Peduli Merapi : Bukan Sekadar Memberi Bantuan

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
 
 

fotoSelain bantuan materil, perhatian dan dukungan juga diberikan oleh relawan kepada para pengungsi. Di sela-sela pembagian paket bantuan, relawan memberikan kelambu untuk anak Balita agar terhindar dari gigitan nyamuk dan serangga.

Akibat letusan Gunung Merapi, warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi, tepatnya yang berada di 5 Kecamatan: Boyolali, Trogolele, Srumbung, Ndukun, dan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah banyak yang mengungsi ke daerah yang lebih aman. Mereka ada yang mengungsi di masjid, kantor pemerintahan, dan bahkan ada yang mengungsi di rumah-rumah warga yang relatif lebih aman.

Kerjasama Tim Tanggap Darurat dan Relawan Tzu Chi Magelang
Salah satu lokasi yang dijadikan tempat pengungsian adalah gudang Bulog (Badan Urusan Logistik) 501 Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Di gudang tersebut terdapat sekitar 2.000 pengungsi yang berada di dua gudang Bulog tersebut. Aparat pemerintah menyiapkan dapur umum dan MCK darurat di lokasi tersebut. Dengan semakin bertambahnya jumlah pengungsi, mereka pun harus tidur berhimpit-himpitan. Dengan beralaskan palet-palet beras, mereka tidur di gudang Bulog ini sejak tanggal 4 November 2010-- sejak pemerintah melebarkan zona aman Merapi dari 15 km menjadi 20 km.

Pada tanggal 9 November 2010, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi bersama relawan Tzu Chi Magelang melakukan survei ke lokasi pengungsian di gudang Bulog tersebut. Dari hasil survei, diputuskan akan diberikan paket bantuan kepada pengungsi berupa peralatan mandi, pakaian layak pakai, sarung, selimut, dan obat-obatan. Pagi harinya, tanggal 10 November 2010, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi yang berjumlah 7 orang dibantu 50 relawan Tzu Chi Magelang bergerak ke gudang Bulog untuk membagikan kupon yang dapat ditukarkan dengan paket bantuan. Berdasarkan data dan hasil survei, sebanyak 900 keluarga mendapatkan paket bantuan.

foto  foto

Keterangan :

  • Seorang relawan Tzu Chi mengantar dan menuntun seorang nenek saat antri untuk mendapatkan paket bantuan. Memperhatikan dan bersikap ramah terhadap korban bencana adalah salah satu ciri budaya humanis Tzu Chi dalam memberikan bantuan. (kiri)
  • Dengan penuh rasa hormat relawan Tzu Chi memberikan paket bantuan kepada para pengungsi letusan Gunung Merapi di gudang Bulog 501 Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. (kanan)

Membuat Lokasi Pengungsian Bersih dan Nyaman
Dua hari sebelumnya, kota Magelang selalu diguyur hujan sehingga debu yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Merapi sedikit berkurang, namun pada tanggal 10 November 2010 ini debu vulkanik turun sangat deras sejak pukul 09.00 WIB hingga malam hari. Hujan abu ini  turun sangat deras hingga  menyulitkan pembagian paket bantuan. Baru pertama kali ini para relawan Tzu Chi membagikan paket bantuan dalam kondisi disirami hujan abu, dan ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi para relawan, khususnya Tim Tanggap Darurat Tzu Chi dari Jakarta.

Pemandangan di sekitar lokasi gudang Bulog sangat cepat berubah. Kendaraan bermotor dalam waktu beberapa menit saja sudah dipenuhi oleh tumpukan abu vulkanik yang jatuh dari langit. Ada beberapa pengungsi yang keluar dari gudang menggunakan payung untuk menghindari abu. Jika kita tidak memakai payung atau pelindung badan, rambut, baju, dan tangan kita akan putih terkena abu vulkanik. Tak lama kemudian pada pukul 15.00 WIB hujan pun turun dengan derasnya. Acara penyerahan paket bantuan pun sedikit mundur dari jadwal yang telah ditentukan, dan baru dapat dilakukan 30 menit kemudian.

Para pengungsi berbaris dengan rapih dan tertib sesuai imbauan para relawan Tzu Chi. Relawan menjelaskan kepada mereka bahwa barang bantuan yang ada sangat mencukupi sehingga para pengungsi tidak perlu saling berebutan. Kegiatan pemberian bantuan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Drs. Utoyo yang mewakili Bupati Magelang, Lurah Kedu, dan Rosyidin, Koordinator Pengungsi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Magelang.

foto  foto

Keterangan :

  • Sebuah perhatian tulus akan dapat memberikan kebahagiaan bagi setiap insan manusia, terutama mereka yang sedang tertimpa musibah.  (kiri)
  • Sebanyak 900 paket bantuan diberikan kepada para pengungsi di gudang Bulog 501 Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. (kanan)

Dalam sambutannya Utoyo berpesan bahwa saat ini erupsi Gunung Merapi mulai berkurang, namun pemerintah berharap kepada warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi agar tetap bersabar sampai situasi memang benar-benar aman sehingga warga tidak was-was dalam menjalankan aktivitasnya. “Saya berharap warga (pengungsi) tetap bersabar dan selalu berdoa agar bencana alam ini segera berakhir,” kata Utoyo di depan para pengungsi gudang Bulog.

Sementara Adi Prasetio, mewakili Tzu Chi Indonesia mengajukan dua permintaan kepada para pengungsi di gudang Bulog ini. “Saya ingin mengajukan dua syarat kepada saudara-saudara dan bapak-bapak sekalian, yang pertama jangan merokok di dalam gudang ini karena di sini banyak anak-anak Balita dan ada yang masih bayi kasihankan anak-anak, mau tidak?” kata Adi Prasetio, “atau saya minta dukungan dari ibu-ibu untuk melarang suami atau anaknya untuk tidak merokok di gudang ini.”

“Lalu yang kedua, Yayasan Buddha Tzu Chi (telah) membagikan ember dan gayung kepada saudara-saudara sekalian. Nah, saya mengajak setiap pengungsi membawa satu ember air untuk membersihkan lantai agar tidak berdebu dan saudara sekalian akan tidur dan tinggal dengan bersih dan nyaman,” ajak Adi Prasetio yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan para pengungsi.

  
 

Artikel Terkait

Rahmad, Sarif, dan Samsul (Bag. 2)

Rahmad, Sarif, dan Samsul (Bag. 2)

11 Januari 2011 Rupanya apa yang dialami Rahmad juga dialami oleh kedua adik laki-lakinya, sehingga mereka pun tak bisa bersekolah di sekolah biasa seperti anak-anak sebaya mereka. Bahkan Sarif juga mengalami hypospadia, namun dengan kadar yang sedikit lebih ringan.
Tzu Chi Menjajaki Mitra Strategis Dalam SDGs

Tzu Chi Menjajaki Mitra Strategis Dalam SDGs

28 Februari 2018

Kemitraan Habitat dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan kunjungan ke kantor pusat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Selasa (27/02/2018).

Menanam dan Menerima Berkah

Menanam dan Menerima Berkah

16 September 2015

Sebanyak 90 relawan melakukan kunjungan kasih ke rumah para penerima bantuan Tzu Chi pada tanggal 13 September 2015. Sebelum terjun ke lokasi, relawan diberikan pengarahan tentang apa saja yang boleh dilakukan saat kunjungan kasih maupun yang tidak boleh dilakukan. Usai melakukan kunjungan kasih, relawan pun memberikan sharing pengalaman mereka.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -