Peduli Kesehatan Gigi Anak
Jurnalis : Juliana Lie (Tzu Chi Medan), Fotografer : Aswin Halim, Pieter Chang (Tzu Chi Medan) * Murid SDN 060966, SDN 060967 dan SDN 060968 praktek cara gosok gigi yang baik dan benar. | Pengetahuan tentang kesehatan gigi, khususnya pada anak-anak sekolah di daerah dengan tingkat perekonomian rendah seperti Kecamatan Medan Belawan sampai saat ini belum begitu baik. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mendatangkan gangguan kesehatan pada tubuh seseorang secara keseluruhan. |
Untuk mengatasi masalah itu, perlu ditanamkan kebiasaan menggosok gigi sejak dini, sehingga bisa mengurangi kerusakan gigi pada anak-anak di masa mendatang. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Medan kembali melakukan baksos penyuluhan kesehatan gigi sekaligus pengobatan gigi bagi murid-murid SDN 060966, SDN 060967, dan SDN 060968, di gedung bersama ketiga sekolah tersebut di Jl. Hiu, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (24/8). Pagi jam 08.00 WIB, 788 murid yang hadir terlebih dahulu dikumpulkan di halaman sekolah untuk diberi penyuluhan tentang kesehatan mulut dan gigi oleh para dokter dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Cara menyikat gigi yang baik dan benar juga diperagakan di depan para murid, kemudian langsung dipraktekkan oleh para murid. Mereka membentuk barisan rapi di samping parit depan kelas sekolah sambil memegang sikat gigi berpasta gigi dan gelas plastik yang diberikan oleh relawan Tzu Chi. Setelah diberi aba-aba, para murid itu pun mulai menggosok gigi secara serempak. Banyak tingkah laku mereka yang lucu, busa yang belepotan di sekitar mulut, bahkan ada busa yang mengenai seragam sekolah. Ket : - Murid SDN 060966, SDN 060967 dan SDN 060968 berbaris dengan rapi menunggu giliran pemeriksaan Tak hanya memberi penyuluhan, para dokter gigi dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Medan juga melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan gigi para murid SD. Bagi yang giginya bermasalah, langsung diobati termasuk ditambal, dicabut atau diberi obat. Dari semua murid yang diperiksa, yang perlu ditangani 432 orang, ditambah 20 orang guru SD yang ikut diperiksa giginya. Untuk mengurangi kejenuhan dan menciptakan suasana santai, para relawan mengadakan acara hiburan bagi para murid SD yang sedang menunggu giliran. Mereka juga diajak untuk belajar bahasa isyarat tangan, salah satu dari budaya kemanusiaan Tzu Chi. Selain penyuluhan kesehatan gigi bagi murid SD, pada hari itu juga diberikan penyuluhan tentang proteksi dini Karsinoma Nasofaring (pencegahan awal kanker THT) dari dokter THT kepada para orangtua murid. Dr. Mangain Hasibuan Sp. THT menyampaikan, banyak masyarakat di Belawan ini suka mengkonsumsi ikan asin. Dan hal ini dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Ket : - Pengobatan gigi oleh dokter TIMA. (kiri) Kegiatan baksos kali ini berakhir pada pukul 12.00 WIB. Setelah makan siang bersama, dilanjutkan dengan sharing antara 68 orang relawan dan 50 orang dokter yang ikut terlibat dalam baksos. Drg. H. Indra Basar Siregar M. Kes, Ketua PDGI Medan menyampaikan harapannya agar baksos seperti ini dapat terus berkelanjutan. “Saya selalu siap untuk dipanggil kalau dibutuhkan,” katanya. Seorang relawan Tzu Chi yang baru pertama kali ikut, Melshe (22 tahun) menyatakan sangat gembira dapat mengikuti kegiatan ini, “Saya lihat banyak anak-anak sekeluarnya dari ruangan dokter sangat senang, walaupun Tzu Chi hanya melakukan pencabutan gigi saja, namun sungguh sangat bermanfaat untuk anak yang giginya bermasalah”. Semoga semua cinta kasih yang ada dalam diri setiap insan dapat bertunas dan bercabang, sehingga dipetik buahnya oleh orang yang membutuhkan. | |
Artikel Terkait
Melepas Belenggu, Menggapai Cita
13 November 2018Sebelas November 2018 kata kebanyakan orang adalah tanggal yang bagus di mana ada perulangan angka yang sama di dalamnya. Bagi saya ternyata sama, di mana di tanggal ini ada sebuah pengalaman hidup yang begitu berharga, “Kesehatan itu Amatlah Berharga”. Setidaknya itu yang saya peroleh dari kegiatan Pelestarian Lingkungan Ke-2 di Xie Li Cikarang.
Program Peduli Tenaga Kesehatan di Kalimantan Tengah
17 November 2021Relawan Tzu Chi di Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan 2 oxygen concentrator dan 258 paket berisi buah dan vitamin untuk para tenaga medis di RSUD Hanau, di Desa Pembuang Hulu 1.