Peduli Korban Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Jurnalis : Ferdiansyah Hasibuan (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : dok. Tzu Chi Sinar MasPenyerahan bantuan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas kepada warga di salah satu posko pengungsian di Kecamatan Bati-Bati.
Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Selatan 1 bergerak untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir Kalimantan Selatan pada Selasa (19/1). Bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui arahan BNPB Kab. Tanah Laut bantuan berupa 250 paket bahan makanan dan alat kebersihan disalurkan ke desa terdampak di Kecamatan Bati-bati untuk membantu 6 (enam) titik pusat evakuasi. Paket bantuan terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mi instan dan masker.
Hujan yang turun mendampingi keberangkatan relawan menuju lokasi. Kendala yang dihadapi saat perjalanan menuju lokasi tidak menyurutkan relawan untuk dapat berbagi kasih dengan masyarakat yang membutuhkan.
Situasi banjir yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Bati-Bati, Kalimantan Selatan.
Relawan bekerja sama mengangkat dan mendistribusikan bantuan untuk warga di pengungsian.
Perjalanan relawan dimulai dengan mendatangi BNPB daerah Tanah Laut yang disambut oleh Sukamta, Bupati Tanah Laut. Ia mengucapkan apresiasi yang sangat besar kepada Tzu Chi Sinar Mas yang mau ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana yang terjadi saat ini. Dalam kesempatan ini, Sukamta juga menjelaskan dan mengarahkan agar relawan langsung mengantar bantuan ke lokasi paling parah terdampak.
Sepanjang perjalanan menuju Kecamatan Bati-Bati, relawan melalui jalur alternatif yang bisa dilalui. Meskipun situasi banjir sudah lebih surut dari hari sebelumnya, tampak bagaimana duka dan derita yang dialami para warga korban terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Sebanyak 250 paket bantuan berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, dan masker diserahkan kepada warga.
Sesampainya di Kantor Kecamatan Bati-bati, Rudi selaku Sekretaris Camat Bati-Bati menyambut kedatangan tim relawan. Menurut keterangan Rudi, lebih dari seribu orang telah diungsikan ke sejumlah rumah kerabat, masjid, dan sekolah di Kecamatan Bati-Bati. Mereka yang diprioritaskan mengungsi adalah lansia, wanita, dan anak-anak. Sementara beberapa pemuda masih bertahan di rumah-rumah untuk menjaga harta benda.
"Seluruh sumber daya dan sebagainya sudah kita kerahkan, termasuk beberapa lokasi yang menjadi tempat pengungsian. Bantuan dari Tzu Chi Sinar Mas sangat membantu meringankan beban kami dan masyarakat sekitar. Tentunya bantuan yang diberikan ini sangat berguna untuk masyarakat dan akan kami salurkan ke posko pengungsian," ungkap Rudi.
Relawan wanita dari Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Selatan 1 juga ikut turun menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Dengan adanya bencana yang terjadi, kiranya dapat meningkatkan rasa kepeduli an kepada sesama yang membutuhkan. “Semangat para pengungsi dan masyarakat yang terdampak harus membuat kita relawan semakin tergerak dan terdorong untuk menyebarkan cinta kasih ke sesama. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir ini,” ungkap Julian Herlambang, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Selatan 1.
Editor: Arimami Suryo A
Artikel Terkait
Gempa Palu: Membantu Wilayah Terisolir di Sigi
09 November 2018Relawan membagikan bantuan ke Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi yang sebelumnya merupakan satu dari empat Kecamatan yang terisolir akibat gempa.
Bantuan Bagi Warga yang Tertimpa Musibah Puting Beliung di Batam
26 Juli 2023Tzu Chi Batam kembali menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana puting beliung yang terjadi pada 24 Juni 2023 lalu yang memporak-porandakan 102 rumah.
Galang Dana Pembangunan Tiga Ribu Rumah di Palu dan Lombok
25 Oktober 2018Relawan yang berasal dari komunitas Sunter, JP1&2, Jembatan Lima (JB1) berkumpul bersama di Pasar Sunter Podomoro pada Sabtu, Minggu (20-21 Oktober 2018). Mereka menggalang titik titik cinta kasih dari setiap orang yang belanja di pasar bagi pembangunan 3.000 rumah untuk korban gempa Palu dan Lombok.