin Djung, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur dan relawan. “Di Tzu Chi, kita bukan hanya membantu sesama, tetapi juga melatih diri. Tanpa terasa, setiap orang tentu telah berubah menjadi lebih baik dan lebih bijaksana. Semoga jalinan kasih sayang yang telah terjalin terus bertahan selamanya,” ungkap Tjhang Tjin Djung.

Para peserta Pemberkahan Awal Tahun 2025 yang berjumlah 290 peserta dan 16 panitia melaksanakan doa bersama diiringi lagu Cinta dan Damai.
Selanjutnya, PJ Walikota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si, turut memberikan apresiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas kontribusinya dalam berbagai program sosial di Kota Singkawang. Beliau menegaskan bahwa kehadiran Tzu Chi telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan doa bersama, memohon agar dunia dipenuhi dengan ketenteraman, kesejahteraan, serta dijauhkan dari bencana. Acara kemudian diakhiri dengan pembagian souvenir kepada para tamu undangan dan relawan, berupa handuk, jeruk, dan angpao berkah dari Master Cheng Yen, sebagai simbol harapan dan keberkahan di tahun yang baru.
Di akhir acara Pemberkahan Awal Tahun 2025, para peserta diberikan angpau berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen.
Acara Pemberkahan Awal Tahun 2025 bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi pengingat bagi setiap insan untuk terus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat cinta kasih yang telah ditebarkan semakin luas, membawa keberkahan bagi semua makhluk di dunia.
Editor: Arimami Suryo A.