Joe Riadi Ketua Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Indonesia menyerahkan paket bantuan kepada tim Satgas, bantuan bencana untuk warga korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. Tzu Chi menyerahkan 3 ribu paket beras @ 10 Kg ke Lumajang melalui TNI AL Komando Armada 1 Jakarta Pusat.
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Tzu Chi Indonesia bersama TNI AL Komando Armada 1 (KOARMADA 1) menyalurkan tiga ribu paket beras untuk korban pengungsi erupsi Gunung Semeru. Tiga ribu paket beras ini dihimpun dari Pengusaha Peduli NKRI dan KADIN melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang pengiriman bantuannya berlangsung di Mako ARMADA 1, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 Desember 2021.
Empat orang anggota Komite Tim Tanggap Darurat Tzu Chi berkesempatan hadir dan secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada prajurit Satgas penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.
Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah beserta istri berfoto bersama dengan relawan Tzu Chi dan staf Bank BRI yang juga turut menyambangkan dana bantuan untuk para pengungsi di Lumajang.
Di Halaman Mako Armada 1 tampak berjajar enam truk TNI AL yang sudah terisi barang bantuan yang segera diberangkatkan dengan kapal perang TNI AL menuju Surabaya. Para prajurit TNI AL dengan penuh semangat menyusun karung-karung beras dan sembako ke dalam truk TNI AL untuk bersiap dilepas oleh Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad.
Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan Koarmada 1 akan mengirim 3 ribu paket beras dari Tzu Chi, sumbangan dana dari Bank BRI, dan sembako, mie Instan, air mineral, Kasur lipat, selimut, alat mandi dan dari Ibu-Ibu Jalasenastri Ko Armada 1 memberikan sumbangan dana.
“Bantuan ini semua kita lakukan demi membantu untuk meringankan beban dari saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Laksda TNI Arsyad.
Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi pada misi kemanusiaan bencana erupsi Gunung Semeru.
Dalam kesempatan itu Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
“Terimakasih Pak Joe, Pak Ricky atas partisipasi dan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi pada kami,” ucap Laksamana Muda TNI Arsyad.
Pada kesempatan ini Joe Riadi, Ketua Tim Tanggap Darurat Yayasan Buddha Tzu Chi Indoesia mengatakan bantuan untuk bencana erupsi Gunung Semeru ini sudah yang keempat kalinya.
“Tahap pertama kita sudah langsung kirim bantuan di hari ke dua dari relawan kita di Surabaya,” ungkap Joe Riadi.
Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah melepas keberangkatan truk-truk TNI AL menuju dermaga TNI AL di Tj. Priok untuk selanjutnya menuju Surabaya.
Pada bantuan Tzu Chi yang ketiga, Tzu Chi menyerahkan uang santunan ke rumah sakit-rumah sakit untuk para korban yang di rawat.
“Santunan ini diberikan kepada korban luka bakar kita bantu satu korban 2 juta rupiah,” ujar Joe Riadi.
Kerjasama Tzu Chi hari ini bersinergi dengan TNI AL Komando Armada 1 Jakarta Pusat. Joe mengatakan dalam memberikan bantuan Tzu Chi selalu bersinergi dengan TNI- Polri karena sudah menjalin kerjasama untuk bantuan bencana bersama TNI- Polri.
“Di lokasi bencana para pengungsi sudah tercukupi bantuan makanan, untuk itu Tzu Chi membantu menyerahkan dana santunan 2 juta rupiah kepada pasien yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit,” ungkap Joe.
Menurut Joe dana santunan ini sudah diberikan pada waktu hari ke lima pasca bencana dan berlanjut terus hingga saat ini. “Pada pembagian santunan yang pertama ada 20 orang pasien yang menerima dana santunan sebesar 2 juta rupiah,” ujar Joe.
Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam misi kemanusiaan.
Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021, mengakibatkan korban jiwa dan material. Sudah 10 ribu warga warga terpaksa mengungsi ke wilayah-wilayah yang aman.
Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa.
Editor: Khusnul Khotimah
---Copy.jpg)
Sitemap