Peduli Banjir di Indragiri Hulu

Jurnalis : Fithria Calliandra (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Dokumentasi Xie Li Indragiri

Keadaan rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Siberida, Indragiri Hulu, Riau.

Mendung tak menyurutkan langkah para relawan dan Dharma Wanita Xie Li Indragiri dari PT. Meganusa Intisawit menyambangi beberapa tempat di Kabupaten Indragiri Hulu yang terdampak banjir. Satu pekan sebelumnya, hujan turun hampir setiap hari. Akibatnya Sungai Batang Cenaku meluap dan menggenangi pemukiman warga. Puncaknya pada 18 hingga 20 Februari 2024, terjadi banjir dengan kedalaman bervariasi antara setengah meter hingga 1 meter.

Air berwarna coklat menggenangi rumah-rumah warga. Jalan-jalan di sekitar desa sudah tidak terlihat lagi akibat terendam air. Aktivas warga pun menjadi terhambat. Untuk itu relawan bergerak memberikan bantuan 250 paket sembako terdiri dari 5 kg beras, 1 papan telur, mi instan dan minyak goreng untuk warga Desa Bandar Padang, Desa Beligan, dan Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.

“Saya prihatin melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir, ada di antaranya yang harus sampai mengungsi dan meninggalkan rumahnya. Untuk itu kami mengirimkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang terdampak banjir,” ujar Joko Istanto salah satu relawan dari Unit Indrasakti Estate.

Terlihat wajah ceria dan penuh semangat saat relawan bekerjasama menurunkan paket bantuan.

Desa pertama yang dikunjungi para relawan adalah Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu. Sesampainya di lokasi balai desa, para relawan bergotong royong menurunkan bantuan yang berada di atas truk. Wajah penuh semangat dan kekompakan terlihat dari seluruh relawan. Beberapa perwakilan warga penerima bantuan mulai berdatangan. Di Desa Bandar Padang sendiri terdapat 600 KK dari 10 RT, yang terdampak banjir kurang lebih ada 300 KK dan yang paling parah terdampak sekitar 89 KK. Perwakilan relawan segera menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga dan kepala desa.

“Senang sekali atas perhatian yang diberikan oleh perusahaan untuk desa kami apalagi desa kami yang paling sering berinteraksi dengan perusahaan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujar Aprisal, Kepala Desa Bandar Padang dengan wajah bahagia.

Alhamdulillah terima kasih bapak ibu bantuan sembakonya, meskipun banjir sudah mulai surut tapi awak masih was was. Semalam sampai setengah meter tinggi airnya,” kata Erfina (44), warga RT 01.

Relawan bersama perangkat desa saat memberikan bantuan paket sembako kepada warga di Kecamatan Siberida, Indragiri Hulu.

Desa kedua yang dikunjungi para relawan adalah Desa Beligan, Kecamatan Seberida. Di desa ini terdapat 500 KK, 99 KK diantaranya yang terdampak banjir terparah. Sesampainya di balai desa, para relawan langsung disambut kepala desa dan perangat desa. Setelah menurunkan bantuan dari atas truk, para relawan segera menyerahkan bantuan kepada perangkat desa.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan sembako yang telah diberikan oleh perusahan Sinar Mas, tentu saja sangat bermanfaat dan membantu para penduduk di desa kami yang terkena banjir,” ujar Juli Suprianto, Kepala Desa Beligan dengan wajah berbinar.

“Bahagia sekali melihat sambutan warga apalagi jika bantuan yang diberikan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar yang terkena dampak banjir kemarin,” ujar Zulkifli salah seorang relawan dari Unit Indrasakti Mill.

Relawan memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Desa Bandar Padang, Kecamatan Siberida, Indragiri Hulu.

Desa terakhir yang dikunjungi para relawan adalah Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu, Riau. Sesampainya di lokasi, para relawan sudah disambut oleh perwakilan warga dan ketua RT 27. Di desa ini terdapat dua RT yaitu RT 27 (68 KK) dan RT 44 (102 KK) yang paling terdampak banjir di RT 27.

“Kemarin jalan ini sampai ujung terendam air semua Bu, kalau ingin masuk ke dalam kami menggunakan pompong, jalan ini sudah gak nampak lagi. Rumah sepanjang jalan ini terendam air semua. Kami jadi susah mau apa-apa,” cerita Indra Gunawan (46) salah seorang warga.

Setelah menurunkan bantuan dari atas truk, para relawan segera menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga dan ketua RT. “Kami mewakili warga sangat bersyukur sekali dan berterima kasih kepada perusahaan atas bantuan, perhatian yang diberikan oleh perusahaan kepada warga di kelurahan kami ini. Bantuan sembako ini sangat bermafaat sekali,” ucap Arif Basuki (50) ketua RT 27 dengan wajah bahagia.  

Relawan memberikan bantuan paket sembako kepada kepala Desa untuk warga yang terdampak banjir di Desa Beligan, Kecamatan Siberida, Indragiri Hulu, Riau.

Relawan juga menyempatkan berkunjung ke rumah salah satu warga yang dekat dengan masjid tempat penyerahan bantuan. Gerimis tidak dihiraukan oleh relawan setelah melihat kebahagiaan dari warga yang menerima bantuan. Perasaan yang luar biasa dapat berbagi serta membantu orang lain, peduli untuk sesama yang sedang tertimpa musibah. Sesuai dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Berada dalam kondisi aman dan selamat adalah berkah, bersedia membantu orang lain adalah tindakan bijaksana.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Peduli Banjir di Indragiri Hulu

Peduli Banjir di Indragiri Hulu

05 Maret 2024

Relawan dan Dharma Wanita Xie Li Indragiri menyalurkan bantuan sembako untuk warga di tiga desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang terdampak banjir.

Penyaluran Bantuan Banjir Bandang di Sukabumi Terus Berlanjut

Penyaluran Bantuan Banjir Bandang di Sukabumi Terus Berlanjut

24 September 2020

Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi kembali melanjutkan penyaluran bantuan bagi warga korban banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020).

Cinta Kasih yang Terus Mengalir

Cinta Kasih yang Terus Mengalir

15 September 2017
Hujan lebat mengguyur Kota Padang pada Sabtu, 9 September 2017. Hujan yang tak berhenti dari pukul 11.00 WIB hingga keesokan hari ini pun mengakibatkan banjir di mana mana. Tzu Chi Padang pun turun membagikan bantuan 377 paket sembako pada warga terdampak banjir.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -