Peduli dengan Sesama
Jurnalis : Bobby (Tzu Chi Batam), Fotografer : Reno Wismanto, Bobby (Tzu Chi Batam)Hari Peduli Kasih memberikan kesempatan kepada setiap relawan untuk merasakan tanggung jawab dan sukacita sebagai relawan peduli kasih.
Minggu, 4 Oktober 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Batam kembali memperingati Hari Peduli Kasih yang dilaksanakan di Kantor Tzu Chi Batam. Kegiatan kali ini diikuti oleh 45 insan Tzu Chi dan 3 relawan rompi. Hari Peduli Kasih diadakan salah satunya dengan melakukan kunjungan kasih ke rumah para Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) secara bersama-sama. Dengan adanya kegiatan peduli kasih ini diharapkan dapat merangkul lebih banyak relawan untuk terjun dalam misi amal Tzu Chi sebagai relawan peduli kasih.
"Setiap hari kasus yang kita terima bisa 2 sampai 3 kasus, sedangkan relawan yang ikut peduli kasih sangat terbatas. Relawan kita makin banyak tapi masih banyak yang belum pernah mengikuti peduli kasih sama sekali," kata Nelly, Ketua Peduli Kasih Hu Ai Batam, saat ditanyakan faktor yang mendorong diadakannya lagi kegiatan Hari Peduli Kasih.
Sebanyak 48 relawan dibagi ke dalam 11 kelompok tim yang terdiri dari 4 atau 5 anggota sebelum melakukan kunjungan kasih ke rumah para penerima bantuan pengobatan jangka panjang.
Akibat kabut asap yang tak kunjung sirna, dalam kegiatan ini juga membagikan masker. Salah satu relawan Tzu Chi, Megawati mengajarkan cara mengenakan masker kepada orang tua salah satu penerima bantuan.
Sebelum berangkat menuju rumah para gan en hu, peserta terlebih dahulu mendapatkan pengarahan singkat dari Dewi, koordinator relawan peduli kasih xie li 1 Batam. Lalu dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen, peserta dibekali dengan pengetahuan akan sikap dan mentalitas yang diperlukan oleh seorang relawan peduli kasih.
Setelah membagikan peserta dalam 11 kelompok, para penanggung jawab kasus memandu para peserta ke rumah para gan en hu. Sesuai dengan jarak tempuh, satu tim diberikan 2 s/d 6 berkas kasus dari gan en hu yang akan mereka kunjungi. Dari jam 9.30 sampai 11.00 WIB, para peserta memasuki satu per satu rumah para gan en hu dan memberikan bantuan bulanan dari Tzu Chi. Karena menebalnya kabut asap, relawan juga membagikan masker dan menjelaskan bagaimana masker tersebut digunakan. Bagi gan en hu yang belum mengikuti program SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi), relawan juga membagi celengan tersebut.
Relawan juga menyosialisasikan celengan bambu Tzu Chi kepada orang tua dari Riski Ade Putri Cintia, penerima bantuan pendidikan Tzu Chi.
Susanti, relawan rompi yang pertama kali mengikuti peduli kasih memberikan sharing pengalamannya pada Hari Peduli Kasih.
Pada jam 11.45 seluruh tim tiba di Kantor Tzu Chi Batam. Para relawan pun berkumpul untuk memberikan sharing pengalaman. Teringat kembali dengan kisah hidup para gan en hu, beberapa peserta bahkan tidak dapat menahan rasa haru dan meneteskan air mata. "Hari ini pertama kali saya mengikuti fang si (peduli kasih) Tzu Chi, saya dibawa ke tiga tempat. Saya melihat nenek william, masih mudah namun menderita stroke ringan, di situ saya rasa terharu karena dia harus tetap menjaga cucunya 2 orang yang masih kecil," ucap Susanti sambil meneteskan air mata.
Sementara itu Megawati, relawan Tzu Chi Batam yang telah lama cuti dari kegiatan peduli kasih, merasakan pentingnya peduli kasih bagi setiap insan Tzu Chi, khususnya relawan pendidikan. “Sebagai seorang relawan pendidikan, saya rasa kita para daai mama benar kita harus terjun ke masyarakat agar dapat merasakan sendiri. Sehingga dapat memiliki rasa haru dan dapat membagikannya pada murid. Jadi kita sebagai daai mama harus jian gu zhi fu (melihat penderitaan, menyadari berkah). Harus benar-benar lakukan kalau tidak di kelas hanya gong shuo (omong kosong),” ujar Megawati berbagi.
Melalui kegiatan Peduli Kasih yang diadakan pada 2 Agustus 2015, dua orang relawan pendidikan telah bersedia menjadi penanggung jawab dalam menangani pembayaran SPP kasus pendidikan Tzu Chi Batam. Diharapkan lewat Hari Peduli Kasih kali ini, lebih banyak relawan dapat turut andil bahkan menjadi penanggung jawab dalam misi amal Tzu Chi sebagai relawan peduli kasih.