Peduli Kasih Untuk Filipina
Jurnalis : Ciu Yen (He Qi Pusat), Fotografer : Ciu Yen (He Qi Pusat)
|
| ||
Lalu lintas pun tampak ramai sekali, jam menunjukkan pukul 11.50 ketika saya tiba di kantor yayasan He Qi Pusat yang terletak di ITC Mangga Dua, masih sepi memang karena kegiatan galang dana baru akan dimulai pukul 13:00 nanti. Kegiatan hari ini merupakan kegiatan lanjutan dari hari sebelumnya yaitu penggalangan dana “Peduli Bencana Topan Haiyan Filipina” dimana kami akan menggali kasih dari para pengunjung di ITC Mangga Dua. Waktu terus berjalan, terlihat satu persatu relawan mulai berdatangan. Setelah penentuan titik-titik penggalangan dana dan pembagian kelompok relawan pun mulai bergerak. Barisan relawan biru putih dan abu putih dengan membawa kotak dana itu tampak kontras diantara para pengunjung yang sangat ramai hari itu. Tujuan dari kegiatan kali ini adalah untuk, “Menggalang hati, menggalang sedikit rasa kepedulian terhadap sesama” ungkap Sufiani Shijie atau yang lebih akrab disapa Acen shijie yang juga merupakan PIC dari kegiatan ini kepada saya.
Keterangan :
Selain untuk menyentuh kewelasasihan para pengunjung yang datang, keteguhan para relawan juga menyentuh hati para pemilik dan pegawai toko. Beberapa diantaranya bahkan menyediakan air minum untuk relawan, “Mereka berteriak terus dari tadi, pasti haus,” ungkap salah seorang pegawai toko itu kepada saya. Mungkin ini hanya sedikit bentuk cinta kasih yang bisa mereka lakukan saat ini, namun saya dapat merasakan bahwasannya dalam kehidupan masyarakat ini masih banyak orang-orang yang tulus yang peduli satu sama lain. Karena cinta kasih sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, namun cinta kasih ini harus tanpa pamrih dan universal. Ditengah hiruk pikuk pengunjung saya mendengar panggilan lembut dari seorang relawan, “Bantuan untuk korban Filipina,” demikianlah Yanti Shijie mencoba menggali cinta kasih dari para pengunjung dengan senyuman tulus yang menghiasi diwajahnya. “Saya dulu pernah galang dana untuk bencana gempa di Padang, saya senang saja walaupun terkadang ada respon yang kurang baik. Saya tetap tersenyum saja,” ungkapnya kepada saya. Selain menggali cinta kasih dari orang lain tentu saja ini juga merupakan bentuk pelatihan bagi diri sendiri, melatih untuk lebih bersabar dan rendah hati.
Keterangan :
Hal ini senada dalam salam satu kata perenungan Master Cheng Yen, “Salah satu dari usaha pembinaan diri adalah menghadapi tiap orang dengan senyuman yang tulus dan murni.” Dengan membaur di dalam kehidupan bermasyarakat dan melakukan sesuatu secara nyata, baru kita dapat mengenal kehidupan yang sesungguhnya. Hari tak lagi siang, pukul 16.00 relawan yang tersebar di berbagai titik perlahan-lahan kembali ke kantor yayasan. Terlihat beberapa relawan sudah mulai menghitung cinta kasih yang terkumpul hari ini sambil menunggu kelompok relawan yang lainnya. Kegiatan hari ini berjalan dengan lancar berkat adanya kerjasama yang harmonis dari berbagai pihak, meskipun lelah tapi terlihat senyum bahagia terpancar dari wajah relawan. Sebanyak 60 relawan yang terjun langsung dalam kegiatan penggalangan dana kali ini dengan total cinta kasih yang terkumpul Rp 61.657.700,- dibalik seberapa besar nilai yang terkumpul namun yang terpenting adalah nilai-nilai dari cinta kasih itu sendiri. Semoga titik-titik cinta kasih ini dapat membawakan kehangatan bagi korban bencana di Filipina. |
| ||
Artikel Terkait

Tiga Ribu Paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 Mengalir hingga ke Serang, Banten
05 April 2021Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang digagas Tzu Chi Indonesia bersama Pengusaha Peduli NKRI dan beberapa organisasi lainnya mengalir hingga ke Kota Serang, Provinsi Banten. Jumlahnya relatif banyak, hingga 3.000 paket, yang masing-masing paket berisi 10 kilogram beras dan 20 lembar masker medis.

Ramah Tamah Calon Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun
24 Oktober 2023Minggu, 15 Oktober 2023, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan ramah-tamah calon relawan Tzu Chi. Tujuannya agar dapat mengenal lebih dekat Master Cheng Yen, Visi Misi Tzu Chi, dan Budaya Humanis Tzu Chi.
