Peduli Korban Kebakaran di Semanan

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.

Relawan Tzu Chi memberikan paket bantuan kepada warga korban kebakaran di Kampung Bulak, RT 10/01, Kel. Semanan, Kec. Kalideres, Jakarta Barat. Saimah (depan) pun ikut serta dalam penyerahan bantuan ini.

“Saya baru pulang bekerja jam 12.30 WIB. Salat, terus istirahat. Kemudian menjelang pukul 13.30 WIB banyak tetangga panik dan teriak-teriak, ‘api…api…api’. Saya langsung menyelamatkan surat-surat dan dokumen. Tidak sempat lagi menyelamatkan pakaian dan yang lain-lain,” cerita Saimah (49), salah satu warga korban kebakaran yang menerima bantuan dari Tzu Chi, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Saimah bersama ratusan warga lainnya harus kehilangan tempat tinggal dan untuk sementara bertahan di tenda pengungsian yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Kampung Bulak, RT 10/01, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu siang, 28 Agustus 2019. Diduga sumber api berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan warga yang sedang ditinggal pulang kampung. “Dimulai dari konsleting listrik di salah satu rumah warga yang menimbulkan api, kemudian merembet ke rumah-rumah di sekitarnya,” ungkap Nur Iksan, Ketua RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.


Satu persatu warga mengantri untuk mendapatkan kupon paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi.


Johnny Chandrina, relawan yang koordinator pembagian bantuan mendampingi Nur Iksan, Ketua RW 01 saat menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada Tzu Chi.

Pukul 13.30 WIB, api yang cepat membesar kemudian menghanguskan 120 rumah kontrakan yang berada RT 10/01. Warga bersama petugas pemadam kebakaran bahu membahu mencegah api merambat ke pemukiman warga lainnya. Sekitar dua jam kemudian barulah api berhasil dipadamkan setelah 16 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Relawan Tzu Chi yang mengetahui peristiwa kebakaran ini segera melakukan survei pemberian bantuan ke lokasi pengungsian warga korban kebakaran pada Jumat, 30 Agustus 2019. Dari hasil survei, relawan memutuskan untuk memberikan paket bantuan kebakaran untuk meringankan penderitaan para korban pascakebakaran.

Sabtu pagi, 31 Agustus 2019, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Barat 2 sudah berkumpul di lokasi yang tidak jauh dari tempat pengungsian warga. Setelah berkoordinasi dengan Ketua RW, relawan kemudian membagikan kupon kepada warga yang menjadi korban kebakaran berdasarkan data dari pengurus RT dan RW setempat.


Relawan Tzu Chi juga meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan 120 rumah di Kampung Bulak.


Selain memberikan paket bantuan kebakaran, relawan juga mendatangi tenda-tenda pengungsi untuk mendampingi dan memberikan semangat kepada para korban kebakaran.

“Hari ini kita membagian paket bantuan kebakaran kepada para korban kebakaran di Semanan, Jakarta Barat. Kondisi para korban banyak yang tidak bisa menyelamatkan harta bendanya. Dengan bantuan ini, minimal kita bisa meringankan beban mereka dan kita juga ada pesan kepada warga ke depannya harus lebih hati-hati,” ungkap Johnny Chandrina, relawan yang menjadi koordinator pemberian bantuan.

Sebanyak 115 keluarga dengan sabar mengantri untuk mendapatkan kupon paket bantuan dari Tzu Chi. Setelah paket bantuan dipersiapkan, dengan sabar warga mendengarkan perkenalan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi dan pesan cinta kasih dari relawan. Kegiatan relawan Tzu Chi ini mendapatkan apresiasi dari Ketua RW 01 yang ikut serta mendampingi kegiatan relawan.

“Saya berterima kasih sekali dengan Yayasan Buddha Tzu Chi karena telah membantu (warga kami). Saya berharap masyarakat dengan bantuan-bantuan yang diterima, bisa mengambil hikmah bahwa masih banyak yang peduli dengan mereka dan semoga mereka lebih baik lagi kehidupannya,” kata Nur Iksan.


Kebahagiaan warga Kampung Bulak setelah menerima paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh relawan kepada warga korban kebakaran, setelah itu warga yang sudah sabar mengantri mendapatkan satu persatu paket bantuan kebakaran yang dikemas dalam boks plastik besar. Paket bantuan berisi selimut, tempat nasi, baju, gayung, sikat gigi, handuk, sarung, sandal, sabun mandi, sampo, odol, serta air mineral dan ember diharapkan dapat meringankan beban warga selama tinggal di pengungsian.

Wajah-wajah bahagia terpancar dari warga yang menerima paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi, termasuk juga Saimah. Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci dan setrika pakaian ini sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Tzu Chi karena ia belum bisa bekerja pascakebakaran. “Terima kasih banget, sudah dibantu seperti ini. Alhamdulillah, banget. Intinya memperhatikan kita yang lagi kesusahan,” tandas wanita yang sudah 17 tahun tinggal di Kampung Bulak yang mengalami musibah kebakaran tersebut.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -